Materi IPA Kelas 9 Siklus Menstruasi Pada Perempuan – Menstruasi adalah suatu keadaan keluarnya darah, lendir, dan sel-sel epitel yang menyusun dinding rahim. Apabila seorang perempuan mengalami menstruasi, maka akan keluar darah melalui vaginanya.
Menstruasi biasanya terjadi satu bulan sekali. Siklus menstruasi akan terjadi apabila sel telur yang dihasilkan oleh ovarium tidak dibuahi oleh sel sperma.
Bagaimana proses lengkap siklus menstruasi? Pada umumnya satu siklus menstruasi berlangsung selama 28 hari. Akan tetapi, ada perempuan yang mengalami siklus menstruasi lebih pendek atau lebih panjang.
Seorang perempuan yang mengalami siklus menstruasi pendek, siklus akan berlangsung selama ± 18 hari. Seorang perempuan yang mengalami siklus menstruasi panjang, siklus akan berlangsung selama ± 40 hari.
Siklus menstruasi dapat dibagi menjadi beberapa fase? Fase siklus menstruasi ada tiga seperti dijelaskan pada gambar beriikut:

Fase pertama
Fase pertama siklus menstruasi adalah fase menstruasi, pada fase ini hormon FSH (follicle stimulating hormone) memicu berkembangnya folikel dalam ovarium. Hormon FSH adalah hormon yang dihasilkan oleh kelenjar pituitari atau hipofisis. Kelenjar tersebut terletak di otak bagian depan.
Pada fase ini, dinding rahim luruh dan seorang perempuan mengalami menstruasi. Pada proses perkembangan folikel, ada beberapa folikel yang berkembang. Namun, hanya ada satu folikel yang dapat terus berkembang tiap bulannya.
Fase kedua
Fase kedua siklus menstruasi adalah fase proliferasi.Pada awal perkembangannya, folikel menghasilkan hormon estrogen dan hormon progesteron. Hormon estrogen dan progesteron ini akan memicu dinding rahim untuk menebal. Pada saat ini dinding rahim sedang mengalami fase proliferasi. Tujuan dari menebalnya dinding rahim adalah untuk mempersiapkan tempat melekatnya embrio apabila sel telur dibuahi oleh sperma.
Fungsi lain dari hormon estrogen adalah memicu kembali kelenjar pituitari untuk menghasilkan hormon FSH dan LH (luteinizing hormone). Hormon LH terus diproduksi dan meningkat secara mendadak. Peningkatan hormon LH ini akan memicu pengeluaran sel telur dari folikel yang telah matang, proses ini disebut ovulasi.
Fase ketiga
Fase ketiga siklus menstruasi adalah fase sekretori. Folikel yang telah melepaskan sel telur akan berubah menjadi korpus luteum. Sel telur yang telah diovulasikan akan ditangkap oleh fimbriae dan akan bergerak menuju tuba fallopii.
Jika pada saat itu sel telur tidak dibuahi oleh sperma (tidak terjadi fertilisasi), maka akan dikirimkan sinyal tertentu pada korpus luteum untuk tidak memproduksi hormon estrogen dan progesteron lagi. Dengan demikian, pada fase ini jumlah hormon estrogen dan progesteron pada perempuan menjadi rendah.
Rendahnya hormon estrogen dan progesteron menyebabkan jaringan penyusun dinding rahim rusak dan pembuluh darah yang ada pada dinding rahim pecah, sehingga perempuan akan mengalami menstruasi.
Video Pembelajaran Materi IPA Kelas 9 Siklus Menstruasi Pada Perempuan
Berikut ini adalah video pembelajaran materi Siklus Menstruasi Pada Perempuan IPA kelas 9 untuk melengkapi pembelajaran kalian.
Asesmen online IPA Kelas 9 Siklus Menstruasi Pada Perempuan
Setelah belajar jangan lupa untuk melatihnya menggunakan kuis asesmen online berikut ini.
https://quizizz.com/join/quiz/5f0d305343e0de001bbbc41d/start

Demikianlah Materi IPA Kelas 9 Siklus Menstruasi Pada Perempuan yang bisa kami sajikan. Semoga bermanfaat dan mari kita bersyukur karena nikmat Tuhan yang tidak terkira (maglearning.id).
One comment