Kompetensi Teknologi Pendidikan Bagi Guru Abad 21 – Cara belajar siswa saat ini tentu berbeda dengan siswa jaman dulu. Kompetensi yang dipelajari juga tidaklah sama. Ilmu pengetahuan dan teknologi itu dinamis. Bila saat ini kita menikmati kecanggihan teknologi yang terus berkembang pesat, maka dikemudian hari hal ini masih akan terus berlangsung, bahkan di luar batas impian kita.
Jelas, para pendidik abad ke-21 harus menghadapi masalah dan situasi yang bahkan tidak dapat dibayangkan oleh para pendahulu mereka. Alat teknologi baru juga berarti cara baru dan berbeda untuk mengakses dan memproses informasi yang diperlukan untuk pengajaran dan pembelajaran.
Baik guru maupun siswa, keduanya harus memiliki keterampilan dan pengetahuan yang akan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan baru ini dan menggunakan strategi baru. Lalu pengetahuan dan keterampilan apa saja yang mereka butuhkan?
Terutama bagi calon guru, mereka harus dididik dan menguasai kompetensi untuk menggunakan teknologi dalam pendidikan. Memahami bagaimana cara-cara baru siswa dalam belajar, sumber belajar, media pembelajaran, dan lainnya yang terkait.
Ada seperangkat keterampilan dan kerangka kerja untuk pendidikan guru yang telah dibangun khusus untuk memandu mereka.
Common Core State Standards (CCSS)
Common Core State Standards (CCSS) adalah pernyataan tentang apa yang harus dipelajari siswa dan dikembangkan oleh National Governors Association Center for Best Practices (NGA Center) dan Council of Chief State School Officer (CCSSO). Standar mengutip berikut ini di bawah Standar Jangkar Kesiapan Karir dan Perguruan Tinggi untuk Menulis: CCSS.ELA-Literasi.
CCRA.W.8 Mengumpulkan informasi yang relevan dari berbagai sumber cetak dan digital, menilai kredibilitas dan keakuratan setiap sumber, dan mengintegrasikan informasi sambil menghindari plagiarisme.
Standar ISTE untuk Guru, Siswa, dan Administrator
Masyarakat Internasional untuk Teknologi dalam Pendidikan (International Society for Technology in Education / ISTE), sebuah organisasi profesional teknologi, telah mengembangkan standar untuk siswa, guru, dan administrator sekolah. Standar ISTE untuk Guru telah menjadi tolak ukur dalam memasukkan teknologi dalam program pendidikan guru.
Perhatikan bahwa Standar ISTE untuk Siswa dianggap sebagai keterampilan dasar yang harus dipenuhi oleh siswa dan guru mereka. Standar ISTE untuk Guru, yang mengasumsikan bahwa guru telah mencapai standar siswa, berfokus pada keterampilan mengajar yang menggunakan teknologi. Kompetensi teknologi pendidikan bagi guru menjadi sangat penting.
Kemitraan untuk Keterampilan Abad 21 (P21) untuk Siswa dan Guru
The Partnerships for 21st Century Skills (P21) dibentuk pada tahun 2002 untuk membuat model pembelajaran yang berhasil berdasarkan penggabungan “keterampilan abad ke-21 ke dalam sistem pendidikan“. Gambar di bawah ini adalah gambar dari situs web P21 yang menunjukkan tiga kategori menyeluruh dari capaian belajar siswa dan mengilustrasikan sistem dukungan yang dibutuhkan siswa dan guru untuk mencapai keterampilan ini.

Selain daftar “pengetahuan, keterampilan, dan keahlian khusus yang harus dikuasai siswa agar berhasil dalam pekerjaan dan kehidupan di abad ke-21”, P21 telah mengidentifikasi serangkaian mata pelajaran inti yang penting, yaitu: bahasa Inggris, membaca, atau seni bahasa, bahasa internasional, seni, matematika, ekonomi, sains, geografi, sejarah dan pemerintahan / kewarganegaraan, serta tema interdisipliner yang harus terjalin melalui mata pelajaran ini.
Tema-tema ini, yang juga memiliki keterampilan yang terdaftar di bawah masing-masing, termasuk:
- kesadaran global;
- literasi keuangan, ekonomi, bisnis, dan kewirausahaan;
- kewarganegaraan;
- literasi kesehatan; dan
- literasi lingkungan.
Situs web P21 juga menyediakan peta keterampilan untuk setiap area konten yang mencantumkan kegiatan pembelajaran khusus untuk setiap kompetensi P21.
Kerangka Kompetensi Teknologi Pendidikan (TIK) bagi Guru
UNESCO berkolaborasi dengan mitra industri Cisco, Intel, ISTE, dan Microsoft untuk menciptakan kerangka kerja teknologi informasi dan komunikasi (TIK), yang berfokus pada keterampilan yang dibutuhkan guru untuk menghasilkan tiga tingkat pengembangan kapasitas manusia yang berbeda: literasi teknologi, pendalaman pengetahuan, dan penciptaan pengetahuan. TIK adalah istilah yang sering digunakan untuk menggantikan istilah teknologi pembelajaran dan teknologi pendidikan, terutama di luar Amerika Serikat.
UNESCO memiliki Modul Standar Kompetensi Guru untuk masing-masing tingkatan ini. Setiap modul terdiri dari tujuan kurikuler dan keterampilan guru dalam enam bidang berbeda: kebijakan, kurikulum dan penilaian, pedagogi, TIK, organisasi dan administrasi, dan pengembangan profesional guru.
Demikianlah bahasan ringkas kami tentang Kompetensi Teknologi Pendidikan Bagi Guru. Masih ada lagi kerangka kompetensi yang saat ini sedang tren belakangan ini yaitu model kerangka TPACK. Kita akan bahas kerangka ini di artikel berikutnya. Selamat belajar dan berkarya (maglearning.id).
2 comments