Model TPACK Dalam Teknologi Pendidikan

Model TPACK Dalam Teknologi Pendidikan

Model TPACK Dalam Teknologi Pendidikan – Mengajar adalah kombinasi kompleks dari apa yang diketahui guru tentang konten apa yang mereka ajarkan, bagaimana mereka memutuskan untuk mengajarkan konten tersebut, dan alat apa yang mereka gunakan untuk melaksanakan rencana pembelajaran mereka. Secara historis, pada awalnya pendidikan guru berpusat pada pengetahuan konten dan pedagogi sebagai perhatian yang terpisah.

Namun, Lee S. Shulman (1986) adalah pakar pendidikan pertama yang menekankan pentingnya bagaimana semua “komponen pengetahuan” ini bekerja sama, bukan secara terpisah dalam pengajaran seorang guru. Kemudian Joan E. Hughes (2000) memperluas konsep Shulman dengan menambahkan teknologi sebagai komponen lain dari pengetahuan yang dibutuhkan oleh guru.

Hasilnya adalah kombinasi dari pengetahuan teknologi, pedagogis, dan konten. Pada Gambar di bawah ini diilustrasikan bagaimana area teknologi, pedagogis, dan konten bertemu dan beririsan. Guru yang berada pada “zona” di tengah diagram ketika ketiga area itu bergabung memiliki keterampilan yang mereka butuhkan untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam pengajaran mereka.

Kerangka TPACK dalam Teknologi Pendidikan

Kerangka TPACK yang Asli
Kerangka TPACK yang Asli

Model TPACK dalam teknologi pendidikan awalnya disebut TPCK, yaitu kombinasi pengetahuan konten, pedagogis, dan teknologi yang diperlukan untuk mengintegrasikan teknologi yang paling efektif ke dalam pengajaran.

Program pendidikan guru telah melihat bahwa kerangka kerja TPACK (banyak juga yang menyebut dengan Tech-PACK) berguna untuk beberapa tujuan, di antaranya:

  • Memberi siswa dan guru mereka visi dan bahasa yang sama untuk berbicara tentang tujuan terkait teknologi mereka, dan menggambarkan kepada siswa kompetensi yang ingin mereka kembangkan.
  • Memberikan metrik umum untuk mengukur pertumbuhan.
  • Meningkatkan kualitas pembelajaran karena keterlibatan aktif dalam desain pembelajaran.
  • Meningkatkan kompetensi dalam keterampilan integrasi teknologi pendidik guru.

Keterampilan Model TPACK Dalam Teknologi Pendidikan

Banyak program pendidikan guru mengharuskan para mahasiswa mereka untuk mengembangkan portofolio pengajaran, kumpulan produk kerja mereka dari mata kuliah yang mereka ambil, untuk menunjukkan pencapaian keterampilan yang dibutuhkan dan pertumbuhan TPACK saat mereka menjalani pendidikan atau pelatihan.

Portofolio ini juga dapat berfungsi sebagai kumpulan produk hasil kerja mahasiswa dari waktu ke waktu, yang diatur sehingga mereka dan orang lain dapat melihat bagaimana keterampilan mereka tumbuh dan berkembang. Mereka juga memasukkan kriteria untuk memilih dan menilai konten yang dikuasai.

Portofolio digital (elektronik) bisa berupa bahan ajar digital atau media pembelajaran berbasis interaktif atau adaptif. Yang paling umum saat ini adalah berbasis website dan Android atau iOS. Namun, perlu juga diberikan kepada mahasiswa bagaimana mereka memanfaatkan fitur pilihan Open Source sebagai bahan gratis dalam membangun portofolio mereka.

Membuat portofolio (aset digital) sebenarnya bisa sangat mudah dan murah. Beberapa tahun lalu kami telah membuat berbagai aplikasi Android hanya bermodal PowerPoint dan APK maker gratisan. Ada puluhan bahkan ratusan aplikasi pembelajaran yang telah kami rilis di Omkikikmedia, Akbarhana Education, dan PeUnesa Media.

Selain menunjukkan perkembangan teknologinya sendiri, pengajar sangat mungkin ingin agar mahasiswanya mendemonstrasikan keterampilan mereka dengan portofolio yang dibangun. Banyak guru atau dosen beralih ke portofolio digital siswanya, atau kumpulan pekerjaan di situs web atau produk multimedia, sebagai strategi pilihan penilaian.

Dosen atau pengajar biasanya memberikan struktur portofolio dan memberi tahu mahasiswa cara mengisi konten. Sumber daya yang tersedia untuk membuat portofolio biasanya sebagai berikut:

  • Perangkat lunak “Siap pakai”. Sekarang ini banyak sekali software perangkat lunak siap pakai untuk membangun sebuah aplikasi pendidikan. Bahkan banyak juga yang sudah tersedia secara online. Kami sering menggunakan iSpring Suite yang sekarang sudah ada versi Indonesianya. Bagaimana PowerPoint yang sudah familier bagi para guru dan mahasiswa bisa diubah menjadi berbagai bahan dan media pembelajaran digital, baik berbasis web, video, Android, iOS dan masih banyak lagi.
  • Adobe Acrobat Professional. Untuk menyimpan dan menampilkan dokumen, baik menggunakan grafik atau tidak, guru dapat menggunakan Adobe Acrobat Professional untuk membuat halaman sumber belajar versi elektronik. PDF pada dasarnya adalah gambar halaman dan mudah disimpan dan dibagikan dengan orang lain dengan mengunduh Acrobat Reader gratis. Namun, Adobe Acrobat Professional juga memiliki fitur yang memungkinkan file yang dibuat dalam format dan aplikasi berbeda (misalnya, Dokumen Word, pesan email, spreadsheet, dan presentasi PowerPoint) untuk digabungkan dalam satu file.
  • Perangkat lunak pembuat multimedia. Guru dapat menyusun portofolio dengan perangkat lunak presentasi seperti Microsoft PowerPoint atau Apple Keynote, atau dengan perangkat lunak pengembangan multimedia seperti Adobe Director, Travantis Lectora, atau MediaWorks. Juga perlu dipertimbangkan bagaimana menggunakan software video editing sederhana seperti KineMaster dll. Sebab tren preferensi media pembelajaran sekarang sudah mulai menuju ke pembelajaran multimedia terutama video.
  • Situs web. Portofolio hasil karya dapat diposting di Internet, sehingga dapat lebih mudah dibagikan dengan orang lain. Seperti paket multimedia, portofolio ini dapat menawarkan presentasi video dan audio yang canggih. Adobe’s Creative Suite dan Fireworks adalah paket pengembangan halaman Web yang populer. Juga bisa juga yang lebih sederhana menggunakan platform wordpress, blogger, atau yang manual menggunakan WYSIWYG web builder.
  • Video. Video digital hari ini menawarkan format yang fleksibel dan interaktif untuk menampilkan elemen portofolio. Elemen video untuk mendokumentasikan prestasi guru atau siswa juga dapat dimasukkan ke dalam produk multimedia dan situs web yang dijelaskan di atas.

Nah itu tadi bahasan kami tentang Model TPACK Dalam Teknologi Pendidikan disertai contoh keterampilan dasar yang bisa diajarkan pada mahasiswa calon guru dalam membangun portofolio digital mereka. Akhir kata, kami meminta maaf bila ada kekurangan dalam ringkasan ini, semoga bermanfaat (maglearning.id)

Loading...