Mengetahui ciri-ciri dan elemen-elemen gim pembelajaran adalah syarat mutlak bagi pengembang media pembelajaran berbasis gim (game). Berikut ini akan kami sampaikan secara singkat beberapa ciri dan elemen gim.
CIRI-CIRI GIM
Ada beberapa ciri yang membedakan gim dengan media lainnya. Ciri-ciri ini akan memudahkan kita mengetahui apakah media tersebut merupakan gim atau bukan. Ciri-ciri tersebut diantaranya adalah:
Tidak Linier
Buku dan film merupakan media linier atau naratif. Informasi yang disampaikan berjalan secara searah dari awal hingga akhir. Walaupun ada berbagai upaya dan teknik yang membuat kedua media tersebut memungkinkan pembaca atau pemirsa untuk memilih jalur-jalur yang mengarah ke salah satu dari beberapa ujung, sebenarnya upaya ini adalah untuk menjadi “mirip gim” (nonlinear). Gim selalu bersifat tidak linier, ada banyak pilihan tindakan yang bisa dilakukan oleh setiap pemain dalam menyelesaikan sebuah gim. Dalam pembelajaran ciri ini sangat penting untuk mendorong siswa menjadi lebih kreatif.
Tujuan (goal)
Tujuan dalam gim catur adalah dimana pemain memaksakan situasi kemenangan dengan “skakmat” atau membuat lawan mengundurkan diri (keluar dari gim). Tujuan dalam setiap gim olahraga adalah untuk mengalahkan lawan. Tujuan dari bermain Othello adalah untuk menempati ruang terbanyak di papan gim.
Ada pula tujuan gim di mana kita harus menyeimbangkan kota atau planet. Tujuan akhir dari gim ini adalah mengembalikan keseimbangan dari lingkungan yang kacau. Tujuan penting lainnya adalah mungkin didasarkan pada kalah demi kebaikan yang lebih besar, atau meningkatkan kemampuan afektif melalui bermain sebuah gim.
Tujuan altruistik lain yang bisa menjadi tujuan gim, seperti “rela berkorban”, “membantu yang lemah”, atau “menyerahkan jiwa raganya demi perdamaian dan keadilan”. Tujuan ini mempunyai arti yang sangat penting untuk mendidik siswa atau masyarakat secara umum.
Dapat Diselesaikan atau Dimenangkan
Bayangkan bila dalam sebuah gim Anda harus melempar dua buah dadu sebanyak tiga kali dan harus mendapatkan dua belas (dua enam) secara berturut-turut untuk menang. Apakah Anda bisa menang? Tentu saja bisa, tetapi sangat sulit dan sangat kecil kemungkinanannya (1:46.656). Gim semacam ini tentu tidak mengasyikkan.
Gim didesain agar bisa diselesaikan atau dimenangkan melalui beberapa jalur. Biasanya dimulai dengan jalur yang paling mudah ke yang paling susah. Ini juga sangat penting untuk memberi tantangan pada pemain dan peluang peningkatan keahlian dalam bermain gim. Dalam gim pembelajaran hal ini sangat beranfaat untuk mengukur sejauh mana kemampuan siswa dan bagaimana dapat ditingkatkan.
Dalam permainan multipemain (multi player) biasanya setiap pemain diberi kekuatan dan kelemahan yang sama di awal gim. Gim yang bagus memungkinkan setiap pemain memiliki peluang dan kemampuan yang sama untuk menang. Anda bisa menyesuaikan dan menghabiskan waktu yang tersedia atau mengatur startegi dan keseimbangan dalam gim yang Anda mainkan.
Permulaan Gim
Pemain di semua gim memiliki beberapa posisi atau pengaturan awal sebelum memulai gim. Dalam catur ada posisi awal dari 16 keping putih dan 16 keping hitam. Dalam permainan dominasi atau strategi, biasanya merupakan medan awal yang diduduki setiap pemain. Dalam gim permainan peran (Role Playing Game / RPG), biasanya sebuah kondisi atau kemampuan awal, misalnya keterampilan sihir, pertempuran, keterampilan yang dipelajari seperti tukang kunci, dan pekerjaan (prajurit, ahli pengobatan, pandai besi) untuk bersiap memulai petualangan.
Dalam olahraga biasanya ada tim atau pemain yang memulai formasi atau posisi sebagai penyerang atau bertahan. Di sebuah gim petualangan, mungkin bisa diawali dengan sebuah sebuah formasi teka-teki untuk memecahkan atau memutuskan arah mana yang dijelajahi lebih awal. Dalam permainan puzzle merupakan pengaturan awal dari tantangan puzzle.
Awal sebuah gim juga dapat dirancang secara acak. Awalan di beberapa gim dapat bisa tidak seimbang, yang memungkinkan pemain yang lebih terampil memiliki posisi yang lemah di awal. Dalam gim Tekken kemampuan petarung bisa atur tidak seimbang agar pemain pemula mempunyai peluang lebih baik untuk menang melawan pemaain yang lebih berpengalaman. Gim sepak bola “Pro Evolution Soccer” setiap pemain bisa memilih klub sepakbola dengan kekuatan tim yang berbeda-beda mendekati kondisi nyata tim-tim tersebut.
Pertengahan / Akhir dari Gim
Apa pun jenis gimnya, harus ada banyak jalur bagi pemain untuk mengambil keputusan atau melalui kejadian acak dan bergerak yang akhirnya menentukan pemenang. Banyak gim (misalnya gim “petualangan”), memberikan skor kepada pemain di akhir permainan. Tujuan utama gim ini adalah untuk menyelesaikan tugas atau misi tertentu. Tujuan kedua dari gim ini adalah memperbaiki skor sebelumnya dan akhirnya mendapatkan skor sempurna.
Gim puzzle dapat memberi hadiah kepada pemain sebuah kata sandi yang memungkinkan mereka mengakses level yang lebih tinggi. Sebuah misi yang diselesaikan dalam waktu lebih cepat bisa mendapatkan hadiah tambahan yang ketika dikumpulkan dapat ditukar dengan sesuatu yang lebih berarti.
Saat mendesain gim harus dipikirkan tentang audiens, tantangan yang dihadapi dan simpati yang diberikan ketika mencapai tingkatan yang lebih tinggi. Kembang api, sorakan penonton, atau komentar dari komentator pertandingan kadang menjadi sesuatu yang penting dan membawa kepuasan tersendiri dalam bermain gim. Saya sangat suka ketika komentator merasa terkejut atau memuji kinerja saya ketika saya bermain gim “Fight Night Champion”, ketika saya berhasil memukul lawan menggunakan kekuatan maksimal setelah menyimpan tenaga dan menunggu lawan kehabisan tenaga. Ketika bermain tenis meja di gim “kinect sprot season 1” saya beberapa kali terlibat dalam rally-rally panjang dan merasa sangat bersemangat ketika berhasil mengalahkan lawan disertai sorakan penonton yang sangat meriah dan decak kagum dari komentator. Seoalah-olah saya adalah seorang atlit profesional yang sedang menghadapi pertandingan spesial.
ELEMEN-ELEMEN GIM
Setiap gim mempunyai unsur-unsur atau elemen-elemen dasar. Setiap ahli mempunyai pendapat tersendiri tentang elemen-elemen gim. Namun, secara umum ada tiga elemen dasar yaitu mekanika, dinamika, dan estetika. Selain ketiga elemen itu pada umumnya ada dua elemen lagi yang dianggap penting yaitu cerita dan teknologi. Berikut ini adalah ulasan singkat tentang elemen-elemen tersebut.
Mekanika
Termasuk elemen mekanika adalah semua aturan dalam gim, jumlah pemain, bentuk interaksi antar pemain, bentuk interaksi antara pemain dan gim, kondisi atau aturan kemenangan, dan elemen-elemen penting lainnya agar logika gim terbentuk. Tidak seperti bentuk-bentuk media pembelajaran lain yang bersifat linier seperti buku atau video naratif, bahkan media pembelajaran interaktif lain, meskipun ada cerita, estetika, atau teknologi di sana, namun tidak ada mekanika.
Elemen ini sangat penting terutama pada fitur kompetisi, pertandingan, atau pencapaian goal dalam gim. Mekanika bisa dibilang adalah nyawa dari gim. Bagaimana tujuan dapat dicapai, keahlian apa saja yang dibutuhkan dalam menyelesaikan gim
Dinamika
Dinamika adalah perilaku yang muncul ketika mekanika mulai digunakan. Dinamika gim menentukan pola bagaimana gim dan para pemain akan berkembang seiring waktu dan akan membuat aktivitas bermain menjadi menyenangkan sehingga membuat pemain terlibat selama mungkin. Dinamika gim menyesuaikan Mekanika gim untuk menentukan atau mengatur hasil yang diinginkan serta memberi motivasi pada pemain. Dinamika ini yang akan membuat permainan gim menjadi tidak linier serta tidak membosankan.
Estetika
Estetika terkait dengan tampilan dan nuansa permainan. Estetika dapat memanjakan salah satu dari perasaan kita dan itu adalah unsur utama yang dapat menciptakan pengalaman dan emosi. Estetika juga sangat terkait dengan budaya, yaitu faktor yang sangat penting dalam desain pengalaman belajar sebagai simbol, gaya, dan representasi permainan.
Estetika mungkin memiliki makna khusus dalam konteks yang berbeda. Estetika ini juga menjamin pemain merasa nyaman daan tertarik untuk bermain.
Cerita
Cerita adalah urutan peristiwa yang terhubung. Gim dapat bercerita tetapi cerita juga dapat dibuat melalui interaksi pemain dengan gim. Cerita dapat diceritakan dengan berbagai cara. Bisa secara linear, nonlinier, atau spasial. Cerita dapat memiliki tema, nada, dan tujuan yang berbeda. Seperti semua elemen yang membentuk gim, cerita terhubung dengan mekanika, dinamika, estetika, dan teknologi untuk membantu desainer gim menciptakan pengalaman yang mereka inginkan.
Teknologi
Teknologi mewakili seperangkat alat, sumber daya, dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menghidupkan gim. Teknologi terkait dengan segala bentuk elemen-elemen ini, mulai dari krayon dan lakban yang digunakan dalam prototipe hingga mesin grafis canggih dan perangkat lunak animasi yang diperlukan untuk mewujudkan gim. Dengan menempatkan setiap elemen dalam urutan tertentu ada elemen yang lebih menonjol dirasakan oleh pemain daripada yang lain. Elemen estetika dan cerita dapat dirasakan lebih mudah daripada mekanisme permainan dan implementasi teknologi. Namun semua elemen terkait satu sama lain. Tidak ada elemen tunggal yang dikembangkan secara terpisah dari yang lain, karena mereka semua saling berhubungan dan setiap perubahan dalam satu akan berdampak pada semua elemen lainnya.
Demikian uraian kami tentang ciri – ciri dan elemen gim semoga bermanfaat bagi Anda yang sedang merencanakan pengembangan sebuah gim. Baik untuk pembelajaran yang menyenangkan maupun untuk rekreasi dan hiburan. (maglearning.id)
2 comments