Ciri Ciri dan Klasifikasi Annelida

Ciri Ciri dan Klasifikasi Annelida

Ciri Ciri dan Klasifikasi Annelida – Annelida berasal dari kata annulus yang berarti cincin yang memiliki 15.000 spesies modern, termasuk diantaranya adalah cacing tanah dan lintah. Annelida dapat ditemukan di sebagian besar lingkungan basah, seperti air tawar dan di laut. Panjang tubuhnya mulai dari di bawah satu milimeter sampai dengan tiga meter. Filum ini dikelompokkan menjadi tiga kelas yaitu PolychaetaOligochaeta, dan Hirudinea.

Annelida adalah filum dalam kerajaan hewan yang terdiri dari cacing yang memiliki tubuh bersegmen dan beruas. Filum Annelida memiliki sekitar 17.000 spesies yang ditemukan di seluruh dunia, terutama di lingkungan air tawar dan laut. Beberapa jenis Annelida dapat ditemukan di tanah, di dalam kayu, dan bahkan di tubuh hewan invertebrata lainnya.

Annelida memiliki tubuh beruas dan bersegmen yang memungkinkan mereka untuk bergerak dengan cepat dan lentur. Setiap ruas tubuhnya memiliki sejumlah organ yang berfungsi dalam sistem sirkulasi, pernapasan, dan ekskresi. Mereka juga memiliki sistem saraf yang cukup kompleks yang memungkinkan mereka untuk merespons lingkungan sekitarnya dan mengambil keputusan yang sesuai untuk bertahan hidup.

Ciri Ciri dan Klasifikasi Annelida

Ciri-ciri annelida adalah sebagai berikut :

  1. Hewan triploblastik, selomata (sudah terdapat selom sejati).
  2. Tubuh bersegmen (disebut metameri) memiliki sistem saraf, pencernaan, reproduksi dan sistem ekskresi.
  3. Tiap segmen tubuhnya dibatasi oleh sekat yang disebut septa.
  4. Organ-organ ekskresi terdiri atas nefridia (saluran), nefrostom (corong) dan nefrotor (pori tempat keluarnya kotoran).
  5. Memiliki sistem peredaran darah tertutup dan sistem saraf tangga tali.
  6. Reproduksi secara sek-sual melalui fertilisasi dan secara asek-sual melalui proses fragmentasi.
  7. Meskipun termasuk hewan hermafrodit (berkela-min ganda), proses pembuahan tetap harus dilakukan oleh dua individu dengan saling memberikan sper-ma yang disimpan di dalam reseptakulum seminalis.

Klasifikasi annelida

Tiga kelas utama Annelida adalah Polychaeta, Oligochaeta, dan Hirudinea. Kelas Polychaeta terdiri dari cacing laut yang hidup di pasir, lumpur, atau karang. Mereka memiliki parapodia, organ khusus yang membantu dalam pergerakan dan membantu mereka mengumpulkan makanan. Kelas Oligochaeta terdiri dari cacing tanah yang biasanya hidup di tanah, sedangkan kelompok Hirudinea terdiri dari lintah yang dapat ditemukan di lingkungan air tawar atau laut.

Filum annelida diklasifikasikan menjadi tiga kelas, yaitu:

  1. Polychaeta

Pada tubuh cacing ini dijumpai banyak rambut dan tiap segmen tubuhnya dilengkapi dengan parapodia (semacam kaki yang terdapat pada sisi kanan dan kiri tubuhnya). Contoh: Nereis virens, Eunice viridis (cacing wawo), dan Lysidice oele (cacing palolo).

  1. Oligochaeta

Cacing ini memiliki rambut yang sedikit, tidak memiliki mata dan parapodia. Hidup di darat atau perairan tawar dan bersifat hemaprodit (memiliki ovarium dan tes-tis). Contoh: cacing tanah (Pheretima, Lumbricus terrestris).

  1. Hirudinea

Anggota cacing ini tidak memiliki rambut, parapodia. dan septa. Termasuk cacing penghisap darah. Contoh: lintah (Hirudo medicinalis), pacet (Haemadipsa javanica).

Annelida memiliki berbagai macam makanan. Polychaeta adalah pemakan filtrasi dan pemakan pemangsa yang mengkonsumsi plankton dan organisme kecil lainnya. Oligochaeta dan Hirudinea, di sisi lain, memakan tanah dan detritus organik yang terdapat di dalamnya. Beberapa jenis Annelida, seperti lintah, adalah parasit dan hidup dengan memakan darah atau jaringan tubuh invertebrata atau vertebrata.

Reproduksi pada Annelida bervariasi, tergantung pada spesiesnya. Beberapa spesies memiliki reproduksi seksual dan membentuk pasangan untuk melakukan pembuahan, sedangkan yang lain memiliki reproduksi aseksual dan dapat membelah diri untuk membentuk klon baru. Beberapa spesies Annelida juga memiliki kemampuan regenerasi, yang memungkinkan mereka untuk memperbaiki atau meregenerasi tubuh mereka jika terluka atau hilang bagian tubuh tertentu.

Annelida memiliki peran penting dalam ekosistem. Polychaeta, sebagai contoh, penting dalam pengendalian erosi pantai, dan juga membantu membersihkan air laut. Oligochaeta membantu mempertahankan kesehatan tanah dengan menghancurkan dan memproses bahan organik. Lintah, di sisi lain, telah digunakan dalam pengobatan manusia selama berabad-abad karena air liurnya mengandung zat yang berguna untuk menghentikan pendarahan.

Demikianlah apa yang bisa kami sampaikan mengenai ciri ciri dan klasifikasi annelida. Semoga bermanfaat (maglearning.id).

Loading...

Tinggalkan Balasan