Materi IPA Kelas 4 Tema 4 Subtema 1 “Keseimbangan Alam dan Pelestarian Sumber Daya Alam”

Materi IPA Kelas 4 Tema 4 Subtema 1 “Keseimbangan Alam dan Pelestarian Sumber Daya Alam”

Halo jumpa lagi dengan modul BDR online dari maglearning.id. Kali ini kita akan mempelajari materi IPA Kelas 4 Tema 4 Subtema 1 dengan kajian Keseimbangan Alam dan Pelestarian Sumber Daya Alam.

Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan hidup. Sumber daya alam ada yang dapat diperbarui dan ada yang tidak dapat diperbarui.

Sumber daya alam yang dapat diperbarui artinya dapat disediakan lagi, misalnya tumbuhan dan hewan. Sedangkan sumber daya alam yang tidak dapat disediakan lagi, misalnya minyak bumi dan hasil tambang. Secara garis besar, sumber daya alam meliputi tumbuhan, hewan, dan bahan alam tak hidup.

Salah satu sumber alam yang bisa diperbaharui adalah tumbuhan. Bagian tumbuhan yang dapat dimanfaatkan adalah akar, batang, daun, bunga, buah, dan bijinya.

Bagian tumbuhan banyak dimanfaatkan sebagai sumber makanan. Setelah mengalami pengolahan, bagian tumbuhan dapat dibuat menjadi berbagai macam benda, antara lain:                   

a. Bahan pangan

Tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai bahan pangan, misalnya:

  1. Padi menjadi beras.
  2. Biji gandum menjadi terigu dan terigu menjadi roti.
  3. Kedelai menjadi kecap, tahu, tempe, dan susu kedelai.
  4. Jagung menjadi terigu jagung dan minyak jagung (sintanola).

b. Bahan sandang

Tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai bahan sandang adalah kapas. Bunga kapas dibuat menjadi serat kapas, kemudian serat kapas dirajut menjadi kain katun.

c. Peralatan rumah tangga

Kayu merupakan bagian tumbuhan yang paling banyak dipakai untuk membuat peralatan rumah tangga. Kayu dipotong dan dihaluskan menjadi balok dan papan.

Balok dan papan dapat digunakan untuk membuat kusen, tiang, pintu, meja, kursi, lemari, dan patung. Kayu juga dipakai untuk membuat gagang pisau, pigura, dan pensil. Kertas juga terbuat dari kayu.

Tumbuhan lain yang dimanfaatkan untuk bahan peralatan rumah tangga adalah bambu dan rotan. Bambu dan rotan digunakan untuk membuat meja, kursi, dan lemari.

d. Produk kesehatan dan perawatan tubuh

Tumbuhan juga banyak dimanfaatkan dalam kesehatan dan perawatan tubuh, misalnya digunakan sebagai bahan baku:

  1. obat-obatan, seperti jahe, kunyit, kumis kucing, dan pace (mengkudu).
  2. Sampo, misalnya lidah buaya, urang-aring, kelapa, dan kemiri.
  3. Sabun mandi, misalnya lidah buaya, apel, bunga mawar, dan alpukat.

Hutan Bakau

Betapa tumbuhan sangat besar perannya dalam kehidupan kita. Kehidupan yang nyaman tercipta dengan adanya berbagai tumbuhan penjaga lingkungan di sekitar kita.

Selain bermanfaat untuk manusia, tumbuhan juga bermanfaat bagi kehidupan binatang. Salah satu contohnya adalah tanaman bakau. Perhatikan fakta tentang manfaat bakau berikut.

  1. Melindungi pantai dari erosi dan abrasi. Adanya bakau di pesisir pantai bermanfaat untuk menjaga agar garis pantai tetap stabil dan tidak terkikis oleh terpaan ombak. Rumpun-rumpun bakau mampu menyerap energi gelombang yang datang sehingga hanya riak gelombang yang sampai di sisi pantai.
  2. Menahan rembesan air laut ke darat.
  3. Sebagai perangkap zat-zat pencemar dan limbah industri. Selain dapat menjaga daratan, bakau juga memiliki peran penting dalam mengurangi polutan di air laut.
  4. Menciptakan udara pesisir yang bersih dan segar. Daun bakau dapat menyerap gas karbondioksida dan melepaskan oksigen ke lingkungan. Dengan demikian, udara di sekitar pantai tetap bersih dan segar.
  5. Menjadi habitat alami berbagai biota darat dan laut. Kelestarian hewan laut dan darat seperti udang, kepiting, berbagai jenis ikan, burung, monyet, serta biawak terjaga dengan adanya hutan bakau di pesisir pantai.
  6. Mengurangi dampak bencana akibat gelombang laut, seperti badai dan gelombang pasang.

Cara Mencegah Kerusakan Lingkungan

Kita harus cara mencegah kerusakan lingkungan untuk menjaga keseimbangan alam dan pelestarian sumber daya alam. Kerusakan lingkungan dapat disebabkan oleh faktor alam dan tingkah laku manusia. Contoh penyebab kerusakan lingkungan adalah erosi, abrasi, banjir, dan tanah longsor.

Cara Mencegah Erosi

Erosi dapat terjadi pada setiap permukaan tanah terutama tanah yang gundul (tidak terlindung oleh tumbuh-tumbuhan). Selain itu erosi dapat disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan kemiringan tanah. Tanah yang terkena erosi akan menjadi keras dan tandus.

Banyak cara yang dapat dilakukan manusia untuk mencegah terjadinya erosi, antara lain:

  1. menanami kembali tanah yang gundul dan tandus dengan penghijauan dan reboisasi,
  2. membuat sistem terasering atau sengkedan (tanah bertingkat-tingkat) pada tanah yang miring,
  3. membuat waduk atau bendungan penampungan air,
  4. tidak menebangi pohon atau hutan secara liar.

Cara Mencegah Abrasi

Abrasi disebabkan pengikisan pantai oleh gelombang air laut. Arah gelombang air laut ditentukan oleh arah angin yang bergerak di permukaan laut dan besarnya gelombang air laut bergantung pada kecepatan angin. Selain itu, ada tidaknya pohon pelindung, jenis batuan, dan tanah di pantai juga berpengaruh terhadap abrasi.

Upaya yang dapat dilakukan manusia untuk mencegah terjadinya abrasi, di antaranya:

  1. Membuat tanggul. Tanggul di tepi pantai berguna untuk menahan ombak yang menghantam pantai yang dapat menyebabkan abrasi.
  2. Membuat pemecah gelombang. Gelombang laut yang besar dapat dipecah menjadi lebih kecil dengan membuat beton yang dipasang di perairan pantai.
  3. Menanam pohon bakau. Penanaman pohon bakau di pantai juga dapat mencegah abrasi. Pohon ini mempunyai akar tunjang yang banyak dan kuat sehingga mampu menahan ombak atau gelombang air laut.

Cara Mencegah Banjir

Banjir dapat disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, terhambatnya saluran air, dan hilangnya resapan air. Manusia banyak membuang sampah ke aliran atau saluran air yang menyebabkan aliran air menjadi terhambat.

Apabila terjadi hujan, maka air tidak dapat mengalir lancar sehingga mengakibatkan banjir. Selain itu, penggundulan hutan akan menyebabkan air tidak diserap oleh tumbuhan sehingga apabila terjadi hujan dapat terjadi banjir.

Cara untuk mencegah banjir dapat dilakukan dengan membuang sampah pada tempat sampah dan mencegah penebangan dan penggundulan hutan. Selain itu dilakukan penghijauan dan reboisasi untuk mencegah terjadinya banjir.

Cara Mencegah Longsor

Curah hujan yang tinggi, tanah berlapis, tanah miring, dan hilangnya pohon pelindung merupakan faktor penyebab terjadinya tanah longsor. Dari faktor penyebab tersebut, kita dapat mencegah terjadinya tanah longsor dengan cara:

  1. Pengolahan tanah miring dengan sistem terasering, sehingga air dapat mengalir teratur dan tidak masuk di antara lapisan tanah.
  2. Menanami tanah miring dengan pohon pelindung yang mempunyai akar yang banyak dan panjang. Akar tersebut berfungsi sebagai penahan lapisan tanah.

Video Materi IPA Kelas 4 Tema 4 Subtema 1 “Keseimbangan Alam dan Pelestarian Sumber Daya Alam”

Video pembelajaran tematik muatan Materi IPA Kelas 4 Tema 4 Subtema 1 tentang Keseimbangan Alam dan Pelestarian Sumber Daya Alam di atas bisa kamu manfaatkan untuk memperjelas pemahaman kamu tentang materi ini. Jadi silakan pilih gaya belajar kamu ya….

Latihan Soal Materi IPA Kelas 4 Tema 4 Subtema 1 “Keseimbangan Alam dan Pelestarian Sumber Daya Alam”

Setelah mempelajari materi modul BDR Materi IPA Kelas 4 Tema 4 Subtema 1 tentang Keseimbangan Alam dan Pelestarian Sumber Daya Alam di atas silakan uji hasil belajar kamu menggunakan kuis online interaktif dengan link di bawah ini:

https://quizizz.com/join/quiz/5f963ec41e3233001b1e7db5/start

Latihan Soal Materi IPA Kelas 4 Tema 4 Subtema 1 “Keseimbangan Alam dan Pelestarian Sumber Daya Alam”

Bila Ingin membaca Buku Temanya silakan baca di sini:

E-Book Tema 4 Kelas 4

Download PDF buku tema 4 silakan klik DI SINI.

Demikianlah Materi IPA Kelas 4 Tema 4 Subtema 1 “Keseimbangan Alam dan Pelestarian Sumber Daya Alam” yang bisa kami sajikan. Semoga bermanfaat, selamat belajar dengan menyenangkan (maglearning.id).

Loading...