Organisasi penyedia jasa membangun lingkungan bisnis untuk menciptakan layanan terbaik bagi konsumennya. Ujung tombak dari kualitas jasa adalah service encounter. Interaksi antara pelanggan dan contact person perusahaan terjadi dalam konteks suatu kultur organisasi seperti halnya lingkungan fisiknya.
Jadi, ada dua hal penting yang menentukan kualitas jasa secara umum yang terkait dengan organisasi perusahaan. Kedua hal itu adalah budaya organisasi dan pemberdayaan karyawan sebagai garda terdepan layanan jasa.
Berikut ini adalah uraian singkat dari kedua hal itu:
Budaya Organisasi Penyedia Jasa
Konsumen harus memilih perusahaan A atau B untuk memenuhi kebutuhannya dengan berbagai, alasan baik itu kebiasaan atau alasan lain yang lebih rasional. Di antara alasan-alasan itu mungkin salah satunya adalah budaya organisasi.
Budaya organisasi dapat mempengaruhi penilaian konsumen terhadap organisasi yang akan dipilihnya. Berikut beberapa definisi mengenai budaya organisasi :
- Budaya Organisasi adalah suatu pola harapan dan kepercayaan bersama anggota organisasi dan kesepakatan norma-norma yang membentuk perilaku individu atau kelompok dalam suatu organisasi.
- Budaya Organisasi adalah kepercayaan dan tradisi suatu organisasi yang membedakannya dari organisasi lain yang merasuk ke dalam kehidupan organisasi.
- Budaya Organisasi adalah suatu sistem orientasi bersama yang mengendalikan anggota organisasi bersama-sama dan membentuk suatu identitas yang membedakan suatu organisasi dengan organisasi lain.
Pendiri atau para manajer senior organisasi atau perusahaan jasa dapat mempengaruhi budaya organisasi baik dengan sengaja atau tanpa disengaja. Suatu budaya menentukan satuan nilai-nilai atau perilaku yang dapat menjadi acuan dalam pengambilan keputusan karyawan suatu perusahaan.
Satuan nilai-nilai bersama dapat bermanfaat bagi suatu organisasi, sebab kontak personil dapat membuat keputusan tanpa pengawasan konvensional dari supervisor, dengan asumsi bahwa kontak personil mematuhi aturan atas nama organisasi.
Pemberdayaan Organisasi Penyedia Jasa
Saat ini sistem pengawasan dalam perusahaan jasa mengalami reduksi yang signifikan, hal ini disebabkan kontak personil sudah terlatih, termotivasi, dan didukung oleh sistem informasi tepat waktu. Sistem informasi berbasis-komputer memungkinkan tercapainya sistem penyajian jasa yang efektif dan terkontrol.
Para manajer senior perusahaan ini percaya bahwa setiap karyawan akan melakukan yang terbaik jika diberi kesempatan. Sebagai konsekuensinya perusahaan membentuk beberapa komitmen berikut:
- menginvestasikan modal sumber daya manusia sebanding atau melebihi investasi mesin;
- teknologi digunakan untuk mendukung kontak personil dan bukan sebagai pemonitor atau pengganti SDM;
- menjadikan pelatihan dan perekrutan kontak personil sebagai kunci sukses perusahaan; dan
- memberi reward yang pantas atas prestasi karyawan pada semua level jabatan.
Pada organisasi ini manajemen menengah tidak lagi mempunyai peran pengawasan tradisional.
Inilah sebenarnya apa yang disebut dengan pembedayaan (empowerment) dari setiap komponen organisasi jasa. Setiap organisasi / perusahaan harus menemukan cara terbaik dalam memberdayakan semua aset yang dimilikinya.
Demikianlah bahasan kami tentang organisasi penyedia jasa. Bahasan lainnya bisa Anda temukan DI SINI. Semoga bermanfaat. Salam belajar menyenangkan kapan saja di mana saja (maglearning.id).
2 comments