PARA PELAKU KEGIATAN EKONOMI

PARA PELAKU KEGIATAN EKONOMI: Siapa Saja?

Para pelaku kegiatan ekonomi adalah yang disebut dengan subyek-subyek dalam suatu perekonomian negara, yaitu terbagi dalam 5 kelompok besar (orang-orang/lembaga) yang melakukan kegiatan ekonomi. Kelima kelompok pelaku kegiatan ekonomi itu adalah:

  1. Kelompok Rumah Tangga Perusahaan / produsen.
  2. Kelompok Rumah Tangga Keluarga / masyarakat / konsumen.
  3. Kelompok Lembaga Keuangan.
  4. Kelompok Rumah Tangga Pemerintah.
  5. Kelompok Negara Lain (internasional).

Kelima kelompok para pelaku kegiatan ekonomi tersebut saling berinteraksi dalam tindakan atau transaksi ekonomi yang saling menguntungkan dan membentuk suatu keseimbangan ekonomi negara dan dunia. Gabaran aliran transaksi ekonomi dalam keseimbangan ekonomi terbuka bisa dilihat dalam gambar di bawah ini.

Circular flow perekonomian terbuka para pelaku kegiatan ekonomi
Gambar Circular Flow Perekonomian Terbuka dengan Campur Tangan Pemerintah

Setiap pelaku ekonomi mempunyai peran penting dalam sebuah keseimbangan ekonomi. Misalnya perusahaan tidak akan mampu memproduksi barang dan jasa tanpa adanya rumah tangga keluarga (masyarakat/konsumen). Karena perusahaan mendapatkan faktor-faktor produksinya dari rumah tangga masyarakat ini.

Perusahaan mendapatkan tenaga kerja dan bahan baku dari masyarakat serta petani atau penambang. Sebaliknya masyarakat mendapatkan pendapatan dari harga, gaji, sewa, bunga, dan upah yang diberikan perusahaan atas faktor-faktor produksi yang telah diserahkan.

Dalam berbagai tingkatan pembelajaran ekonomi biasanya dibuat pembagian ringkasan keseimbangan ekonomi. Misalnya keseimbangan ekonomi dua sektor, keseimbangan ekonomi tiga sektor, empat sektor dan ekonomi terbuka.

Sebenarnya keseimbangan ekonomi 2 sektor hampir tidak pernah terjadi, apalagi dalam ekonomi modern. Penyederhanaan itu dibuat hanya untuk mempelajari rumitnya alur perekonomian. Sehingga diajarkan secara bertahap. Artinya pemecahan itu hanya untuk kepentingan belajar saja, agar lebih mudah dipahami. Atau dalam istilah pembelajarannya disebut dengan pembeajaran scaffolding (perancah).

1. Kelompok Rumah Tangga Perusahaan

Rumah tangga perusahaan mempunyai bentuk yuridis (badan hukum) yang berbeda-beda, antara lain berbentuk:

  • Perseroan Terbatas.
  • Persekutuan Komanditier.
  • Firma.
  • Perusahaan perorangan.
  • Perusahaan Negara.
  • Koiperasi, dan sebagainya.

Rumah tangga perusahaan tersebut disebut juga rumah tangga produsen. Peran rumah tangga produsen dalam perekonomian bisa dilihat dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan. Pada pokoknya kegitan-kegiatannya meliputi:

  1. Membeli atau menyewa faktor produksi dari rumah tangga keluarga dan rumah tangga pemerintah.
  2. Memproduksi barang dan jasa.
  3. Menjual barang dan jasa yang dihasilkan.
  4. Meminta kredit pada lembaga keuangan.
  5. Membayar pajak.
  6. Menggunakan barang-barang publik yang disediakan pemerintah

2. Kelompok Rumah Tangga Keluarga

Kelompok rumah tangga yang juga disebut household, selain dipandang sebagai keluarga, juga dapat juga berupa orang-perorangan, yang beranggotakan anggota tunggal. Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh rumah tangga keluarga pada pokoknya meliputi:

  1. Menjual atau menyewakan faktor-faktor produksi yang mereka miliki dan sebagai balas jasa mereka upah, gaji, sewa, bunga atau laba hasil penjualan.
  2. Membeli dan mengkonsumsikan barang-barang dan jasa-jasa pribadi yang dihasilkan rumah tangga perusahaan.
  3. Membayar pajak.
  4. Menyisihkan hasil untuk ditabung pada lembaga keuangan.
  5. Menggunakan barang-barang publik yang disediakan oleh pemerintah.

3. Kelompok Lembaga Keuangan

Lembaga keuangan adalah lembaga yang membantu melancarkan pertukaran barang dan jasa serta menyalurkan tabungan ke investasi. Cara melancarkan pertukaran adalah dengan menggunakan uang (kredit) atau dengan cara menyalurkan sebagian tabungan masyarakat pada masyarakat lain yang membutuhkan untuk investasi.

Pada garis besarnya lembaga keuangan dapat dibedakan dalam 2 jenis, yaitu Bank dan Non Bank, seperti departemen keuangan, koperasi-koperasi kredit maupun perusahaan-perusahaan asuransi yang biasanya memiliki cadangan finansial yang besar dan sering meminjamkan pada perusahaan-perusahaan.

Kegiatan ekonomi yang dilakukan lembaga keuangan meliputi:

  1. Menerima tabungan/deposito baik dari rumah tangga keluarga maupun rumah tangga perusahaan.
  2. Menyediakan kredit dan uang giral.

4. Kelompok Rumah Tangga Pemerintah

Rumah tangga pemerintah biasanya hanya dengan sebutan Pemerintah. Peran rumah tangga pemerintah dalam perekonomian sangat tergantung pada sistem ekonomi yang dianut oleh sebuah negara. Ada yang berperan sangat dominan seperti dalam sistem ekonomi terpusat, ada juga yang tidak begitu besar seperti dalam ekonomi pasar.

Terlepas dari apa pun sistem ekonomi yang dianut, biasanya secara umum kegiatan ekonomi yang dilakukan pemerintah adalah :

  1. Membeli faktor produksi dan barang jasa yang dihasilkan rumah tangga keluarga dan rumah tangga perusahaan.
  2. Menghasilkan dan menyediakan jasa brang-barang publik.
  3. Menarik pajak.
  4. Meminjam uang dari luar negeri.
  5. Menyediakan uang masyarkat.
  6. Bertindak sebagai mengatur perekonomian, yang dalam hal ini pemerintah mempunyai kewajiban mengusahakan:
  7. Pembagian pendapatan nasional yang adil.
  8. Tingkat pendapatan dan kesempatan kerja yang tinggi.
  9. Tingkat harga yang relatif stabil dan pertumbuhan ekonomi yang memadai.

5. Kelompok Negara Lain

Kelompok negara lain disebut pula kelompok luar negri (asing). Kegiatan ekonomi yang dilakukan adalah:

  1. Menyediakan barang impor kita.
  2. Membeli barang-barang ekspor kita.
  3. Menyediakan kredit untuk pemerintah dan lainnya.

Begitulah bahasan kami tentang para pelaku kegiatan ekonomi yang beraktifitas dalam sebuah alur perekonomian sebuah negara. Jadi bila ada pertanyaan siapa saja pelaku kegiatan ekonomi dalam sebuah perekonomian maka penjelasan di atas bisa diguanakan untuk menjawabnya. Semoga materi ini bisa menambah wawasan kita tentang ekonomi. (maglearning.id)

Loading...