Akhlak Berpakaian dalam Islam – Saat ini, di tengah berkembangnya dunia digital, ternyata juga berpengaruh terhadap perkembangan fashion di Indonesia. Sudah banyak sekali trend-trend busana yang kerap membuat kaum hawa gelap mata dan merasa sayang jika melewatkan fashion yang sangat kekinian banget. Bahkan, ada juga beberapa yang malah merasa malu karena tidak berpakaian kekinian.
Jika trend busana kekiniannya tetap berada di jalur yang sesuai syariat, tentu boleh banget Anda ikuti, tapi kalau di luar dari jalur yang diperbolehkan, tentu lebih baik Anda tidak mengikuti trend ya. Karena Islam mempunyai aturan sendiri mengenai pakaian pemeluknya.
Hal ini bertujuan untuk menjaga pemeluknya dari hal-hal yang tidak baik, terutama kaum perempuan. Ya, kaum perempuan memang sangat rentan terhadap berbagai perbuatan buruk jika tidak berpakaian dengan baik, bahkan jika sudah berpakaian tertutup pun tindak kejahatan masih tetap bisa menghampirinya.
Sebagai seorang Muslim, sudah seharusnya kita mengenakan busana yang memang sudah diatur sedemikian rupa oleh Allah, yakni menutup aurat. Islam sama sekali tidak menentukan warna dan seperti apa bentuk pakaian yang boleh Anda kenakan, tapi Islam menetapkan beberapa hal, misalnya pakaian yang harus bersih, menutup aurat, dan sopan. Hal ini akan mencerminkan akhlak kita sebagai Muslim.
Nah, berikut ini kami informasikan akhlak berpakaian seorang Muslim dalam Islam secara umum yang meski Anda terapkan.
1. Menutup aurat
Yang pertama ialah menutup aurat, baik laki-laki maupun perempuan. Batas aurat laki-laki dan perempuan berbeda. Laki-laki auratnya dari pusar hingga lutut, sementara wanita seluruh tubuhnya kecuali bagian wajah dan telapak tangan.
2. Tidak transaparan
Akhlak berpakaian yang kedua adalah tidak transparan. Gunakanlah pakaian yang tidak terawang, sehingga bagian tubuh tidak akan terlihat.
3. Tidak ngepress atau ketat
Selanjutnya adalah pakaian yang tidak ngepress atau ketat, sehingga lekak-lekuk tubuh tidak terlihat.
Dalam hal ini, Rasulullah bersabda, “Ada dua golongan ahli neraka yang sama sekali belum pernah aku lihat sebelumnya, yaitu satu golongannya memegang cemeti bagai ekor lembu yang dipakai untuk memukul manusia, dan satu lagi wanita yang menggunakan pakaian tetapi telanjang, ia meliuk-liukkan tubuhnya dengan kepalanya bagai punuk unta. Mereka tidak akan masuk surga, dan tidak akan mencium baunya, padahal bau surga sudah bisa dicium dari jarak yang jauh. (HR. Muslim)
4. Tidak ada perasaan Riya
Kta tidak bisa memungkiri, bahwa ada kalanya pakaian yang kita kenakan bisa menimbulkan perasaan riya di dalam hati. Misalnya, karena pakaian kita lebih bagus atau lebih malah dari orang lain. Padahal, Rasulullah menyatakan, barang siapa yang menjatuhkan pakaiannya karena ia sombong, maka ketika kiamat Allah tidak akan memandangnya. (HR. Ahmad, al-Nasa’i, Ibn Majah, dan Abu Dawud).
5. Tidak menyerupai lawan jenis
Kita dianjurkan untuk mengenakan pakaian yang memang sudah seharusnya kita kenakan. Laki-laki, berpakaianlah layaknya laki-laki, begitu pun perempuan. Karena jika Anda mengenakan pakaian yang menyerupai lawan jenis, maka Allah akan mengutuk Anda di hari kiamat nanti.
Hal ini disampaikan oleh Rasulullah di dalam beberapa hadisnya yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Abu Dawud, dan al-Hakim.
Itulah beberapa akhlak berpakaian seorang Muslim dalam Islam yang meski Anda ketahui. Bahkan, masih ada beberapa akhlak lainnya, seperti tidak boleh mengenakan pakaian dari sutera, dan sebagainya. Semoga informasi di atas bermanfaat dan membuat kita berpakaian sesuai dengan yang telah diajarkan dalam Islam. Semoga kita termasuk ke dalam orang-orang yang selamat (maglearning.id).