Fertilisasi dan Kehamilan, Materi IPA Kelas 9

Fertilisasi dan Kehamilan, Materi IPA Kelas 9

Fertilisasi dan Kehamilan, Materi IPA Kelas 9 – Apabila ada sel sperma yang masuk ke dalam saluran reproduksi perempuan, sel sperma tersebut akan bergerak menuju sel telur. Apabila telah bertemu dengan sel telur, bagian kepala sperma akan masuk ke dalam sel telur dan meninggalkan bagian ekornya di luar sel telur. Proses inilah yang mengawali terjadinya fertilisasi.

Fertilisasi adalah proses peleburan inti sel sperma dengan inti sel telur sehingga membentuk zigot. Proses fertilisasi ini terjadi di dalam tuba fallopii.

Bagaimana sel sperma bergerak menuju sel telur? Sel sperma menggunakan flagela yang bergerak memutar sebagai baling-baling untuk menggerakkan tubuhnya dalam cairan yang ada pada tuba fallopii untuk menuju ke sel telur.

Gerakan flagela ini dapat dianalogikan dengan baling-baling untuk mendorong perahu seperti pada gambar berikut:

Fertilisasi dan Kehamilan, Materi IPA Kelas 9



Fertilisasi dan Kehamilan, Materi IPA Kelas 9

Bagaimana sperma dapat menemukan lokasi sel telur? Ada beberapa mekanisme sel sperma dapat menemui sel telur. Sel sperma dapat menemukan lokasi sel telur karena sel telur menghasilkan senyawa kimia berupa hormon progesteron. Selain itu, juga karena adanya sensor panas (suhu tuba fallopii atau tempat sel telur berada, lebih tinggi dibandingkan suhu tempat penyimpanan sperma).

Skema Proses Fertilisasi hingga Implantasi
Skema Proses Fertilisasi hingga Implantasi

Zigot yang terbentuk setelah terjadinya fertilisasi akan melakukan pembelahan, selanjutnya berkembang menjadi embrio yang akan menuju ke rahim, kemudian tertanam (implantasi) ke dalam endometrium. Pada kondisi ini seseorang perempuan mengalami kehamilan.

Bagaimana perkembangan embrio selama dalam kandungan?

Embrio berkembang dalam kandungan sehingga menjadi bayi yang siap lahir selama 9 bulan 10 hari atau sekitar 37 minggu. Perkembangan embrio dalam kandungan dapat dibagi menjadi beberapa periode.

Perkembangan embrio dalam tiga periode atau trimester yaitu sekitar 3 bulan pada setiap periodenya.

Periode PerkembanganPenjelasanKondisi Janin
Trimester PertamaPeriode terbentuknya hampir semua organ tubuh.Janin sangat rentan terhadap radiasi, obat, atau alkohol.Pada saat embrio berumur 5 minggu (35 hari) ukuran embrio ±7 mm.Embrio telah memiliki bakal tulang belakang.Otak dan sumsum tulang belakang mulai terbentuk.Setelah embrio berumur 9 minggu (63 hari), embrio sudah memiliki struktur yang lengkap dan dapat disebut sebagai janin yang berukuran ±5,5 cm.Janin terlekat pada tali pusar yang terhubung dengan plasenta dan terlindungi oleh kantung amnion (kantung ketuban).Otot, tulang belakang, tulang rusuk, lengan, dan jari sudah mulai terbentuk.Janin sudah dapat menggerakkan lengan dan kaki serta memutar kepala.Pada akhir trimester pertama janin terlihat seperti miniatur manusia, jenis kelamin biasanya sudah tampak, dan detak jantung dapat dideteksi.
Trimester KeduaPerkembangan utama janin yaitu pembesaran ukuran janin dan perbaikan struktur menjadi lebih detail.Tidak ada perkembangan mendasar seperti pada trimester pertama.Janin berumur 14 minggu (98 hari). Pada umur tersebut ukuran janin ±6 cm. Pada trimester kedua plasenta banyak menghasilkan progesteron untuk menjaga proses kehamilan.Pada saat janin berumur 20 minggu (140 hari) ukuran janin ± 19 cm dengan berat badan janin sebesar 0,5 kg.Janin telah terlihat seperti bayi, jari tangan dan jari kaki sudah terbentuk. Pada bagian ujung jari sudah tumbuh kuku.Janin telah memiliki alis dan bulu mata.Permukaan kulit ditumbuhi oleh rambut.Janin mulai bergerak aktif.Pada akhir trimester kedua ini, mata janin sudah membuka dan mulai terbentuk gigi.
Trimester KetigaTerjadi pertumbuhan ukuran bayi yang sangat pesat untuk mendapatkan kekuatan menghadapi hidup di lingkungan luar.Sistem sirkulasi dan respirasi mengalami perubahan yang memungkinkan untuk bernapas dalam lingkungan luar.Janin mengembangkan kemampuan untuk mengatur suhu tubuh sendiri.Tulang mulai mengeras.Otot mulai menebal.Pada saat lahir ukuran bayi sekitar 50 cm dengan berat badan sekitar 2 – 3 kg.

Fungsi Air Ketuban (cairan amnion)

Ternyata air ketuban (cairan amnion) memiliki banyak fungsi diantaranya:

a. Memberi ruang gerak

Cairan ketuban akan mengisi kantung ketuban lalu menekan kantung ke segala arah. Hal ini menyebabkan kantung ketuban mengembang dan akan menyebarkan tekanan ke segala arah sama besar saat terjadi benturan pada kandungan.

Cairan ketuban juga tidak dapat dimampatkan artinya ketika kantung ketuban tertekan maka volume kantung ketuban tidak dapat mengecil. Hal inilah yang menjadikan cairan ketuban dapat memberikan ruang gerak bagi janin selama berkembang.

b. Pelindung janin dari benturan dengan dinding rahim

Ssetiap cairan memiliki kekentalan atau dikenal dengan viskositas. Viskositas ini disebabkan adanya gaya tarik menarik antarmolekul cairan (gaya kohesi). Viskositas akan memperkecil risiko akibat adanya gesekan pada benda dalam cairan.

c. Cadangan cairan dan nutrisi bagi janin

Air ketuban mengandung air, karbohidrat, protein, asam amino, peptida, lipid, laktat, piruvat, elektrolit, enzim, dan hormon. Juga terdapat glutamin yang merupakan bahan penting dalam pembentukan materi genetik (DNA dan RNA). Zat-zat tersebut dapat diserap oleh tubuh janin melalui kulit dengan menggunakan mekanisme transpor aktif maupun osmosis.

d. Menjadi inkubator atau pengatur suhu alami

Temperatur cairan ketuban biasanya sekitar 37,60C. Temperatur ini lebih tinggi 0,50C – 10C daripada temperatur tubuh ibu. Zat-zat yang terdapat pada air ketuban yang berperan dalam pengaturan suhu ini.

e. Membantu proses kelahiran

f. Sebagai pendeteksi kelainan keturunan (genetik) pada janin

Video Pembelajaran Fertilisasi dan Kehamilan, Materi IPA Kelas 9

Video Pembelajaran Fertilisasi dan Kehamilan ini bisa kalian gunakan untuk melengkapi bahan belajar pjj kalian.

Asesmen Online Fertilisasi dan Kehamilan, Materi IPA Kelas 9

Berikut ini adalah soal latihan online materi Fertilisasi dan Kehamilan IPA Kelas 9 yang bisa kalian coba.

https://quizizz.com/join/quiz/5f34825bc0d1e0001b27df4b/start

Asesmen Online Fertilisasi dan Kehamilan, Materi IPA Kelas 9

Demikianlah Materi Fertilisasi dan Kehamilan IPA Kelas 9 yang bisa kami sediakan, semoga bermanfaat. Sampai jumpa di lain materi (maglearning.id).

Loading...