Shade, tint, dan tone adalah variasi dari warna yang lebih gelap atau lebih terang dari warna aslinya. Perbedaan utama antara shades, tints, dan tones adalah bahan yang digunakan untuk menciptakannya.
Shades of a color dicapai dengan menambahkan hitam ke dalam warna asli untuk menciptakan tone-tone yang lebih gelap. Contoh shades dari warna merah mungkin termasuk warna merah tua dan merah maroon.
Tints of a color dicapai dengan menambahkan putih ke dalam warna asli untuk menciptakan ton-ton yang lebih terang. Contoh tints dari warna biru mungkin termasuk biru muda dan biru langit.
Tones of a color dicapai dengan menambahkan putih, hitam, atau warna lain ke dalam warna asli untuk menciptakan ton-ton yang lebih terang atau lebih gelap. Contoh tones dari warna hijau mungkin termasuk hijau muda, hijau tua, dan hijau army.
Shades, tints, dan tones adalah bahwa semuanya merupakan variasi dari warna yang diciptakan dengan menambahkan bahan lain ke dalam warna asli.
Shades, tints, dan tones dapat digunakan dalam berbagai bidang, termasuk desain grafis, desain interior, dan fotografi. Semuanya dapat digunakan untuk menciptakan suasana yang diinginkan dan memberikan kontras yang diperlukan dalam suatu proyek atau desain.
Shades, tints, dan tones dari warna dapat memiliki peran yang sangat penting dalam desain visual, karena mereka dapat membantu menciptakan suasana yang diinginkan dan memberikan kontras yang diperlukan dalam suatu proyek atau desain.
Shade, tint, dan tone dari warna dapat digunakan untuk menarik perhatian, mengatur prioritas visual, dan membantu menciptakan hierarki informasi dalam desain. Mereka juga dapat digunakan untuk membantu menyampaikan pesan atau memberikan identitas visual yang konsisten pada suatu merek.
Dalam desain grafis, shades, tints, dan tones dari warna dapat digunakan dalam berbagai elemen desain, seperti latar belakang, teks, dan ikon. Dalam desain interior, shades, tints, dan tones dari warna dapat digunakan dalam pemilihan warna untuk ruangan, furnitur, dan aksesoris. Dan dalam fotografi, shades, tints, dan tones dari warna dapat digunakan untuk mengatur mood atau suasana dalam sebuah foto.
Shades of a color
Shades of a color adalah variasi dari warna yang lebih gelap atau lebih terang dari warna aslinya. Ini dapat dicapai dengan menambahkan putih, hitam, atau warna lain ke dalam warna asli untuk menciptakan ton-ton yang lebih terang atau lebih gelap.
Contoh shades dari warna merah mungkin termasuk warna merah muda, merah tua, merah ceri, dan merah maroon. Shades dari warna biru mungkin termasuk biru laut, biru langit, dan biru tua.
Tints of a color
Tints of a color adalah variasi dari warna yang lebih terang dari warna aslinya. Ini dapat dicapai dengan menambahkan putih ke dalam warna asli untuk menciptakan ton-ton yang lebih terang.
Contoh tints dari warna merah mungkin termasuk merah muda, merah pink, dan merah salmon. Tints dari warna biru mungkin termasuk biru muda, biru langit, dan biru cerah.
Tones of a color
Tones of a color adalah variasi dari warna yang lebih gelap atau lebih terang dari warna aslinya. Ini dapat dicapai dengan menambahkan putih, hitam, atau warna lain ke dalam warna asli untuk menciptakan ton-ton yang lebih terang atau lebih gelap.
Contoh tones dari warna merah mungkin termasuk warna merah muda, merah tua, merah ceri, dan merah maroon. Tones dari warna biru mungkin termasuk biru laut, biru langit, dan biru tua.
Prinsip Prinsip Penerapan Shades, Tins, dan Tones
Ada beberapa prinsip yang dapat diikuti dalam penerapan shades, tints, dan tones dari warna dalam desain visual:
- Konsistensi: Pilih shades, tints, atau tones dari warna yang konsisten untuk digunakan dalam suatu proyek atau desain, untuk menciptakan identitas visual yang konsisten.
- Kontras: Pilih shades, tints, atau tones dari warna yang memberikan kontras yang cukup untuk membantu menarik perhatian dan mengatur prioritas visual.
- Mood: Pilih shades, tints, atau tones dari warna yang sesuai dengan mood atau suasana yang ingin diciptakan.
- Audiens: Pertimbangkan bagaimana shades, tints, atau tones dari warna yang dipilih akan diterima oleh audiens yang akan melihatnya.
- Harmonisasi: Pilih shades, tints, atau tones dari warna yang harmonis untuk digunakan bersama-sama dalam suatu proyek atau desain.
- Batasan: Jangan menggunakan terlalu banyak shades, tints, atau tones dari warna dalam suatu proyek atau desain, untuk menghindari kekacauan visual.
Demikianlah bahasan kami mengenai apa itu shade, tint, dan tone dalam desain grafis. Semoga bermanfaat dan selamat berkarya (maglearning.id).