Pengertian alat komunikasi tradisional adalah alat atau teknologi yang digunakan untuk berkomunikasi secara lisan atau tulisan sebelum adanya teknologi informasi dan komunikasi modern. Alat komunikasi tradisional ini biasanya merupakan alat yang sederhana dan tidak membutuhkan sumber daya teknologi yang tinggi untuk dapat digunakan. Beberapa contoh alat komunikasi tradisional meliputi:
- Papan tulis: merupakan sebuah papan yang terbuat dari kayu atau kaca yang dilapisi dengan kapur atau karbon yang digunakan untuk menulis atau menggambar sesuatu yang dapat dilihat oleh orang lain.
- Spanduk: merupakan sebuah banner atau tulisan besar yang terbuat dari kertas atau kain yang dipasang di tembok atau di tiang-tiang di jalan raya untuk memberikan informasi kepada orang banyak.
- Benda cetak: merupakan benda yang terbuat dari kertas atau kain yang dicetak dengan tinta dan digunakan untuk menyampaikan informasi kepada orang banyak, seperti koran, majalah, buku, dan lainnya.
- Surat: merupakan benda cetak yang dikirimkan melalui pos ke alamat tertentu untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada orang lain.
- Telepon: merupakan alat yang terbuat dari kabel atau nirkabel yang digunakan untuk berkomunikasi secara suara dengan orang lain yang berada di tempat yang jauh.
- Radio: merupakan alat yang digunakan untuk mengirimkan dan menerima sinyal suara melalui gelombang radio yang dapat didengarkan oleh orang banyak.
- Televisi: merupakan alat yang digunakan untuk menayangkan program-program berupa siaran televisi yang dapat dilihat oleh orang banyak melalui layar televisi.
Perbedaan Alat Komunikasi Tradisional Dengan Modern
Setelah memahami apa pengertian alat komunikasi tradisonal di atas mari kita lihat apa saja perbedaan utama antara alat komunikasi tradisional dengan alat komunikasi modern, yaitu sebagai berikut :
- Teknologi yang digunakan: alat komunikasi tradisional umumnya menggunakan teknologi yang sederhana dan tidak membutuhkan sumber daya teknologi yang tinggi, sedangkan alat komunikasi modern menggunakan teknologi yang lebih canggih dan membutuhkan sumber daya teknologi yang lebih tinggi untuk dapat digunakan.
- Aksesibilitas: alat komunikasi tradisional umumnya tidak tersebar luas dan hanya dapat diakses oleh sebagian kecil masyarakat, sedangkan alat komunikasi modern tersebar luas dan dapat diakses oleh kebanyakan masyarakat.
- Kecepatan: alat komunikasi tradisional memiliki kecepatan yang lebih lambat dibandingkan dengan alat komunikasi modern, seperti surat yang membutuhkan waktu lebih lama untuk sampai ke tujuan dibandingkan dengan email atau pesan teks.
- Kemampuan: alat komunikasi tradisional memiliki kemampuan yang lebih terbatas dibandingkan dengan alat komunikasi modern, seperti radio yang hanya dapat mengirimkan dan menerima sinyal suara, sementara smartphone dapat digunakan untuk berkomunikasi secara suara, mengirim pesan teks, dan mengakses internet.
- Biaya: alat komunikasi tradisional umumnya lebih murah dibandingkan dengan alat komunikasi modern, seperti surat yang lebih murah dibandingkan dengan panggilan telepon atau mengirim pesan teks.
Beberapa Alat Komunikasi Tradisional yang Digunakan di Indonesia
Di Indonesia, beberapa alat komunikasi tradisional yang masih sering digunakan adalah:
- Papan tulis: Papan tulis masih sering digunakan di sekolah-sekolah dan kantor-kantor untuk memberikan informasi atau menuliskan pesan yang bersifat umum.
- Spanduk: Spanduk masih sering digunakan di Indonesia untuk memberikan informasi tentang acara-acara besar, seperti pesta, pertemuan, atau acara lainnya.
- Benda cetak: Benda cetak masih sering digunakan di Indonesia untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat luas, terutama di daerah-daerah yang tidak memiliki akses ke teknologi informasi dan komunikasi modern.
- Surat: Surat masih sering digunakan di Indonesia untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang berada di tempat yang jauh, terutama di daerah-daerah terpencil yang tidak memiliki akses ke teknologi informasi dan komunikasi modern.
- Telepon: Telepon masih sering digunakan di Indonesia untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang berada di tempat yang jauh, terutama di daerah-daerah terpencil yang tidak memiliki akses ke teknologi informasi dan komunikasi modern.
- Radio: Radio masih banyak kita jumpai di Indonesia, baik dalam siaran gelombang analog maupun digital.
- Televisi: Televisi juga masih banyak kita dapati di Indonesia. Walaupun siaran analog sudah mulai di matikan sejak akhir tahun 2022.
Demikianlah apa yang bisa kami sampaikan mengenai pengertian alat komunikasi tradisional dan perbedaannya dengan alat komunikasi modern. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi. (maglearning.id)