Pengertian psikologi klinis adalah cabang dari psikologi yang mempelajari permasalahan mental dan emosional serta cara mengatasinya. Psikolog klinis bertugas untuk mengevaluasi, mendiagnosis, dan mengobati individu yang mengalami masalah emosional, perilaku, atau kondisi mental. Mereka juga dapat bekerja dalam berbagai setting, seperti klinik, rumah sakit, atau kantor dokter.
Menurut American Psychological Association (APA), psikologi klinis adalah “cabang dari psikologi yang mempelajari permasalahan mental, emosional, dan perilaku serta cara mengatasinya dengan mengevaluasi, mendiagnosis, dan mengobati individu atau kelompok individu yang mengalami masalah.”
Sedangkan menurut American Board of Professional Psychology (ABPP), psikologi klinis adalah “cabang dari psikologi yang mempelajari permasalahan mental, emosional, dan perilaku serta cara mengatasinya dengan mengevaluasi, mendiagnosis, dan mengobati individu atau kelompok individu yang mengalami masalah.”
Menurut International Association of Applied Psychology (IAAP), psikologi klinis adalah “cabang dari psikologi yang mempelajari permasalahan mental, emosional, dan perilaku serta cara mengatasinya dengan mengevaluasi, mendiagnosis, dan mengobati individu atau kelompok individu yang mengalami masalah.”
Secara umum, para ahli dalam bidang psikologi klinis sepakat bahwa pengertian psikologi klinis adalah cabang dari psikologi yang mempelajari permasalahan mental, emosional, dan perilaku serta cara mengatasinya dengan mengevaluasi, mendiagnosis, dan mengobati individu atau kelompok individu yang mengalami masalah.
Psikologi Klinis Terapan
Psikolog klinis menggunakan berbagai metode untuk mengevaluasi dan mengobati klien, seperti wawancara, tes psikologis, atau terapi. Mereka juga dapat menggunakan terapi perilaku, terapi kognitif, atau terapi psikodinamik. Terapi perilaku menekankan pada perubahan perilaku yang diinginkan, terapi kognitif menekankan pada perubahan pola pikir yang tidak efektif, dan terapi psikodinamik menekankan pada perubahan dalam motivasi dan relasi internal.
Psikolog klinis juga dapat bekerja dengan individu, keluarga, atau kelompok. Mereka dapat mengatasi masalah seperti depresi, kecemasan, gangguan bipolar, skizofrenia, atau gangguan alimentasi. Selain itu, psikolog klinis juga dapat membantu individu yang mengalami masalah dalam hubungan, masalah karir, atau masalah lain yang mempengaruhi kualitas hidup.
Selain itu, psikolog klinis juga dapat membantu individu yang mengalami masalah kesehatan fisik yang diakibatkan oleh masalah mental, seperti masalah tidur, masalah nyeri, atau masalah kesehatan lainnya.
Dalam beberapa kasus, psikolog klinis bekerja sama dengan dokter, perawat, atau profesional kesehatan mental lainnya untuk memberikan perawatan yang efektif bagi klien.
Jadi, pengertian psikologi klinis adalah cabang psikologi yang mempelajari masalah mental dan emosional serta cara mengatasinya dengan cara mengevaluasi, mendiagnosis, dan mengobati individu yang mengalami masalah. Mereka juga dapat bekerja dalam berbagai setting dan menggunakan berbagai metode untuk mengatasi masalah yang dihadapi klien.
Masalah Yang Paling Banyak Ditangani Psikologi Klinis
Psikologi klinis menangani berbagai macam masalah mental dan emosional, namun beberapa masalah yang paling banyak ditangani oleh para psikolog klinis adalah:
- Depresi: Depresi adalah kondisi mental yang ditandai oleh perasaan sedih, putus asa, dan tidak bersemangat yang berlangsung lebih dari beberapa minggu. Psikolog klinis dapat mengevaluasi dan mengobati individu yang mengalami depresi melalui terapi perilaku, terapi kognitif, atau terapi psikodinamik.
- Kecemasan: Kecemasan adalah perasaan tidak nyaman yang ditandai oleh rasa cemas atau khawatir yang berlebihan. Ada berbagai macam jenis kecemasan, seperti gangguan kecemasan sosial, gangguan panik, atau gangguan kecemasan fobia spesifik. Psikolog klinis dapat mengevaluasi dan mengobati individu yang mengalami kecemasan melalui terapi perilaku, terapi kognitif, atau terapi psikodinamik.
- Gangguan Bipolar: Gangguan Bipolar adalah kondisi yang ditandai oleh periode mania atau hipomania yang diikuti oleh periode depresi. Psikolog klinis dapat mengevaluasi dan mengobati individu yang mengalami gangguan bipolar melalui terapi perilaku, terapi kognitif, atau terapi psikodinamik.
- Skizofrenia: Skizofrenia adalah kondisi yang ditandai oleh pengalaman yang tidak realistis atau delusi dan perilaku yang aneh atau tidak sesuai. Psikolog klinis dapat mengevaluasi dan mengobati individu yang mengalami skizofrenia melalui terapi perilaku, terapi kognitif, atau terapi psikodinamik.
- Gangguan Makan: Gangguan Makan adalah kondisi yang ditandai oleh pola makan yang tidak sehat yang menyebabkan masalah kesehatan fisik atau mental. Ada berbagai macam jenis gangguan makan, seperti anorexia nervosa, bulimia nervosa, atau gangguan makan lainnya. Psikolog klinis dapat mengevaluasi dan mengobati individu yang mengalami gangguan makan melalui terapi perilaku, terapi kognitif, atau terapi psikodinamik.
Itu hanyalah beberapa masalah yang paling banyak ditangani oleh psikolog klinis, masih banyak lagi masalah mental dan emosional lainnya yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu.
Demikianlah apa yang bisa kami sampaikan mengenai pengertian psikologi klinis dan masalah apa saja yang paling banyak ditangani oleh psikologi klinis. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi dengan kami di lain kesempatan. (maglearning.id)