Pengertian Peta, Fungsi, dan Manfaat Peta

Pengertian Peta, Fungsi, dan Manfaat Peta

Pengertian Peta, Fungsi, dan Manfaat Peta – Peta merupakan alat utama dalam ilmu geografi, selain foto udara dan citra satelit. Melalui peta, seseorang dapat mengamati ketampakan permukaan Bumi lebih luas dari batas pandang manusia.

Menurut International Cartographic Association (ICA), pengertian peta adalah suatu gambaran unsur-unsur ketampakan abstrak dari permukaan Bumi yang digambarkan pada suatu bidang datar dan diperkecil atau diskalakan.

Peta mengandung arti komunikasi, artinya merupakan peta dijadikan saluran antara si pengirim pesan (pembuat peta) dan si penerima pesan (pengguna peta) berupa informasi mengenai sebuah fenomena alam. Agar pesan (gambar) tersebut dapat dipahami, harus ada bahasa dan pengertian yang sama antara si pengirim pesan dan si penerima pesan. Peta mulai ada dan digunakan manusia sejak manusia melakukan penjelajahan dan penelitian, walaupun masih dalam bentuk yang sangat sederhana, yaitu dalam bentuk sketsa mengenai lokasi suatu tempat.

Pada awal abad ke-2 (87–150 M), Claudius Ptoloeumaeus mengemukakan mengenai pentingnya peta. Kumpulan dari peta-peta karya Ptoloeumaeus dibukukan dan diberi nama Atlas Ptoloeumaeus. Suatu seni, ilmu, dan teknik pembuatan peta yang di dalamnya melibatkan ilmu geodesi, fotogrametri, kompilasi, dan reproduksi peta disebut kartografi. Orang yang ahli dalam membuat peta disebut kartograf.

 

Fungsi Peta

Secara umum, fungsi peta adalah sebagai berikut.

  1. Menunjukkan posisi atau lokasi relatif (letak suatu tempat dalam hubungannya dengan tempat lain di permukaan Bumi).
  2. Memperlihatkan ukuran (dari peta dapat diukur luas daerah dan jarak-jarak di atas permukaan Bumi).
  3. Memperlihatkan bentuk (misalnya bentuk benua, negara, gunung, dan bentuk-bentuk yang lain) sehingga dimensinya dapat terlihat dalam peta.
  4. Mengumpulkan dan menyeleksi data-data dari suatu daerah dan menyajikannya di atas peta.

 

Manfaat Peta

Dewasa ini, penggunaan peta sangat penting sekali dalam berbagai bidang kehidupan. Tidak hanya bidang geografi saja melainkan ekonomi, sosial, budaya, pariwisata, dan politik sangat membutuhkan keberadaan peta.

Misalnya, pada bidang pariwisata, Apabila Anda pernah mengunjungi salah satu objek wisata, biasanya di depan pintu masuk objek wisata tersebut terdapat peta wilayah objek wisata. Peta wilayah objek wisata sangat bermanfaat bagi para wisatawan baik dalam maupun luar negeri untuk mengetahui lokasi objek-objek wisata di lokasi tersebut. Pada bagian ini, akan dibahas mengenai pemanfaatan peta dalam menganalisis lokasi industri dan pertanian.

  1. Analisis Lokasi Industri

Dalam bidang industri, peta dapat dimanfaatkan untuk menentukan lokasi industri. Dalam penentuan lokasi industri harus memperhatikan aspek bahan baku, tenaga kerja, dan jaringan transportasi (jalan) untuk proses pemasaran. Peta-peta yang dapat digunakan untuk menganalisis lokasi industri yang strategis berdasarkan aspek bahan baku, tenaga kerja, dan jaringan jalan, antara lain peta geologi, peta persebaran sumber daya alam, peta kepadatan penduduk, dan peta jaringan jalan.

Apabila peta-peta tersebut telah terkumpul, langkah selanjutnya adalah tumpang susunkan peta persebaran sumber daya alam, peta kepadatan penduduk, dan peta jaringan jalan. Hasil tumpang susun peta-peta tersebut akan menghasilkan peta baru yang dapat menunjukkan lokasi industri yang strategis baik dari aspek bahan baku, tenaga kerja, maupun jaringan jalan.

  1. Analisis Lokasi Pertanian

Dalam bidang pertanian, peta dapat dimanfaatkan untuk menentu kan jenis tanaman yang cocok ditanam di lahan pertanian. Untuk menentukan jenis tanaman yang cocok ditanam di daerah tertentu harus memerhatikan aspek curah hujan, jenis tanah, dan kemiringan lereng.

Adapun peta-peta yang digunakan untuk menentukan jenis tanaman yang cocok di lokasi tertentu, antara lain peta curah hujan, peta jenis tanah, dan peta kemiringan lereng. Peta-peta tersebut dapat diperoleh dari instansi-instansi terkait, seperti Departemen Pertanian, Departemen Kehutanan, Departemen Geologi dan Sumber Daya Mineral, dan departemen lain yang terkait.

Apabila peta-peta tersebut telah terkumpul, maka langkah selanjutnya yaitu overlay peta (tumpang susun peta). Peta curah hujan, jenis tanah dan kemiringan lereng ditumpang-susunkan sehingga menghasilkan peta yang baru yang dapat menentukan jenis tanaman tertentu yang cocok ditanam di lahan pertanian tersebut. Penentuan jenis tanaman sangat penting sekali karena berpengaruh terhadap tingkat produktivitas hasil pertanian dan tingkat kesejahteraan petani.

 

Demikianlah apa yang bisa kami sampaikan mengenai pengertian peta, fungsi, dan manfaat peta. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa kembali dengan kami (maglearning.id).

Loading...

Tinggalkan Balasan