Manfaat Demokrasi dan Perilaku Budaya Demokrasi

Manfaat Demokrasi dan Perilaku Budaya Demokrasi

Manfaat Demokrasi dan Perilaku Budaya Demokrasi – Demokrasi yang diharapkan bisa dirasakan oleh keseluruhan masyarakat Indonesia saat ini belum bisa terwujud. Anggapan yang muncul, demokrasi lebih diidentikkan kepada hal-hal bersifat politis, sehingga yang terjadi isu-isu demokratis tersebut lebih berkembang pesat di kalangan partai politik. Dalam pelaksanaannya demokrasi, belum bisa menyentuh kepada lembaga atau masyarakat.

Saat ini lembaga dan masyarakat belum bisa menerapkan pendekatan demokrasi dalam berorganisasi atau bermasyarakat. Mereka masih memakai atau lebih suka menerapkan pendekatan adat dan budaya masing-masing. Hal tersebut karena adat dan budaya dianggap sudah menjadi kebiasaan dan lebih mudah dikenal masyarakat.

Akan tetapi, mereka tidak sadar bahwa pendekatan-pendekatan adat dan budaya masing-masing tersebut tidak bisa dipakai jika dihadapkan dengan adat dan budaya yang lain. Sering kali timbul tindakan-tindakan destruktif yang dilatarbelakangi oleh adat dan budaya. Misalnya, jika timbul permasalahan di Yogyakarta, tidak mungkin bila diselesaikan menggunakan pendekatan adat atau budaya Batak, begitu juga sebaliknya.

Oleh karena itu, mengingat Indonesia memiliki keragaman masyarakat yang sangat tinggi, demokrasi yang menjadi asas negara saat ini diharapkan bisa memancarkan nilai-nilai demokratisnya agar lebih universal dan dapat menjadi solusi terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi akibat perbedaan-perbedaan yang ada.

 

Manfaat Demokrasi Menurut Ahli

Menurut Dahl, terdapat beberapa keuntungan demokrasi selain contoh sederhana di atas, yaitu:

  1. Demokrasi menolong mencegah tumbuhnya pemerintahan oleh kaum otokrat yang kejam dan licik.
  2. Demokrasi menjamin warga negaranya dengan sejumlah hak asasi manusia yang tidak diberikan dan tidak dapat diberikan oleh sistem-sistem yang tidak demokratis.
  3. Demokrasi menjamin kebebasan pribadi yang lebih luas bagi warga negaranya daripada alternatif lain yang memungkinkan.
  4. Demokrasi membantu rakyat untuk melindungi kepentingan dasarnya.
  5. Hanya pemerintahan demokratis yang dapat memberikan kesempatan sebesar-besarnya bagi orang-orang untuk menggunakan kebebasan untuk menentukan nasibnya sendiri, yaitu untuk hidup di bawah hukum yang mereka pilih sendiri.
  6. Hanya pemerintahan demokratis yang dapat memberikan kesempatan sebesar-besarnya untuk menjalankan tanggung jawab moral.
  7. Demokrasi membantu perkembangan manusia lebih total daripada alternatif lain yang memungkinkan.
  8. Hanya pemerintahan demokratis yang dapat membantu perkembangan kadar persamaan politik yang relatif tinggi.
  9. Negara-negara demokrasi perwakilan modern tidak berperang satu sama lain.
  10. Negara-negara dengan pemerintahan demokratis cenderung lebih makmur daripada negara-negara dengan pemerintahan yang tidak demokratis.

Hal-hal di atas menjadi tanggung jawab pemerintah bersama masyarakat untuk mewujudkannya. Sukses di bidang politik tidak menjadi jaminan keseluruhan masyarakat menerapkan nilai-nilai demokrasi. Perlu adanya langkah-langkah intensif dalam mentransformasikan nilai-nilai tersebut.

 

Contoh Perilaku Budaya Demokrasi

Perilaku demokratis adalah perilaku seseorang yang dilandasi oleh nilai-nilai demokrasi. Sikap atau perilaku yang demokratis dapat mendukung pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi. Perilaku demokratis pada umumnya akan muncul dalam bentuk sebagai berikut:

  1. Menerima Perlakuan yang Demokratis dari Orang Lain.

Contoh sikap menerima perlakuan yang demokratis dari orang lain di antaranya:

  • menerima kritikan dengan lapang dada,
  • menghargai pendapat dari orang lain,
  • menyampaikan pendapat secara arif dan bijaksana,
  • menghargai makna dialog dengan tidak mendominasi suatu pembicaraan,
  • menerima dan melaksanakan hasil keputusan dengan penuh tanggung jawab.
  1. Berperilaku Demokratis kepada Orang Lain

Contoh sikap berperilaku demokratis kepada orang lain di antaranya:

  • tidak suka memaksakan kehendak,
  • tidak suka memotong pembicaraan orang lain,
  • tidak bersikap egois,
  • akomodatif terhadap kepentingan umum,
  • lebih mengutamakan kemampuan nalar dan akal sehat dalam berpendapat,
  • santun dan tertib dalam memberikan pendapat dan gagasan,
  • peduli terhadap kemajuan bangsa dan negara.

Secara khusus sikap demokrasi diartikan sebagai kesiapan atau kecenderungan untuk bertingkah laku dengan mengutamakan kepentingan bersama, menghargai dialog yang kreatif dan mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan berdasarkan nilai-nilai demokrasi Pancasila.

Perilaku demokratis dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Perilaku ini dapat dimulai dari lingkungan yang paling kecil, yaitu keluarga. Keluarga menjadi tempat awal seorang anak menerima pendidikan demokrasi. Kebiasaan dalam keluarga ini dapat menjadi bekal ketika anak melakukan pergaulan di luar lingkungan keluarga, seperti di lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat, serta dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

 

Demikianlah apa yang bisa kami sampaikan mengenai manfaat demokrasi dan perilaku budaya demokrasi. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi pada kesempatan yang lebih bahagia. Selamat belajar dengan merdeka (maglearning.id).

Loading...