Pengertian Kerja Ilmiah dan Tahapannya Secara Singkat

Pengertian Kerja Ilmiah dan Tahapannya Secara Singkat

Pengertian Kerja Ilmiah dan Tahapannya Secara Singkat – Mungkin kalian pernah mendengar pertanyaan-pertanyaan guru yang kreatif untuk membimbing siswa dalam merancang penelitian atau percobaan. Pertanyaan berikut merupakan arahan jika kalian akan melakukan percobaan.

Coba renungkan sambil sobat berpikir, kira-kira bagaimana jawabannya, di hubungkan dengan objek percobaan yang akan kalian lakukan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut misalnya sebagai berikut ini :

  • Apa yang ingin sobat cari dari percobaan ini.?
  • Menurut sobat apa yang akan terjadi.?
  • Bagaimana sobat melakukan suatu percobaan.?
  • Bahan dan alat apa yang akan digunakan dalam percobaan.?
  • Bagaimana caranya untuk mendapatkan data yang objektif.?
  • Bagaimana cara mencatat data terbaik sehingga bermakna.?
  • Bagaimana cara kalian mengkomunikasikan hasil percobaan.?
  • Apa arti hasil percobaan kalian.?
  • Sudah benarkah yang di lakukan.?
  • Bagaimana cara agar mendapatkan data yang lebih baik.?

Apa pengertian kerja ilmiah itu ? dalam melakukan kerja ilmiah seorang ilmuwan harus menerapkan metode ilmiah dan mempunyai sikap ilmiah. Metode ilmiah adalah suatu cara yang sistematis yang digunakan oleh ilmuan untuk memecahkan masalah-masalah yang di hadapi.

Fungsi Metode Ilmiah

Fungsi dari metode ilmiah adalah sebagai berikut ini :

  1. Mengembangkan ilmu pengetahuan
  2. Memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari
  3. Menguji ulang hasil penelitian orang lain sehingga didapatkan kebenaran yang objektif

Apa yang akan sobat lakukan jika tiba-tiba listrik mati.? apakah masalahnya pada lampu, sekring atau lainya.? Misalnya kalian menduga yang rusak itu lampu, sehingga lampu di periksa. Kalau sesuai dengan dugaan semula, lampu di perbaiki.

Proses berpikir pada saat itu merupakan pemikiran ilmiah. Mungkin saja hasil akhirnya berbeda dengan dugaan pertama. Seperti para ilmuan terdahulu, Kalian bisa bertanya dalam berbagai situasi walau di luar mata pelajaran sains. Mungkin nantinya metode ilmiahlah yang akan digunakan, jadi, Metode ilmiah dapat di gunakan pada berbagai situasi dan Kondisi.

Setelah kita membaca penjelasan apa itu pengertian kerja ilmiah di atas. mari kita bandingan dengan pendapat para ahli, bahwa tahapan kerja ilmiah atau metode ilmiah meliputi hal-hal sebagai berikut ini :

  1. Merumuskan masalah
  2. Mengumpulkan keterangan
  3. Membuat hipotesis
  4. Melakukan eksperimen atau percobaan untuk menguji hipotesis, termasuk mencatat data, mengolah, dan menganalisisnya.
  5. Menyimpulkan atau merumuskan hukum umum yang sederhana yang di organisasikan dari hipotesis dan percobaan.
  6. Jika diperoleh pengetahuan baru berdasarkan kesimpulan dan kegiatan ini, hasilnya masih harus diuji berulang kali melalui percobaan, disimpulkan, diuji lagi, dan seterusnya.
tahapan kerja ilmiah atau metode ilmiah
tahapan kerja ilmiah atau metode ilmiah

Jadi, bekerja ilmiah merupakan siklus sampai ditemukan hasil yang tepat.

Selain metode ilmiah hal yang menunjang keberhasilan penemuan-penemuan ilmiah adalah sikap ilmiah dari ilmuwan. sikap ilmiah meliputi sebagai berikut ini :

  1. Kejujuran, mengajukan data sebenarnya dari hasil penelitian tanpa mengubahnya walaupun tidak sesuai dengan hipotesis.
  2. Bersifat terbuka, dapat menerima perbedaan hasil dengan ilmuan lain dan teori baru dari percobaan terbaru.
  3. Seorang ilmuan juga harus mampu membedakan antara fakta dengan opini.
  4. Tekun dan ulet dalam melakukan penelitian tidak mudah putus asa.
  5. Teliti, Cermat dan Akurat, tidak ceroboh, dan tidak melakukan kesalahan dalam penelitian, sehingga didapatkan hasil yang benar-benar akurat.

Demikianlah sajian kami mengenai pengertian kerja ilmiah dan tahapannya secara singkat. Jangan lupa kerja ilmiah itu juga harus ditulis, cara menulisnya sudah kami bahas di artikel-artikel sebelumnya. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di lain kesempatan (maglearning.id).

Loading...