Materi IPA Kelas 4 Tema 5 Subtema 2 “Menerapkan Sifat-Sifat Cahaya”

Materi IPA Kelas 4 Tema 5 Subtema 2 “Menerapkan Sifat-Sifat Cahaya”

Halo jumpa lagi dengan modul BDR online dari maglearning.id. Kali ini kita akan mempelajari materi IPA Kelas 4 Tema 5 Subtema 2 dengan kajian Menerapkan Sifat-Sifat Cahaya. Cahaya adalah salah satu dari gelombang elektromagnetik sehingga dapat merambat dalam ruang hampa yang karena memiliki sifat-sifat tertentu yang menyebabkan kita dapat melihat berbagai benda.

Cahaya menurut sumber berasalnya ada 2 macam, yaitu:

  • Cahaya yang berasal dari benda itu sendiri, seperti matahari, senter, lilin, dan lampu.
  • Cahaya yang memancar dari benda akibat memantulnya cahaya pada permukaan benda tersebut dari sumber cahaya.

Menerapkan sifat-sifat cahaya dalam kehidupan sehari-hari

Cahaya dapat merambat lurus. Contoh dalam kehidupan sehari – hari : Saat gelap cahaya yang dikeluarkan lampu atau senter dapat menerangi ruangan.

Cahaya dapat dipantulkan. Contoh dalam kehidupan sehari – hari :

  • Pada cermin datar dapat kita gunakan untuk bercermin.
  • Cermin cembung dapat digunakan pada lampu spion kendaraan.
  • Reflektor pada lampu mobil dan lampu senter.

Cahaya dapat dibiasakan. Contoh dalam kehidupan sehari – hari :

  • Dasar kolam lebih dangkal dilihat dari pada kedalaman sebenarnya.
  • Sendok yang dimasukkan ke dalam gelas bening terlihat bengkok.

Cahaya dapat menembus benda bening. Contoh dalam kehidupan sehari – hari :

  • Cahaya yang menembus kaca/gelas bening.
  • Saat kita berjalan di siang hari terlihat bayangan tubuh kita, hal ini karena cahaya hanya menembus benda bening, apabila bendanya tidak bening maka akan membentuk bayangan.

Cahaya dapat diuraikan. Contohnya dalam kehidupan:

  • Terjadinya pelangi
  • Gelembung air sabun yang terkena cahaya matahari tampak memiliki beragam warna
  • Terjadinya halo yang seakan-akan mengelilingi bulan atau matahari
  • Cakram warna yang diputar akan membentuk warna putih

Cermin dan Pemantulan Cahaya

Salah satu sifat cahaya yaitu cahaya dapat dipantulkan jika mengenai suatu permukaan. Pemantulan teratur, pemantulan pada permukaan obyek/benda pantulan yang rata seperti pada cermin, sehingga sinar pantul sejajar dan teratur. Ada pula pemantulan difus, yaitu pemantulan tidak teratur, pemantulan pada permukaan benda pantulan tidak rata, sehingga sinar pantul terpantul ke segala arah dan tidak teratur.

Cermin adalah salah satu benda yang memantulkan cahaya. Berdasarkan bentuk permukaannya ada cermin datar dan cermin lengkung. Cermin lengkung ada dua macam, yaitu cermin cembung dan cermin cekung.

Cermin Datar

Permukaan cermin datar sangat halus dan memiliki permukaan yang datar pada bagian pemantulannya, biasanya terbuat dari kaca. Di belakang kaca dilapisi logam tipis mengilap sehingga tidak tembus cahaya.

Pembentukan Bayangan pada Cermin Datar

  • Ketika kita bercermin, bayangan kita tidak pernah dapat dipegang atau ditangkap dengan layar. Bayangan seperti itu disebut bayangan maya atau bayangan semu.
  • Bayangan maya selalu terletak di belakang cermin. Bayangan ini terbentuk karena sinar-sinar pantul yang teratur pada cermin.

Sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar adalah sebagai berikut:

  1. Bayangannya maya.
  2. Bayangannya sama tegak dengan bendanya.
  3. Bayangannya sama besar dengan bendanya.
  4. Bayangannya sama tinggi dengan bendanya.

Cermin Cekung

Cermin cekung memiliki permukaan pemantul yang bentuknya melengkung atau membentuk cekungan. Garis normal pada cermin cekung adalah garis yang melalui pusat kelengkungan, yaitu di titik M atau 2F. Sinar yang melalui titik ini akan dipantulkan ke titik itu juga.

pemantulan Cermin Cekung

Cermin cekung bersifat mengumpulkan sinar pantul atau konvergen. Ketika sinar-sinar sejajar dikenakan pada cermin cekung, sinar pantulnya akan berpotongan pada satu titik. Titik perpotongan tersebut dinamakan titik api atau titik fokus (F).

Ketika sinar-sinar datang yang melalui titik fokus mengenai permukaan cermin cekung, ternyata semua sinar tersebut akan dipantulkan sejajar dengan sumbu utama. Akan tetapi, jika sinar datang dilewatkan melalui titik M (2F), sinar pantulnya akan dipantulkan ke titik itu juga.

Pembentukan Bayangan pada Cermin Cekung Jika kita bercermin pada cermin cekung, kita tidak akan mendapatkan bayanganmu selalu di belakang cermin.

Ketika kita meletakkan sebuah benda dengan jarak lebih besar daripada titik fokus cermin cekung, bayangan benda yang terjadi selalu nyata karena merupakan perpotongan langsung sinar-sinar pantulnya (di depan cermin cekung). Akan tetapi, ketika benda kita letakkan pada jarak di antara titik fokus dan cermin, kita tidak akan mendapatkan bayangan di depan cermin. Bayangan benda akan kelihatan di belakang cermin cekung, diperbesar, dan tegak.

Jadi, Sifat bayangan benda yang dibentuk oleh cermin cekung sangat bergantung pada letak benda terhadap cermin.

  • Jika benda dekat dengan cermin cekung, bayangan benda bersifat tegak, lebih besar, dan semu (maya).
  • Jika benda jauh dari cermin cekung, bayangan benda bersifat nyata (sejati) dan terbalik.

Cermin Cembung

Pada cermin cembung, bagian mukanya berbentuk seperti kulit bola, tetapi bagian muka cermin cembung melengkung ke luar. Titik fokus cermin cembung berada di belakang cermin sehingga bersifat maya dan bernilai negatif.

Cermin cembung memiliki sifat menyebarkan sinar (divergen). Jika sinar-sinar pantul pada cermin cembung kamu perpanjang pangkalnya, sinar akan berpotongan di titik fokus (titik api) di belakang cermin. Pada perhitungan, titik api cermin cembung bernilai negatif karena bersifat semu. Bayangan yang terlihat maya, tegak, diperkecil.

Pembentukan Bayangan pada Cermin Cembung Bayangan yang terbentuk pada cermin cembung selalu maya dan berada di belakang cermin. Mengapa demikian? Secara grafis, kita cukup menggunakan dua berkas sinar istimewa untuk mendapatkan bayangan pada cermin cembung.

Cermin cembung biasa digunakan untuk spion pada kendaraan bermotor. Bayangan pada cermin cembung bersifat maya, tegak, dan lebih kecil (diperkecil) daripada benda yang sesungguhnya.

Video Materi IPA Kelas 4 Tema 5 Subtema 2 “Menerapkan Sifat-Sifat Cahaya”

Video pembelajaran tematik muatan Materi IPA Kelas 4 Tema 5 Subtema 2 tentang Menerapkan Sifat-Sifat Cahaya di atas bisa kamu manfaatkan untuk memperjelas pemahaman kamu tentang materi ini. Jadi silakan pilih gaya belajar kamu ya….

Latihan Soal Materi IPA Kelas 4 Tema 5 Subtema 2 “Menerapkan Sifat-Sifat Cahaya”

Setelah mempelajari materi modul BDR Materi IPA Kelas 4 Tema 5 Subtema 2 tentang Menerapkan Sifat-Sifat Cahaya di atas silakan uji hasil belajar kamu menggunakan kuis online interaktif dengan link di bawah ini:

https://quizizz.com/join/quiz/5e7a1180043f14001dcd60fd/start

Latihan Soal Materi IPA Kelas 4 Tema 5 Subtema 2 “Menerapkan Sifat-Sifat Cahaya”

Demikianlah bahan ajar online Materi IPA Kelas 4 Tema 5 Subtema 2 tentang Menerapkan Sifat-Sifat Cahaya yang bisa kami sajikan. Semoga bermanfaat, selamat belajar dengan menyenangkan (maglearning.id).

Loading...

Tinggalkan Balasan