Pengertian Komunikasi Verbal, Tujuan dan Contoh Contohnya

Pengertian Komunikasi Verbal, Tujuan dan Contoh Contohnya

Pengertian komunikasi verbal adalah proses pertukaran informasi antara dua atau lebih individu melalui penggunaan simbol-simbol verbal, seperti kata-kata, suara, dan ekspresi wajah. Dalam komunikasi verbal, pesan diterjemahkan ke dalam bentuk verbal dan ditransmisikan melalui lisan atau tulisan.

Pengertian Komunikasi Verbal Menurut Ahli

Berdasarkan beberapa teori komunikasi, pengertian komunikasi verbal dapat dikemukakan sebagai berikut:

  1. Menurut teori komunikasi dari Roman Jakobson, komunikasi verbal adalah proses pertukaran informasi melalui penggunaan simbol-simbol verbal, seperti kata-kata dan suara.
  2. Menurut teori komunikasi dari George Herbert Mead, komunikasi verbal adalah proses pertukaran informasi antara dua atau lebih individu melalui penggunaan simbol-simbol verbal, seperti kata-kata dan suara, yang digunakan untuk mengekspresikan perasaan, pikiran, dan pendapat.
  3. Menurut teori komunikasi dari Claude Shannon dan Warren Weaver, komunikasi verbal adalah proses pertukaran informasi melalui penggunaan simbol-simbol verbal, seperti kata-kata dan suara, dengan tujuan untuk menyampaikan pesan dari pengirim ke penerima.
  4. Menurut teori komunikasi dari Erving Goffman, komunikasi verbal adalah proses pertukaran informasi melalui penggunaan simbol-simbol verbal, seperti kata-kata dan suara, yang digunakan untuk mengkoordinasikan aktivitas dan membuat keputusan dalam sebuah kelompok atau organisasi.
  5. Menurut teori komunikasi dari Harold Laswell, komunikasi verbal adalah proses pertukaran informasi melalui penggunaan simbol-simbol verbal, seperti kata-kata dan suara, yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari pengirim ke penerima dengan tujuan untuk mempengaruhi penerima.

Semuanya menegaskan bahwa komunikasi verbal adalah proses pertukaran informasi melalui penggunaan simbol-simbol verbal, seperti kata-kata dan suara. Namun, setiap teori memiliki pendekatan yang berbeda dalam menjelaskan tujuan, fungsi, dan proses komunikasi verbal itu sendiri.

Jenis dan Tujuan Komunikasi Verbal

Ada dua jenis komunikasi verbal yaitu komunikasi lisan dan komunikasi tulisan. Komunikasi lisan adalah proses pertukaran informasi melalui penggunaan suara, seperti percakapan, presentasi, atau pidato. Komunikasi tulisan adalah proses pertukaran informasi melalui penggunaan tulisan, seperti surat, email, atau teks.

Dalam komunikasi verbal, pesan diterjemahkan ke dalam bahasa yang dapat diterima oleh penerima. Bahasa yang digunakan harus jelas dan mudah dipahami oleh penerima. Jika tidak, pesan yang diterima mungkin salah atau tidak jelas, yang menyebabkan kesalahpahaman atau konflik.

Komunikasi verbal juga dapat digunakan untuk mengekspresikan perasaan, pikiran, dan pendapat seseorang. Ekspresi ini dapat dilakukan melalui ekspresi wajah, intonasi suara, dan gerakan tubuh.

Selain itu, komunikasi verbal juga dapat digunakan untuk mengkoordinasikan aktivitas dan membuat keputusan dalam sebuah kelompok atau organisasi. Dalam konteks ini, komunikasi verbal dapat digunakan untuk menyampaikan informasi, memberikan arahan, dan menyelesaikan masalah.

Tujuan komunikasi verbal dapat dikelompokkan ke dalam beberapa kategori, diantaranya:

  1. Menyampaikan informasi: Tujuan utama dari komunikasi verbal adalah untuk menyampaikan informasi dari pengirim ke penerima. Informasi ini dapat berupa fakta, opini, atau instruksi.
  2. Membangun hubungan: Komunikasi verbal juga digunakan untuk membangun hubungan dengan orang lain. Ini dapat berupa hubungan percakapan yang santai dengan teman atau kerja sama yang efektif dalam konteks kerja.
  3. Menyelesaikan masalah: Komunikasi verbal juga digunakan untuk menyelesaikan masalah. Ini dapat berupa diskusi untuk menemukan solusi atau negosiasi untuk mencapai kesepakatan.
  4. Mengkoordinasikan aktivitas: Dalam konteks organisasi, komunikasi verbal digunakan untuk mengkoordinasikan aktivitas dan membuat keputusan. Ini dapat berupa pertemuan rutin atau presentasi untuk menyampaikan informasi.
  5. Mengekspresikan perasaan, pikiran, dan pendapat: Komunikasi verbal juga digunakan untuk mengekspresikan perasaan, pikiran, dan pendapat seseorang. Ini dapat berupa percakapan yang mendalam atau pidato yang menyentuh hati.
  6. Mempengaruhi penerima: Komunikasi verbal juga digunakan untuk mempengaruhi penerima. Ini dapat berupa persuasi atau kampanye iklan.

Contoh Komunikasi Verbal Secara Lisan

Beberapa contoh komunikasi verbal secara lisan adalah:

  1. Percakapan antara dua orang teman saat berkumpul di kedai kopi
  2. Presentasi yang disampaikan oleh seorang pembicara di depan audiens
  3. Pertanyaan yang diajukan oleh seorang mahasiswa kepada dosen di kelas
  4. Negosiasi antara dua perusahaan untuk mencapai kesepakatan bisnis
  5. Pidato yang disampaikan oleh seorang politisi di depan publik
  6. Diskusi dalam sebuah rapat antara anggota tim kerja
  7. Interview yang dilakukan oleh seorang jurnalis terhadap seorang tokoh publik
  8. Konseling yang dilakukan oleh seorang profesional konseling dengan pasien.

Semua contoh di atas merupakan komunikasi verbal secara lisan yang dilakukan oleh dua atau lebih individu yang menggunakan simbol-simbol verbal seperti kata-kata dan suara.

Contoh Komunikasi Verbal Secara Tertulis

Beberapa contoh komunikasi verbal secara tertulis adalah:

  1. Surat yang dikirimkan oleh seseorang kepada saudaranya
  2. Email yang dikirimkan oleh seorang karyawan kepada atasannya
  3. Teks yang dikirimkan oleh seseorang kepada temannya
  4. Laporan yang dibuat oleh seorang peneliti
  5. Artikel yang diterbitkan di surat kabar atau majalah
  6. Buku yang ditulis oleh seorang penulis
  7. Pesan singkat (SMS) yang dikirimkan oleh seseorang
  8. Blog post yang ditulis oleh seorang blogger.

Semua contoh di atas merupakan komunikasi verbal secara tertulis yang dilakukan oleh dua atau lebih individu yang menggunakan simbol-simbol verbal seperti kata-kata yang ditulis dalam bentuk tulisan.

Dengan demikian komunikasi verbal adalah proses penting dalam kehidupan sehari-hari yang digunakan untuk menyampaikan informasi, membangun hubungan, dan mencapai tujuan. Namun, komunikasi verbal juga dapat menyebabkan kesalahpahaman dan konflik jika tidak dilakukan dengan benar. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan kemampuan komunikasi verbal yang baik untuk menjaga hubungan yang baik dengan orang lain.

Demikianlah bahasan kami mengenai pengertian komunikasi verbal serta contoh contoh komunikasi verbal baik secara lisan maupun melalui tulisan. Semoga bermanfaat (maglearning.id).

Loading...

Tinggalkan Balasan