SDM Kunci Penentu Keberhasilan Organisasi

Tipe SDM Kunci Penentu Keberhasilan Organisasi

Tipe SDM Kunci Penentu Keberhasilan Organisasi – Dalam sebuah organisasi atau perusahaan modern, sumber daya manusia (SDM) adalah aset paling penting dan berharga. Mengapa demikian?

Apa pun bentuk serta tujuan organisasi atau perusahaan dibuat, pasti berdasarkan visi dan misi untuk kepentingan manusia dan dalam pelaksanaannya juga dikelola oleh manusia. Dengan demikian, manusia merupakan faktor utama dan strategis dalam semua kegiatan organisasi atau perusahaan.

Jadi, bisa dikatakan bahwa SDM adalah faktor sentral dalam setiap organisasi atau perusahaan. Kualitas SDM adalah kunci penentu keberhasilan organisasi atau perusahaan dalam menghadapi persaingan untuk bertahan hidup.

Lalu, siapa saja SDM berkualitas yang akan menjadi penentu keberhasilan organisasi tersebut? Kali ini saya tidak akan menyebut kompetensi SDM yang seperti apa, namun saya akan membahas tipe SDM seperti apa yang harus ada dalam organisasi modern.

Berikut ini adalah tipe SDM yang menjadi kunci penentu keberhasilan organisasi:

Generator

Tipe SDM pertama yang sangat penting bagi organisasi adalah tipe generator atau penggerak. SDM dengan tipe generator adalah orang-orang yang tertarik pada masalah dan tantangan baru, dan suka melihat dunia dari perspektif yang berbeda.

Mereka suka berpikir dengan cara yang berbeda dan mengidentifikasi pilihan baru yang kreatif. Generator menikmati ambiguitas dan suka membiarkan semua opsi mereka terbuka.

Konseptualis

Tipe orang-orang konseptualis memiliki preferensi untuk pemikiran yang abstrak dan penciptaan wawasan baru. Namun, mereka juga suka mendefinisikan masalah dan mengembangkan pemahaman yang jelas tentang situasi atau masalah yang ingin mereka selesaikan.

Mereka sangat peka dan menghargai ide-ide baru, namun kurang begitu peduli untuk bergerak langsung ke tindakan. Jadi, mereka jelas butuh SDM atau pihak lain yang mendorong wacana menjadi tindakan.

Pengoptimal

Pengoptimal atau optimiser adalah orang-orang ini tidak menyukai ambiguitas dan memiliki preferensi untuk berpikir analitis dan menemukan solusi praktis untuk masalah yang didefinisikan dengan baik oleh konseptualis. Hal ini adalah preferensi mereka untuk menemukan beberapa faktor kritis yang menyebabkan masalah atau membutuhkan perhatian.

Mereka evaluatif dengan pemikiran mereka daripada para divergen, dan melihat sedikit nilai dalam “bermimpi”. Mereka adalah salah satu SDM kunci penentu keberhasilan organisasi atau perusahaan.

Pelaksana

Orang-orang dengan tipe pelaksana memiliki preferensi untuk bertindak dan merasa bahwa pemahaman tidak diperlukan. Mereka beradaptasi dengan baik terhadap keadaan yang berubah, dan antusias tetapi tidak sabar dengan kemampuan untuk melibatkan orang lain.

Namun, mereka tidak menyukai sikap apatis. Mereka lebih sigap dalam bertindak dan cenderung positif dalam bekerja secara teknis.

Bagaimana SDM Berperan Sebagai Kunci Penentu Keberhasilan Organisasi

Saya akan menggunakan kerangka SIMPLEX dalam mencoba mencontohkan bagaimana tipe-tipe SDM ini berperan penting dalam sebuah organisasi. Ada dua kerangka SIMPLEX yang akan saya gunakan.

SIMPLEX untuk memecahkan masalah

Simplex adalah pendekatan riset operasi yang digunakan untuk memecahkan masalah-masalah dalam organisasi atau perusahaan. Tahapan simplex untuk memecahkan masalah adalah sebagai berikut:

  1. Observasi, yaitu langkah awal yang dilakukan, di mana manajer mengenali dan mempelajari masalah-masalah yang ada dalam organisasi atau sistem
  2. Definisi Masalah, yaitu bagaimana masalah yang muncul tadi dapat dijabarkan dan ditegaskan secara singkat dan jelas. Definisi masalah harus meliputi batasan-batasan masalah dan tingkatan di mana masalah tersebut menyangkut unit organisasi lainnya.
  3. Konstruksi / konseptualisasi model, yaitu bagaimana suatu masalah yang telah teridentifikasi tadi harus dibuatkan suatu model konseptual, yang di dalam sains manajemen merupakan bentuk penyajian yang ringkas dari situasi masalah yang sedang berjalan. Penyajian dari model ini bisa berupa grafik dan diagram yang biasanya mencakup suatu paket hubungan matematis, namun tidak selalu.
  4. Solusi, yaitu setelah model matematik disusun maka permasalahan yang dihadapi tadi dapat diselesaikan dengan teknik-teknik yang terdapat dalam ilmu manajemen.
  5. Implementasi, merupakan hal yang menjadi tujuan akhir dari penyelesaian masalah, di mana teknik dari manajemen sains tadi memberikan jawaban pemecahan masalah, dan selanjutnya dapat diinformasikan kepada manajer untuk membantu pembuatan keputusan. Dalam mengambil keputusan, manajer tidak harus terpaku pada pemecahan tadi saja, tetapi bisa menggunakan pertimbangan lebih lanjut.

SIMPLEX untuk solusi kreatif

Simpleks untuk solusi kreatif adalah proses pemecahan masalah kreatif yang digunakan untuk mengidentifikasi solusi dari masalah yang kompleks. Banyak dari masalah yang kita temui dalam kehidupan berorganisasi (perusahaan) adalah masalah atau situasi yang tidak jelas. Artinya, situasi tersebut ambigu, tidak terstruktur, dan tidak memiliki solusi yang jelas.

Proses Simplex memberikan pendekatan sistematis untuk pemecahan masalah yang mendorong inovasi dan kreativitas melalui pemikiran kritis. Simplex dilakukan melalui 8 langkah mulai dari menemukan masalah hingga bertindak.

  1. Menemukan Masalah
  2. Pencarian Fakta
  3. Definisi Masalah
  4. Menemukan Ide
  5. Evaluasi dan Seleksi
  6. Perencanaan Tindakan
  7. Mendapatkan Penerimaan
  8. Tindakan

Peran SDM dalam SIMPLEX untuk memecahkan masalah

Nah, dengan menggunakan kerangka SIMPLEX beberapa tipe SDM ini berperan penting dalam kunci penentu keberhasilan sebuah organisasi dengan porsinya masing-masing:

  • Generator paling baik terlibat dalam dua tahap pertama dari proses SIMPLEX.
  • Konseptualis sangat tepat ditempatkan untuk terlibat dalam tahap ketiga dan keempat dari proses SIMPLEX.
  • Pengoptimal paling pas terlibat dalam tahap kelima dan keenam dari proses SIMPLEX.
  • Pelaksana seharusnya terlibat dalam dua tahap terakhir dari proses SIMPLEX.

Jadi, semua tipe SDM ini berperan penting menjadi kunci penentu keberhasilan dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Tergantung bagaimana pimpinan atau para pengelola organisasi / perusahaan menempatkan mereka, sehingga mendapatkan kinerja optimal dari mereka semua. Semoga bermanfaat (maglearning.id).

Loading...