2 Prinsip Etika – Etika adalah studi tentang prinsip-prinsip moral yang menentukan apa yang baik dan buruk, dan bagaimana manusia seharusnya bertindak dalam kehidupan sosial. Etika membantu kita menentukan apa yang benar atau salah, dan bagaimana kita harus menjalani hidup dengan cara yang tepat dan benar.
Etika terdiri dari beberapa sistem nilai yang berbeda, seperti etika universal, yang mencakup prinsip-prinsip moral yang berlaku untuk semua orang di semua tempat dan waktu, dan etika kultural, yang mencakup prinsip-prinsip moral yang berlaku hanya untuk masyarakat tertentu.
Etika juga merupakan bagian dari filsafat, yang merupakan studi tentang pertanyaan-pertanyaan filosofis yang mendasar tentang kehidupan, kebenaran, kebaikan, dan keadilan. Filsafat etika membantu kita memahami dan mempertimbangkan berbagai pertanyaan moral yang kompleks, seperti apa yang menjadi tujuan hidup manusia, bagaimana kita harus bertindak terhadap orang lain, dan bagaimana kita harus menghadapi konflik moral.
Pengertian Etika Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah beberapa pengertian etika menurut para ahli:
- Menurut Plato, etika adalah studi tentang kebaikan dan kebenaran yang harus dikejar oleh manusia.
- Menurut Aristotle, etika adalah studi tentang kebahagiaan yang harus dicapai oleh manusia melalui tindakan yang sesuai dengan rasio.
- Menurut Immanuel Kant, etika adalah studi tentang moralitas yang didasarkan pada hak asasi manusia dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh manusia terhadap diri sendiri dan orang lain.
- Menurut John Rawls, etika adalah studi tentang prinsip-prinsip moral yang harus diterapkan dalam kehidupan sosial untuk mencapai keadilan bagi semua orang.
- Menurut Joseph Fletcher, etika adalah studi tentang cara mengambil keputusan yang tepat dalam situasi yang kompleks dan tidak pasti, dengan menggunakan prinsip-prinsip moral yang dapat dipertanggungjawabkan.
2 Prinsip Etika
Ada 2 prinsip etika yang akan terus abadi untuk diperdebatkan yaitu absolutisme etika dan relativisme etika. Kedua prinsip ini merupakan prinsip yang saling bertentangan satu sama lain. Adanya pertentangan ini disebabkan oleh perbedaan pandangan tentang moral. Keberadaan kedua prinsip etika ini secara tak sadar mau pun disadari sudah ada kira-kira sejak tahun 500 SM, para filsuf yang terkait hal ini diantaranya adalah Hecataeus, Protagoras, dan Herodotus, mereka berasal dari Yunani.
Relativisme Etika
Dasar katanya adalah relatif (berkaitan dengan … /tergantung kepada … ). Relativisme itu sendiri berarti paham yang percaya bahwa segala sesuatu itu bersifat tidak mutlak, mulai dari pengetahuan mau pun prinsip. Terkait dengan istilah relativisme etika, Shomali telah memberikan definisi yang cukup mudah dipahami yaitu “relativisme etika adalah pandangan bahwa tidak ada prinsip moral yang benar secara universal; kebenaran semua prinsip moral bersifat relatif terhadap budaya atau pilihan individu” (2005:33). Â Untuk memahami gambaran besar relativisme etika maka perhatikan contoh berikut:
- Membunuh itu bisa benar dan juga bisa salah tergantung apa tujuan orang melakukan pembunuhan
- Orang Callatia memakan ayah mereka yang telah mati sebagai penghormatan dan kebanyakan dari tanggapan kita terhadap hal itu adalah tidak bermoral. Tetapi bagi orang Callatia membakar atau mengubur orang mati adalah perbuatan menakutkan dan menjijikkan atau tidak bermoral
Absolutisme Etika
Sedangkan absolutisme berasal dari dasar kata absolut yang artinya mutlak merupakan paham yang percaya bahwa segala sesuatu yang ada itu memiliki sifat mutlak dan universal. Dengan ini, absolutisme etika dapat didefinisikan sebagai paham etika yang menekankan bahwa prinsip moral itu universal, berlaku untuk siapa saja, dan di mana saja. Tidak ada tawar menawar dalam prinsip ini, juga tidak tergantung pada adanya kondisi yang membuat prinsip moral dapat berubah. Untuk memahami gambaran besarnya silakan diperhatikan contoh berikut:
- Bagaimana pun dan apa pun alasannya membunuh adalah perbuatan tidak bermoral
- Memerkosa adalah perbuatan yang keji dan tidak bermoral
- Mengambil hak orang lain adalah perbuatan yang tidak bermoral
Untuk memahami antara relativisme etika dan absolutisme etika silakan bandingkan masing-masing contoh keduanya dan silakan mengambil kesimpulannya. Silakan baca juga perbedaan antara amoral dan immoral dalam ranah filsafat moral untuk memahami dasar etika.
Demikianlah penjelasan singkat kami mengenai 2 Prinsip Etika, yaitu Absolutisme Etika dan Relativisme Etika. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi dengan kami di lain kesempatan (maglearning.id).