Desain Grafis atau Komunikasi Visual ? – Pemahaman tentang desain grafis sangat dibutuhkan oleh seorang desainer agar mengetahui pola berpikir dan tujuan dalam ilmu Desain Grafis atau Komunikasi Visual.
Dewasa ini, desain grafis diyakini sebagai sebuah karya seni rupa yang padat teknologi, mempunyai dampak sangat komprehensif kepada masyarakat sebagai khalayak sasaran. Mengapa? Karena keberadaannya mampu menginformasikan produk baru kepada audiens.
Ia mempunyai karisma kepada konsumen untuk diajak membeli dan menggunakan barang dan jasa yang ditawarkan kepadanya. Ia juga piawai merangsang khalayak untuk berpikir tentang sesuatu yang selama ini tidak pernah terpikirkan olehnya.
Dengan demikian, ketika kita mengenal dan menggeluti desain grafis, maka kita seolah-olah menjadi pembawa kabar gembira kepada segenap manusia dalam bentuk komunikasi visual yang mencakup segala bidang kehidupan manusia, baik dengan target komersial maupun tujuan sosial.
Oleh karena itu, mitos desain grafis dan orang yang menggeluti profesi itu tidak lagi semata-mata hanya seseorang pandai ”menyetir” komputer grafis dengan segala program-programnya dan piawai membuat berbagai ilustrasi menggunakan rapido, pensil warna, cat poster, dan airbrush. Tetapi, yang lebih hakiki, ia seorang perancang, pencetus dan penemu ide pertama.
Pengertian Desain Grafis
Menurut Kamus Elektronik Wikipedia, Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metode merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain).
Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.
Lalu apa beda desain grafis dengan komunikasi visual (desain komunikasi visual) ? Desain Komunikasi Visual atau sering disingkat dengan DKV adalah desain penyampaian pesan melalui media visual atau yang dapat dilihat. Jadi fokus dari desain komunikasi visual adalah penyampaian komunikasi yang efektif secara visual, tetapi tidak meninggalkan aspek estetika.
Desain komunikasi visual berfokus pada komunikasi dengan klien dan pelanggan secara visual dan verbal dimana siswa akan mempelajari desain grafis, ilustrasi, animasi, fotografi, dan bahkan modifikasi, atau airbrushing untuk menekankan suatu poin dalam sebuah foto.
Sedangkan desain grafis mengacu pada foto dan gambar – bukan strategi, konsep, kata-kata, suara, atau animasi. Hal utama yang harus diingat mengenai desain grafis yaitu bahwa bidang ini merupakan bidang yang hanya berfokus pada penciptaan elemen grafis utama yang sesuai dalam proses komunikasi visual yang lebih luas.
Batasan Media
Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia. Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.
Prinsip dan Unsur Desain
Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi (proportion) dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.
Daftar Software Desain Grafis
Ada beberapa software yang digunakan dalam desain grafis:
Desktop Publishing
- Adobe Photoshop
- Adobe Illustrator
- Adobe Indesign
- Coreldraw
- GIMP
- Inkscape
- Macromedia Freehand
Webdesign
- Macromedia Dreamweaver
- Microsoft Frontpage
- Notepad
Audiovisual
- Adobe After Effect
- Adobe Premier
- Final Cut
- Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash
Rendering 3 Dimensi
- 3D StudioMax
- Maya
- AutoCad
Perangkat lunak tersebut di atas masih terus bertambah dan berkembang. Banyak juga software-software baru yang menawarkan berbagai kekuatan dan kemudahan dalam desain grafis atau komunikasi visual.
Profesi yang Terkait Desain Grafis
Setelah membahas apa itu desain grafis dan desain komunikasi visual tak lengkap kiranya kalau tidak membahas berbagai profesi yang terkait dengan dunia grafis. Apa saja sih ?
Grafis artinya gambar, dimana setiap gambar mengandung sebuah pesan yang akan disampaikan si pembuat gambar kepada khalayak. Sedangkan Desain Grafis adalah sebuah ilmu dan keahlian dalam perancangan media komunikasi untuk menyampaikan pesan kepada orang lain baik itu berupa informasi mengenai sebuah produk dan jasa, ide ke dalam bentuk visual.
Jadi desain grafis menghasilkan sebuah produk desain yang sudah dipublikasikan kepada khalayak, tercipta melalui beberapa proses tahapan atau jenjang. Berikut ini beberapa profesi yang terkait desain grafis dan atau komunikasi visual.
Visual Comunicator
Merupakan orang pertama yang menerima pesan dari klien dalam pembuatan sebuah produk informasi. Visual Comunicator mempelajari kepada siapa pesan disampaikan, dengan tujuan apa pesan disampaikan, siapa pembuat pesan dan membuat ide bagaimana bentuk visual dari pesannya itu.
Visualiser
Orang yang menindaklanjuti ide atau gagasan dari Visual Comunicator, dia bertugas untuk memvisualisasikan/ menggambarkan suatu ide yang asalnya masih dalam angan-angan menjadi bentuk sketsa kasar (draft) dari apa yang ditangkapnya. Diperlukan orang yang mempunyai kemampuan yang tinggi dalam menggambar ilustrasi yang ada pada posisi ini.
Copy Writer
Selesai membuat draft, selanjutnya menjadi tugas copy writer untuk merancang kata-kata yang pas untuk desain tersebut, terkadang keberhasilan seorang copy writer dalam mengolah kata-katanya mampu menjadi maskot dan mendongkrak perhatian kalangan terhadap desain grafis yang dibuat. Sorang copy writer harus mampu menangkap ide dan mengkomunikasikan ide tersebut kepada khalayak agar orang yang melihatnya mengikuti pesan yang kita sampaikan
Pekerja Grafis
Konsep sudah ada, draft sudah dibuat dan rancangan kata-kata sudah disusun, selanjutnya menjadi tugas pekerja grafis untuk menyusun typographi, tata letak (layout), elemen gambar agar menjadi menarik, dan memiliki nilai artistik yang tinggi. Yang selanjutnya tugas pekerja grafis ini mempersiapkan karya tersebut untuk diserahkan kebagian percetakan.
Seorang desainer adalah perancang , membuat sebuah karya yang asalnya tidak ada menjadi ada , bukan mengulang sebuah karya yang sudah ada, jika desainer mengulang karya yang sudah ada sebelumnya, lebih tepat disebut seorang pekerja grafis. Seorang desainer tidak mempunyai alasan untuk mengulang sebuah elemen yang sama pada karyanya, karena tujuan dan penyampaian pesanya tidak akan pernah sama. Seandainya pun sama tentu dengan alasan kuat, misalnya dalam periode yang berbeda..
Karya seni murni berbeda dengan karya desain grafis, pada desain grafis memiliki tujuan agar penerima pesan mengikuti atau terpengaruh terhadap pesan kita untuk selanjutnya mengikuti apa yang disampaikan oleh si pembuat pesan. Pada desain grafis lebih mementingkan prinsip komunikatif daripada artistik. Akan menjadi karya grafis yang sia-sia jika sebuah karya Grafis memiliki nilai artistik yang tinggi, namun tidak memiliki nilai komunikatif untuk disampaikannya.
Demikianlah bahasan kami mengenai desain grafis atau komunikasi visual. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi. Terima kasih (maglearning.id).
One comment