Fakta Mengejutkan Rabun Senja Pada Anak – Apa bunda sering melihat anak seperti kesulitan memandang sesuatu yang jaraknya sedikit jauh atau anak mengeluh pandangannya yang tidak jelas saat membaca papan tulis ? Bisa jadi anak kita mengalami sakit rabun senja.
Kondisi yang lebih dikenal dengan istilah nyctalopia ini tidak hanya dialami orang dewasa, usia anak-anak pun juga bisa mengalami hal ini. Kebanyakan orang yang mengalami rabun senja akan mengalami pembesaran pupil saat dihadapkan dalam kondisi cahaya yang gelap. Mereka kesulitan melihat benda-benda yang ada di sekitarnya.
Fakta rabun senja pada anak bukanlah sebuah penyakit melainkan sebuah kondisi di mana mata gagal beradaptasi dengan cahaya bersinar gelap. Rata-rata hal ini karena faktor bawaan atau kurangnya nutrisi vitamin A.
Untuk lebih lengkapnya silakan simak uraian tentang fakta rabun senja pada anak berikut ini.
Berbeda dengan mata buta
Penderita rabun ayam memiliki penglihatan yang lebih baik daripada orang buta. Anak-anak yang mengalami rabun senja masih bisa melihat dikondisikan gelap meski dalam keadaan yang tidak maksimal. Anak yang mengalami rabun senja cenderung gelisah saat memasuki ruangan minim cahaya. Mereka tidak bisa berkonsentrasi dengan keadaan tersebut. Orang tua harus peka dengan kondisi tersebut dan memindahkan anak pada ruangan yang lebih terang.
Anak-anak dengan rabun jauh juga rentan terkena stres karena bisa mengalami kesulitan tidur sepanjang malam.
Sulit Mengenal wajah seseorang
Anak yang mengalami gangguan penglihatan rabun jauh akan sulit mengingat wajah seseorang terlebih dalam posisi jauh dan gelap. Mereka tak jarang harus menyipitkan mata untuk mendapatkan penglihatan yang lebih jelas. Pada kondisi anak dengan mata normal mereka mampu beradaptasi dengan suasana gelap dalam kurun waktu 30 menit namun untuk anak yang mengalami rabun jauh sangat kesulitan untuk beradaptasi dengan hal tersebut.
Penyebab rabun senja
Fakta berikutnya tentang rabun senja pada anak adalah hingga detik ini para cendekiawan medis masih menyimpulkan bahwa penyebab paling sering terjadinya kondisi rabun senja adalah dua hal yaitu: faktor genetik dan kurangnya asupan vitamin A untuk mata. Ada kondisi di mana anak-anak dari lahir memang memiliki kondisi mata yang rawan. Di mana sel-sel retina tidak tersusun dalam keadaan baik. Sehingga membuat penderita kesulitan menerima rangsangan cahaya berat dari lingkungan yang dilihatnya.
Bisa juga diakibatkan oleh diabetes
Penyakit diabetes merupakan salah momok Paling mematikan di dunia kesehatan. Penyakit ini selain berbahaya juga bisa diturunkan pada keturunan setelahnya. Salah satu problem yang terjadi kepada anak penderita diabetes adalah mempunyai kondisi mata yang tidak normal. Kadar gula yang tinggi bisa mempengaruhi struktur mata. Retina bisa terganggu fungsinya dan mengakibatkan anak kesulitan dalam melihat
Semakin terasa saat usia bertambah
Anak-anak yang mengalami rabun senja besar kemungkinan akan mengalami keluhan yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Dimulai dari kesulitan melihat kegelapan dan bisa semakin parah bila tak kunjung diobati. Segera hubungi tenaga medis terdekat bila anak mengalami keluhan tersebut. Semakin cepat semakin baik. Anak akan semakin cepat pulih dan memiliki penglihatan yang lebih baik.
Nah, demikianlah tulisan saya tentang fakta rabun senja pada anak. Semoga sedikit membantu, salam belajar menyenangkan dari mana saja (maglearning.id).