Gim Mampu Mempersatukan Bangsa

Penting! Ternyata Gim Mampu Mempersatukan Bangsa dan Budaya

Kompetensi Antarbudaya (Intercultural Competence / IC) merupakan kompetensi kunci dalam kehidupan individu. Dalam kehidupan masyarakat dengan budaya yang beragam kompetensi ini sangat penting.

Negara yang kaya dengan keragaman budaya seperti Indonesia membutuhkan kompetensi ini. Nah, Ternyata Gim Mampu Mempersatukan Bangsa dan Budaya. Bagaimana ceritanya?…

Dunia pendidikan juga tidak terlepas dari kergaman budaya ini. Banyak program pendidikan yang dijalankan hingga saat ini dilatarbelakangi oleh kehadiran peserta didik dari berbagai ragam budaya. Situasi ini menuntut pelaksanaan pembelajaran dalam konteks keragaman budaya yang rendah, mengingat dampaknya pada semua peserta didik.

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak program berbasis Sport Education Model (SEM) tentang permainan dari seluruh dunia terhadap tujuan persahabatan dan kompetensi antar budaya. Sebagai subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas tujuh.

Desain penelitian yang dipiih adalah kuasi-eksperimen dengan kelompok kontrol. Pengukuran dilakukan dengan pre-test, post-test, dan tes retensi. Kelompok eksperimental (EG) dengan program pembelajaran berbasis SEM tentang permainan dari seluruh dunia, sementara kelompok kontrol (CG) tidak terpapar oleh perlakuan tertentu, atau hanya melanjutkan pembelajaran seperti biasa. Sesi pembelajaran dilakukan sebanyak 18 tatap muka.

Data dikumpulkan dari kuesioner, wawancara dan catatan lapangan. Data ini yang akan digunakan sebagai dasar analisis terutama untuk uji beda. Sedangkan data kualitatif digunakan untuk menganalisis apa saja yang muncul dalam pembelajaran berbasis SEM.

Hasilnya, EG memperoleh peningkatan yang signifikan pada penghargaan, bantuan, pemahaman antar budaya dan tujuan pendekatan persahabatan. Sedangkan CG memiliki penurunan yang signifikan pada kepekaan dan pemahaman antar budaya, serta pada tujuan persahabatan.

Hasil dari data kualitatif yang didapat adalah:

  • pendekatan terhadap realitas budaya baru;
  • bagaimana isi pengajaran mengarah pada refleksi budaya;
  • bagaimana peserta didik menciptakan hubungan baru;
  • hubungan kolaboratif yang lebih besar;
  • bagaimana model membantu mengurangi perilaku negatif; dan
  • bagaimana intervensi memberi peserta didik kesempatan yang lebih besar untuk berpartisipasi.

Simpulan yang didapat adalah bahwa gim dari seluruh dunia terbukti menjadi konten yang sesuai untuk mengembangkan Kompetensi Antarbudaya (IC). Pada akhirnya kompetensi inilah yang mampu mempersatukan bangsa dan budaya. Hal ini menunjukkan tentang perlunya memperluas bukti kemungkinan efek konten pembelajaran baru saat dikonjugasikan dengan SEM.

Jenis Penelitian:

  • Dari sisi Aplikasi : Penelitian Terapan
  • Menurut Tujuan : Penelitian Korelasional
  • Metode yang digunakan : Penelitian Kuantitatif

Judul Artikel:

Games from around the world: Promoting intercultural competence through sport education in secondary school students

Url Abstrak : https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0147176719304092

Sitasi :

Puente-Maxera, F., Méndez-Giménez, A., & Martínez de Ojeda, D. (2020). Games from around the world: Promoting intercultural competence through sport education in secondary school students. International Journal of Intercultural Relations, 75, 23–33. https://doi.org/10.1016/j.ijintrel.2020.01.001

Download Fulltext : Link 1

Loading...