Pengertian asertif adalah sikap atau perilaku seseorang yang memiliki kemampuan untuk menyatakan pendapat, keinginan, atau hak-haknya dengan jelas, tegas, dan sopan, serta mampu menerima pendapat, keinginan, atau hak orang lain dengan hormat.
Seseorang yang asertif memiliki kemampuan untuk mengutarakan kebutuhan dan perasaannya secara terbuka dan jujur, tanpa merasa takut atau tertekan. Ia juga mampu menghargai hak-hak orang lain dan tidak mudah terpengaruh oleh pemikiran atau tindakan orang lain yang tidak sesuai dengan keinginannya.
Asertif adalah sikap yang penting untuk dikembangkan, karena dapat membantu seseorang untuk lebih memahami dan menghargai hak-hak dan kebutuhan orang lain, serta mampu mempertahankan kepercayaan diri dan martabat diri sendiri.
Asertif berbeda dengan sikap pasif, dimana seseorang tidak mampu menyatakan pendapat atau keinginannya dengan jelas, sehingga mudah terpengaruh oleh orang lain dan merasa takut atau tidak nyaman mengutarakan pendapatnya. Asertif juga berbeda dengan sikap agresif, dimana seseorang tidak memperhatikan hak-hak atau perasaan orang lain, sehingga mudah menyakiti perasaan orang lain atau menyebabkan konflik.
Untuk menjadi asertif, seseorang perlu memperkuat kepercayaan diri dan kemampuan komunikasinya. Ia juga perlu belajar mengendalikan emosi dan memahami hak-hak dan kebutuhan orang lain. Asertif dapat dikembangkan melalui latihan dan pengalaman, serta dibantu dengan bimbingan atau terapi dari ahli.
Perbedaan Asertif dan Aktif
Seperti ditulis dia atas bahawa pengertian asertif adalah sikap atau perilaku seseorang yang memiliki kemampuan untuk menyatakan pendapat, keinginan, atau hak-haknya dengan jelas, tegas, dan sopan, serta mampu menerima pendapat, keinginan, atau hak orang lain dengan hormat. Asertif merupakan sikap yang membantu seseorang untuk memahami dan menghargai hak-hak orang lain, serta mempertahankan kepercayaan diri dan martabat diri sendiri.
Sementara itu, aktif merupakan sikap atau perilaku seseorang yang senang melakukan aktivitas, memiliki inisiatif, dan mudah mengambil tindakan. Seseorang yang aktif cenderung memiliki semangat yang tinggi, antusias, dan memiliki keinginan untuk terus belajar dan berkembang.
Perbedaan utama antara asertif dan aktif adalah pada tujuan dan fokus dari sikap tersebut. Asertif lebih difokuskan pada kemampuan seseorang untuk menyatakan pendapat, keinginan, atau hak-haknya secara tegas dan sopan, serta mampu menerima pendapat, keinginan, atau hak orang lain dengan hormat. Sedangkan aktif lebih difokuskan pada kemauan seseorang untuk melakukan aktivitas, memiliki inisiatif, dan mudah mengambil tindakan.
Perbedaan Asertif dan Persuasif
Persuasif merupakan kemampuan seseorang untuk mempengaruhi pandangan, sikap, atau tindakan orang lain melalui argumentasi yang logis dan kuat, serta penggunaan teknik-teknik persuasi yang tepat. Persuasif merupakan kemampuan yang penting untuk dimiliki dalam proses komunikasi, karena dapat membantu seseorang untuk mempengaruhi orang lain sesuai dengan keinginannya.
Perbedaan utama antara asertif dan persuasif adalah pada tujuan dan fokus dari sikap tersebut. Asertif lebih difokuskan pada kemampuan seseorang untuk menyatakan pendapat, keinginan, atau hak-haknya secara tegas dan sopan, serta mampu menerima pendapat, keinginan, atau hak orang lain dengan hormat. Sedangkan persuasif lebih difokuskan pada kemampuan seseorang untuk mempengaruhi pandangan, sikap, atau tindakan orang lain melalui argumentasi yang logis dan kuat, serta penggunaan teknik-teknik persuasi yang tepat.
Peran Asertif Dalam Proses Komunikasi
Asertif merupakan sikap yang penting untuk dikembangkan dalam keberhasilan komunikasi, karena memiliki beberapa peran yang penting, di antaranya:
- Membantu seseorang untuk menyatakan pendapat, keinginan, atau hak-haknya secara tegas dan sopan, sehingga dapat dipahami dan dihargai oleh orang lain.
- Mendorong seseorang untuk memahami dan menghargai hak-hak orang lain, sehingga dapat tercipta hubungan yang saling menghargai dan menghormati.
- Mencegah seseorang untuk mudah terpengaruh oleh pemikiran atau tindakan orang lain yang tidak sesuai dengan keinginannya, sehingga dapat mempertahankan kepercayaan diri dan martabat diri sendiri.
- Membantu seseorang untuk mengendalikan emosi dan tidak mudah terprovokasi atau terpancing oleh orang lain, sehingga dapat menjaga kelancaran proses komunikasi.
- Mendorong seseorang untuk mempertahankan kejujuran dan integritas diri, sehingga dapat membangun kepercayaan dan kebersamaan dalam hubungan dengan orang lain.
Dengan memiliki sikap asertif, seseorang akan lebih mampu mengutarakan pendapat, keinginan, atau hak-haknya secara efektif, serta mampu menerima pendapat, keinginan, atau hak orang lain dengan hormat, sehingga dapat membantu keberhasilan komunikasi yang terjadi.
Demikianlah penjelasan kami mengenai pengertian asertif adalah apa ? Semoga bermanfaat dan sampai jumpa kembali di lain kesempatan (maglearning.id).