platform digital marketing

Platform Digital Marketing

Platform digital marketing adalah media atau wadah yang digunakan untuk menjalankan pemasaran digital (digital marketing). Platform ini merupakan sebuah kombinasi arsitektur hardware dan software. Saat ini banyak sekali pilihan platform yang digunakan dalam menjalankan setiap program pemasaran digital.

Semakin ke sini platform digital marketing ini semakin beragam seiring dengan semakin luasnya ekosistem tekologi digital. Pergeseran jenis platform pun semakin dinamis dan mengarah ke jenis yang semakin compact dan mobile.

Meskipun platform atau perangkat akses desktop sudah mendominasi pemasaran digital selama bertahun-tahun, namun platform seluler sekarang menjadi yang paling penting dan semakin mendominasi. Perangkat yang digunakan oleh konsumen pun semakin beragam namun semakin mudah terkoneksi dan terintegrasi. Survei Global Web Index pada tahun 2016 saja sudah menemukan bahwa rata-rata konsumen di negara maju memiliki 3,64 perangkat yang terhubung mulai dari smartphone, laptop, tablet, smart TV hingga streaming stick.

Perkembangan platform inilah yang perlu dievaluasi dan dikelola oleh pemasar digital. Namun, perkembangan platform ini masih akan terus berubah dan penting untuk memeriksanya secara secara berkala agar kita bisa menentukan platform mana yang akan kita gunakan dalam periode waktu tertentu. Analisis trend perkembangan platform ini bisa menjadi salahsatu kunci untuk memenangkan persaingan pasar.

Pengelompokan Platform Digital Marketing

Ada beberapa pengempokan platform yang bisa kita analisis sebelum mengambil keputusan strategi pemasaran digital yang kita anggap powerfull. Setidaknya kita bisa menggunakan pengelompokan berikut ini:

Platform desktop, laptop, dan notebook

  1. Platform berbasis browser desktop (desktop browser-based platform). Merupakan akses web tradisional melalui aplikasi browser yang dipilih konsumen, apakah Google Chrome, Apple Safari, Microsoft Edge, Mozila FireFox, atau lainnya. Platform ini adalah salah satu platform digital paling tua dan masih tetap eksis sampai saat ini. Teknologinya juga masih terus berkembang dan mampu beradaptasi dengan baik.
  2. Aplikasi desktop (Desktop apps). Pengguna Apple mengakses aplikasi berbayar dan gratis dari desktop mereka melalui Apple App Store, sementara pengguna Microsoft Windows memiliki Microsoft Store. Ini memberi peluang bagi pebisnis untuk terlibat melalui platform ini. Platform ini termasuk salah satu platform yang kurang populer, namun memiliki ceruk tersendiri di kalangan profesional.
  3. Platform email. Meskipun email tidak secara tradisional dianggap sebagai platform, namun bisa menjadi bagian dari pengalaman online dan menawarkan alternatif terpisah dari browser dan opsi berbasis aplikasi untuk berkomunikasi dengan prospek atau klien, baik melalui editorial atau iklan. Saat ini email masih banyak digunakan oleh banyak pemasar digital.
  4. Platform pertukaran data berbasis Feed dan API. Pada tingkat yang lebih lanjut, pengguna profesional menggunakan data melalui RSS feed, dan update status Twitter serta Facebook dapat dianggap sebagai bentuk feed atau aliran tempat iklan.
  5. Platform pemasaran video (Video-marketing platforms). Video streaming sering dikirimkan melalui platform lain yang disebutkan di atas, terutama melalui browser dan plugin, tetapi ini mewakili platform terpisah. Saluran televisi yang dikirimkan melalui streaming melalui Internet yang dikenal sebagai IPTV terkait dengan platform ini.

Jejaring sosial utama seperti Facebook, Instagram, LinkedIn, Pinterest, dan Twitter juga bisa disebut sebagai platform. Beberapa ahli menyebutnya ekosistem karena antarmuka dan alat pendukungnya. Platform ini dapat diakses dari berbagai perangkat, baik desktop maupun mobile.

Platform ponsel dan tablet

Opsi pada platform perangkat seluler (mobile) dalam banyak hal mirip dengan desktop. Karena ponsel cerdas dapat digunakan di berbagai lokasi, ada banyak peluang baru untuk melibatkan konsumen melalui pemasaran seluler dan pemasaran berbasis lokasi atau kedekatan. Platform inti dari perangkat seluler adalah:

  1. Sistem operasi seluler dan browser. Ada browser seluler yang terintegrasi erat dengan sistem operasi. Yang paling umum tentunya adalah Chrome dengan Android, lalu ada Safari di iPhone, juga ada browser bawaan lain. Misalnya browser bawaan ColorOS dari OPPO. Setiap browser ini punya kekhususan masing-masing dalam hal digital marketing.
  2. Aplikasi berbasis seluler. Aplikasi harus dikembangkan secara khusus untuk sistem operasi seluler, apakah itu Apple iOS, Google Android atau Windows.

Platform perangkat keras lainnya

Ada sejumlah platform lain yang terus berkembang untuk berkomunikasi dengan pelanggan, sebagai contoh:

  1. Platform gim. Baik itu mesin gim jenis PlayStation, Nintendo, atau Xbox. Ada semakin banyak opsi untuk menjangkau gamer melalui iklan atau penempatan dalam gim.
  2. Aplikasi tipe kios dalam dan luar ruangan. Misalnya, kios interaktif di dalam toko dan opsi augmented reality untuk berkomunikasi dengan konsumen.
  3. Papan tanda interaktif (interactive signage). Papan tanda versi modern terkait erat dengan aplikasi kios dan dapat menggabungkan metode berbeda seperti layar sentuh, Bluetooth, atau kode QR untuk mendorong interaktivitas.

Begitulah ulasan singkat tentang berbagai platform yang terkait erat dengan digital marketing. Setiap platform mempunyai karakteristik yang berbeda dan trend perkembangan yang beragam. Pemasar yang jeli dapat bermain di platform yang tepat untuk tujuan dan target tertentu.

Loading...