Pengertian Sosialisasi Budaya Politik Menurut Para Ahli – Sosialisasi budaya politik merupakan suatu proses dalam penyerapan suatu nilai politik tertentu yang ada di dalam suatu kelompok yang diturunkan kepada individu-individu agar mengerti budaya suatu politik tertentu. Contohnya dapat seperti dilihat dalam tingkat politik pemilihan wali kota, petugas yang ditunjuk memberikan instruksi atau penjelasan kepada masyarakat agar pemilihan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Pengertian Sosialisasi Budaya Politik
Berikut pendapat beberapa pakar tentang pengertian sosialisasi budaya politik.
- Gabriel A Almond: sosialisasi budaya politik merupakan proses dalam memperoleh sikap dan pola politik tertentu yang dibentuk agar menjadi suatu identitas yang melekat pada politik tersebut. Sehingga dapat menjadi acuan yang dapat ajarkan pada generasi selanjutnya.
- Kenneth P. Langton: sosialisasi budaya politik merupakan cara yang dilakukan masyarakat dalam meneruskan suatu budaya politik.
- Hyman: sosialisasi budaya politik merupakan suatu proses belajar seseorang pada pola sosial yang berhubungan dengan posisinya dalam badan masyarakat di suatu negara.
- I Greenstein: sosialisasi budaya politik adalah penanaman nilai politik pada suatu kelompok atau individu yang dilakukan dengan sengaja oleh suatu badan politik.
- Michael Rush dan Philip Althoff: sosialisasi budaya politik adalah sebuah proses dalam memperkenalkan sebuah sistem politik pada sekelompok orang serta menentukan reaksi kelompok tersebut terhadap sistem politik yang dikenalkan.
Sosialisasi politik memiliki peran yang sangat penting dalam mempertahankan budaya politik serta meneruskannya pada generasi selanjutnya. Dengan adanya sosialisasi budaya politik yang terus-menerus dan berkelanjutan diharapkan masyarakat memiliki kesadaran politik untuk membangun dan memajukan negara.
Tempat Sosialisasi Budaya Politik
Sosialisasi politik tidak harus dilakukan oleh ketua politik itu sendiri atau dilakukan secara langsung. Sosialisasi politik dapat dilakukan di dalam keluarga, karena keluarga merupakan agen pertama yang dikenal seseorang sebelum mengenal lingkungan. Anak dapat mempelajari perihal politik melalui keluarganya.
Dalam keluarga juga ada heirarki yang hampir sama dengan kedudukan politik, seorang anak harus mematuhi ayah yang dijadikan kepala keluarga serta ibu yang menjadi partner kepala keluarga, sama halnya di dalam politik, kita harus menghormati ketua politik serta wakil yang ada di dalam suatu lembaga politik. Anak juga harus melaksanakan dan menjalankan peraturan yang telah disepakat bersama, hal ini sama halnya yang ada di dalam suatu organisasi politik, peraturan yang dibuat bersama-sama akan dipatuhi bersama-sama juga.
Serta yang paling penting adalah pilihan orang tua pada suatu partai politik akan mempengaruhi anggota keluarga lainnya, walaupun setiap orang memiliki hak memilih yang sama. Sosialisasi budaya politik juga dapat dilakukan di sekolah. Disekolah anak akan diajarkan tentang pendidikan kewarganegaraan, hal ini tak lepas dari budaya politik.
Sosialisasi budaya politik juga dapat dilakukan di kelompok pergaulan, seseorang tanpa sadar dapat mengikuti kelompoknya dalam memilih suatu partai politik. sosialisasi budaya politik juga dapat dilakukan di tempat kerja, lingkungan ini hampir sama dengan pergaulan, dimana seseorang hampir menghabiskan banyak waktunya dii lingkungan kerja, sehingga secara tidak langsung dapat mempengaruhinya.
Metode Sosialisasi Budaya Politik
Metode yang digunakan dalam sosialisasi budaya politik bisa bermacam-macam. Berikut ini adalah beberapa metode sosialisasi budaya politik yang umum terjadi :
- Imitasi, yaitu sikap meniru terhadap orang lain
- Instruksi, adalah suatu peristiwa seseorang yang dapat ditempatkan dalam situasi yang bersikap instruktif atau dapat diatur oleh orang lain.
- Motivasi, yaitu tingkah laku yang bisa dipelajari dan bisa dijadikan semangat untuk ke depannya untuk meraih cita-cita yang diinginkan, melalui proses mencoba dan kegagalan.
Demikianlah bahasan kami mengenai pengertian sosialisasi budaya politik menurut para ahli. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa kembali di lain kesempatan. (maglearning.id)