Cara Melatih Anak Supaya bermental Kuat – Mental adalah aspek penting yang perlu dididik Orang tua kepada anaknya. Mental diperlukan agar anak nantinya bisa menghadapi problematika hidup saat usianya menginjak dewasa. Mental yang kuat tidak sama artinya dengan melatih kekerasan. Melatih mental juga bukan berarti memarahi anak.
Untuk membuat mental anak kuat diperlukan beberapa cara khusus. Jika anak sudah punya mental baja, ia akan bisa menemukan solusi di tengah kesulitan serta tidak menyerah dalam mengejar impiannya.
Berikut ini adalah beberapa cara simpel untuk mengajarkan dan melatih anak agar bermental kuat.
Biarkan anak berbuat kesalahan
Melakukan kesalahan adalah hal wajar, maka saat anak melakukan hal tersebut kita janganlah cepat memarahinya. Biarkan anak mengetahui bagaimana rasanya gagal. Biarkan anak mengalami sedikit kesulitan dalam hidupnya. Berilah pengertian kepada bahwa melakukan kesalahan dalam hidup itu tidak papa, kegagalan bukanlah aib yang perlu disesali.
Kita harus menyikapi kegagalan sebagai pembelajaran hidup. Dorong anak untuk mengeksplorasi berbagai hal, mengikuti kegiatan positif dan lain-lain. Ini akan membuat mental anak kuat dengan sendirinya.
Ajari anak menghadapi ketakutan
Banyak orang mempercayai ide-ide brilian, namun takut untuk mewujudkannya, alhasil idenya tersebut hanya terhenti menjadi khayalan saja. Tentu kita tidak ingin melihat anak kita memiliki sifat demikian. Takut yang berlebihan mengindikasikan mental seseorang masih lemah.
Ajari anak menghadapi ketakutan, mungkin anak kita takut kegelapan, takut bertemu orang asing, atau takut berbicara di depan umum. Tugas Kita adalah membangkitkan kepercayaan dirinya agar berani menghadapi hal tersebut. Beri contoh anak tentang bagaimana caranya menghadapi rasa takut.
Ajarkan kedisiplinan
Untuk membuat anak bermental kuat memang tidak mudah. Perlu ketelatenan agar bisa terwujud. Menanamkan kedisiplinan semenjak dini akan membantu anak lebih cepat memiliki mental yang kuat.
Mengajari disiplin bukan berarti berlaku kasar terhadap anak. Namun disiplin yang dimaksud adalah berani melakukan hukuman saat anak melakukan kesalahan dan mau memberi hadiah saat anak melakukan kebaikan. Jika anak sudah menyadari hal tersebut, akan lebih baginya untuk memiliki mental yang gigih.
Biarkan anak mengalami ketidaknyamanan
Ketika anak mengalami situasi sulit mungkin mereka akan menangis dan minta bantuan kita. Situasi sulit ini akan membantu mereka memiliki mental yang kuat. Alih-alih cepat membantunya, biarkan anak mengalami kesulitan tersebut. Biarkan anak berlatih menemukan solusi. Jika anak dibiasakan keluar dari zona nyaman ia akan terbiasa menghadapi masalah dan memiliki mental yang tangguh.
Ajarkan anak tentang ilmu agama
Cara manjur agar anak bermental kuat adalah mengajarkannya ilmu agama. Ilmu agama merupakan pegangan hidup yang sangat diperlukan manusia. Beri pengertian pada anak bahwa setiap orang didunia ini pasti diuji, namun walau begitu tuhan tidak akan memberi ujian di luar kemampuan hambanya.
Anak-anak yang paham akan ilmu agama pasti tidak akan gampang menyerah saat menghadapi situasi sulit. Mereka juga akan memiliki kegigihan dalam menghadapi setiap tantangan. Mereka akan percaya kelak tuhan akan memberinya kemudahan. Begitulah beberapa langkah tentang cara mengajarkan dan melatih anak agar bermental kuat. Semoga bermanfaat dan salam belajar menyenangkan kapan saja dan di mana saja (maglearning.id).