Pengendalian Mutu ISO 9000 dan Contoh Produknya

Pengendalian Mutu ISO 9000 dan Contoh Produknya

Pengendalian Mutu ISO 9000 – Pengertian ISO 9000 adalah sekumpulan standar internasional yang dikembangkan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang berfokus pada sistem manajemen mutu. Standar-standar ini bertujuan untuk membantu perusahaan dalam mengelola dan meningkatkan kualitas produk dan jasa yang diberikan, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis.

Bisa dikatakan bahwa pengertian pengendalian mutu ISO 9000 adalah sistem pengelolaan seluruh rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan sistem mutu organisasi dimana titik beratnya pada penghasilan produk dengan mutu yang tetap konsisten. Setiap organisasi dan setiap orang yang ada di dalam perusahaan mempunyai tanggung jawab terhadap mutu.

ISO 9000 terdiri dari beberapa standar yang berbeda, yaitu ISO 9001, ISO 9002, dan ISO 9003. ISO 9001 adalah standar yang paling umum digunakan dan merupakan standar sistem manajemen mutu yang paling terkenal. ISO 9001 menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen mutu yang terdiri dari dokumentasi, prosedur, dan proses yang harus dipenuhi oleh sebuah perusahaan untuk menjamin bahwa produk atau jasa yang diberikan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Standar-standar ISO 9000 sangat bermanfaat bagi perusahaan dalam mengelola dan meningkatkan kualitas produk dan jasa yang diberikan, serta dapat meningkatkan reputasi dan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan.

ISO 9001

ISO 9001 memfokuskan pada tiga prinsip utama, yaitu:

  1. Fokus pada pelanggan: Perusahaan harus memahami kebutuhan dan harapan pelanggan secara terus-menerus, dan menetapkan sasaran dan tujuan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan tersebut.
  2. Berbasis proses: Perusahaan harus memahami dan mengelola proses-proses yang ada di dalamnya secara efektif, dan mengidentifikasi dan memahami interaksi antar proses tersebut.
  3. Berbasis fakta: Perusahaan harus mengumpulkan dan menganalisis data yang relevan untuk mengambil keputusan dan mengevaluasi hasilnya secara terus-menerus.

Untuk memenuhi standar ISO 9001, sebuah perusahaan harus memiliki dokumentasi yang lengkap mengenai sistem manajemen mutu yang dijalankan, serta harus mengadakan audit internal dan eksternal secara teratur untuk memastikan bahwa sistem tersebut berjalan dengan efektif. Sertifikasi ISO 9001 merupakan tanda bahwa perusahaan telah memenuhi persyaratan standar tersebut dan telah mengadakan audit yang diakui secara internasional.

Prosedur Manajemen Mutu ISO 9000

Prosedur pengendalian ISO 9000 merupakan tata cara yang harus diikuti oleh sebuah perusahaan dalam mengimplementasikan dan memelihara sistem manajemen mutu yang sesuai dengan standar ISO 9000. Berikut ini adalah langkah-langkah umum yang biasanya dilakukan dalam prosedur ISO 9000:

  1. Identifikasi kebutuhan dan harapan pelanggan: Perusahaan harus memahami kebutuhan dan harapan pelanggan secara terus-menerus, dan menetapkan sasaran dan tujuan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan tersebut.
  2. Perencanaan sistem manajemen mutu: Perusahaan harus menetapkan cara-cara yang akan digunakan untuk mengelola dan meningkatkan kualitas produk atau jasa yang diberikan. Hal ini termasuk menentukan dokumentasi yang diperlukan, menetapkan prosedur dan proses yang akan digunakan, serta menentukan struktur organisasi dan tanggung jawab yang akan diberikan kepada setiap anggota tim.
  3. Implementasi sistem manajemen mutu: Setelah sistem manajemen mutu telah direncanakan, perusahaan harus mulai menjalankannya secara konsisten. Hal ini termasuk memastikan bahwa semua anggota tim memahami dan mengikuti prosedur dan proses yang telah ditetapkan, serta memastikan bahwa semua dokumentasi yang diperlukan tersedia dan terupdate.
  4. Audit sistem manajemen mutu: Perusahaan harus melakukan audit internal secara teratur untuk memastikan bahwa sistem manajemen mutu yang dijalankan sesuai dengan standar ISO 9000 dan berjalan dengan efektif. Audit eksternal juga harus dilakukan secara berkala untuk memverifikasi bahwa perusahaan telah memenuhi persyaratan standar tersebut.
  5. Pemeliharaan sistem manajemen mutu: Setelah sistem manajemen mutu telah diimplementasikan, perusahaan harus terus memelihara dan meningkatkannya secara terus-menerus. Hal ini termasuk mengevaluasi hasil audit dan memperbaiki masalah yang muncul, serta terus memahami kebutuhan dan harapan pelanggan dan memperbarui sistem manajemen mutu sesuai dengan perubahan tersebut.

Contoh Produk yang Perlu Standar ISO 9000

Berikut ini adalah beberapa contoh produk yang perlu memenuhi standar ISO 9000:

  1. Produk elektronik: Misalnya, smartphone, laptop, atau komputer.
  2. Produk otomotif: Misalnya, mobil, motor, atau truk.
  3. Produk makanan dan minuman: Misalnya, makanan siap saji, minuman kemasan, atau bahan makanan.
  4. Produk kebersihan: Misalnya, sabun, shampoo, atau deterjen.
  5. Produk kesehatan: Misalnya, obat-obatan, peralatan medis, atau produk perawatan kulit.
  6. Produk kehutanan: Misalnya, kayu, kertas, atau produk kayu lapis.
  7. Produk tekstil: Misalnya, pakaian, sepatu, atau tas.
  8. Produk konstruksi: Misalnya, material bangunan, mesin konstruksi, atau peralatan konstruksi.
  9. Produk pertanian: Misalnya, hasil panen, bahan pakan ternak, atau produk pertanian lainnya.
  10. Jasa: Misalnya, jasa perhotelan, jasa perjalanan, atau jasa konsultasi.

Mengapa Perusahaan Perlu Melakukan Pengendalian Mutu ISO 9000

Ada beberapa alasan mengapa perusahaan menerapkan standar ISO 9000, di antaranya adalah:

  1. Meningkatkan kualitas produk dan jasa: Dengan menerapkan standar ISO 9000, perusahaan dapat memastikan bahwa produk atau jasa yang diberikan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, sehingga dapat meningkatkan kualitas produk dan jasa yang diberikan kepada pelanggan.
  2. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis: Standar ISO 9000 memfokuskan pada pengelolaan proses-proses yang ada di dalam sebuah perusahaan, sehingga dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis yang dijalankan.
  3. Menjadi lebih kompetitif di pasar: Sertifikasi ISO 9000 dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan reputasinya dan kepercayaan pelanggan terhadap produk atau jasa yang diberikan, sehingga dapat meningkatkan daya saing perusahaan di pasar.
  4. Memenuhi persyaratan pelanggan atau pemerintah: Banyak pelanggan atau pemerintah yang mengharuskan perusahaan untuk memiliki sertifikasi ISO 9000 sebagai syarat untuk bekerja sama dengan mereka.
  5. Meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan: Dengan menerapkan standar ISO 9000, perusahaan dapat memahami dan mengelola proses-proses yang ada di dalamnya secara efektif, serta mengidentifikasi dan memperbaiki masalah yang muncul secara terus-menerus.

Demikianlah bahasan kami mengenai Pengendalian Mutu ISO 9000 dan Contoh Produknya. Semoga bermanfaat (maglearning.id).

 

Loading...

One comment

Tinggalkan Balasan