nilai ekonomis waktu

Nilai Ekonomis dari Waktu

Kalimat “waktu adalah uang” sering kali kita dengar, namun mungkin Anda belum mengetahui bagaimana penjelasan kalimat ini secara teori. Silakan baca artikel nilai ekonomis waktu ini sampai selesai untuk mendapatkan penjelasannya.

Kuantitas waktu adalah sama bagi semua orang, yaitu 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, 30 hari dalam sebulan dan seterusnya. Namun, nilai waktu tidak selalu sama bagi Anda dan orang yang lain.

Bagi seorang buruh misalnya, satu jam kerja bisa bernilai hanya Rp.10.000 saja tetapi bagi seorang manajer perusahaan, satu jam kerja bisa bernilai Rp. 1.000.000. Jadi, faktor yang menentukan nilai waktu adalah cara seseorang memanfaatkan waktu itu. Semakin efektif dan efisien, semakin tinggi nilai waktunya.

Nilai Waktu dari Uang

Dalam ekonomi konvensional, nilai waktu uang (time value of money) didefinisikan sebagai: ”A dollar today is worth more than a dollar in the future because a dollar today can be invested to get a return”. Definisi ini tidak akurat, karena setiap investasi selalu mempunyai kemungkinan memperoleh hasil positif, negatif, atau no return.

Menurut ekonomi konvensional, ada dua hal yang mendasari konsep nilai ekonomis waktu dari uang (value of money), yaitu:

  1. Presence of inflation. Misalnya, dengan tingkat inflasi 10% per tahun, seseorang dapat membeli sepuluh buah roti seharga Rp. 10.000,-. Akan tetapi, pada tahun depan, dengan jumlah uang yang sama, ia hanya memperoleh sembilan roti. Oleh karena itu, ia meminta kompensasi atas berkurangnya daya beli uang miliknya akibat inflasi.
  2. Preference present consumption to future consumption. Pada umumnya, tindakan konsumsi saat ini (present consumption) lebih disukai daripada menkonsumsi di waktu yang akan datang (future consumption). Misalnya, tingkat adalah inflasi nol sehingga dengan uang Rp. 10.000,- kita dapat membeli sepuluh roti, baik pada hari ini, maupun di tahun depan. Kebanyakan orang lebih menyukai mengonsumsi sepuluh donat pada hari ini daripada mengonsumsinya pada tahun depan.

Kritik Atas Nilai Ekonomis Waktu Konvensioanl

1.   Ketidakpastian laba

Ekonomi konvensional tidak mengabaikan kepastian laba (return) yang akan diterima. Kompensasi terhadap ketidakpastian return menurut ekonomi konvensioanl adalah discount rate. Ketidakpastian return dikonversi menjadi kepastian melalui premium of uncertainty.

Ekonomi syariah menolak keadaan yang disebut al ghunmu bilaghurmi (gaining return without responsible for any risk) dan al haraj biladhaman (gaining income without responsible for any expenses).

Certainty in Return Uncertainty in Return 
KonvensionalSyariahKonvensionalSyariah
Interest rate ditentukan oleh: preferensi current consumptionExpected inflationKeuntungan dalam jual beli/sewa secara tangguh bayar ditentukan oleh: Tingkat keuntungan tiap kali transaksiFrekuensi transaksi pada satu periodeDiscount rate ditentukan oleh: preferensi current consumptionExpected inflationPremium for uncertainty Dengan kata lain, actual return dipaksakan harus sama dengan expected returnDiscount rate ditentukan atas dasar ekspektasi keuntungan, dan digunakan untuk menetukan nisbah bagi hasil (nisbah bagi hasil dikalikan dengan actual return, dimana actual return tidak harus sama dengan expected return)

2.   Current Goods dan Future Goods

Perilaku konsumsi orang saat ini dipengaruhi oleh harapannya pada masa depan. Meminjam uang memungkinkan seseorang meningkatkan konsumsi pada saat ini dengan harga yang dibayarkan kemudian. Perilaku konsumsi yang melibatkan lebih dari satu periode waktu ini disebut intertemporal consumption pattern.

Sebagai ilustrasi, dicontohkan pendapatan tiga orang yaitu: Rachma, Aura, dan Ibra. Untuk menyederhanakan grafik hanya digunakan dua periode. Dalam grafik ini pendapatan Rachma meningkat dari 10 durian menjadi 15 durian, sedangkan Ibra menurun dari 20 durian menjadi 15 durian, sementara Aura tetap 12 durian. Keadaan ini disebut endowment point atau income stream point.

Gambar Endowment Point nilai ekonomis waktu
Gambar Endowment Point

Setiap titik yang berada dibawah garis 450 berarti future income lebih kecil daripada current income.

Berdasarkan endowment point, dapat dibuat intertemporal budget line yang akan dapat diturunkan kurva permintaan. Seseorang dapat mengonsumsi sekarang lebih banyak dari kemampuan dengan cara meminjam sekarang dan mengurangi konsumsi di masa yang akan datang. Hal ini akan merubah endowment point seseorang. Garis yang menghubungkan titik-titik endowment disebut intertemporal budget line.

Gambar Intertemporal Budget Line  nilai ekonomis waktu
Gambar Intertemporal Budget Line

Gambar Intertemporal Budget Line

Nah cukup sekian penjelasan tentang Nilai Ekonomis Waktu ini, semoga Anda memahami mengapa ada beberapa orang yang menganggap bahwa waktu adalah uang. Semoga waktu-waktu yang Anda lalui selalu berharga dan hidup Anda semakin menyenangkan.

Loading...

Tinggalkan Balasan