Istilah 7D digital marketing sedang banyak dibahas dalam pemasaran digital. Sebenarnya barang apa sih itu? Konsepnya bagaimana? Kita akan bahas di sini.
Pada dasarnya ada dua konsep utama mengenai 7D dalam pemasaran digital yaitu: 7 Digital dalam digital marketing (menurut Dave Chaffey) dan yang kedua adalah 7D digital marketing yang merujuk pada : Data, Device, Distribution, Duration, Display, Diversification, dan Dialogue. Kedua konsep ini sama-sama penting dalam pilar strategi pemasaran digital.
7D Digital Marketing
Dalam menentukan lingkup peluang dalam pendekatan strategis pemasaran digital, penting untuk mempertimbangkan interaksi audiens digital yang perlu dipahami dan dikelola melalui komunikasi pemasaran. Saat ini, pemasaran digital melibatkan lebih dari sekadar situs web perusahaan atau pemasaran melalui email. Hal ini melibatkan penggunaan semua dimensi “7D” lainnya dalam mengelola interaksi pemasaran digital, yang dapat dilihat dalam gambar utama postingan ini.
Gambar di atas merangkum konsep dan pilar utama yang mendukung pemasaran digital. Beberapa kegiatan pemasaran yang terkait dengan 7D yang perlu diperhatikan sebagai bagian dari pendekatan strategis pemasaran digital meliputi:
- Digital goals and strategy / Sasaran dan strategi digital: Evaluasi tujuan yang ingin dicapai oleh bisnis atau merek melalui pemasaran digital dan seberapa besar kontribusinya terhadap pencapaian tujuan tersebut. Pertimbangkan bagaimana pemasaran digital dapat membantu bisnis bersaing melalui strategi pemasaran digital untuk menentukan transformasi digital yang dibutuhkan, termasuk perubahan model bisnis dan pendapatan. Selain itu, penting untuk memprioritaskan pemasaran yang selalu aktif di samping investasi promosi.
- Digital audiences / Audiens digital: Memahami karakteristik, perilaku, dan preferensi audiens online yang disimpulkan dalam persona. Hal ini penting agar konten dan pengalaman yang disediakan lebih relevan bagi segmen target yang berbeda. Tujuannya adalah untuk meningkatkan interaksi dan mencapai tujuan bisnis dalam pasar online yang kompetitif.
- Digital devices / Perangkat digital: Memahami bagaimana audiens berinteraksi dengan bisnis selama proses pembelian menggunakan berbagai perangkat seperti smartphone, tablet, laptop, komputer desktop, TV, perangkat game, speaker pintar, dan perangkat IoT (Internet of Things).
- Digital platforms / Platform digital. Menilai pentingnya interaksi dan prioritas komunikasi di “platform digital” utama atau layanan online, kadang-kadang disebut dengan akronim ‘FAMGA’ yaitu Facebook Inc (FB), Apple Inc (AAPL), Microsoft Corp (MSFT), Google (GOOG) and Amazon.com Inc (AMZN). Bisnis-bisnis ini memiliki pengaruh dalam mengembangkan sistem operasi, browser, aplikasi, jaringan sosial, dan mesin pencari yang digunakan untuk memediasi interaksi digital antara bisnis dan konsumen. Setiap sektor industri mungkin memiliki platform mereka sendiri yang penting dalam mempengaruhi pembelian, misalnya penerbit online khusus atau situs perbandingan. Sebagai contoh, dalam sektor perjalanan, TripAdvisor™ adalah platform penting yang dibangun dengan menggunakan infrastruktur yang disediakan oleh berbagai pemain FAMGA.
- Digital media / Media digital. Memprioritaskan penggunaan saluran komunikasi yang berbeda untuk mencapai dan melibatkan audiens yang tersedia, termasuk iklan, email dan pesan, mesin pencari, dan jaringan sosial.
- Digital data / Data digital. Mengatur dan menerapkan wawasan yang dikumpulkan oleh bisnis tentang profil audiens mereka; interaksi mereka dengan bisnis saat ini harus dilindungi oleh hukum di sebagian besar negara.
- Digital marketing technology / Teknologi pemasaran digital. Memilih teknologi pemasaran atau martech yang digunakan untuk menciptakan pengalaman interaktif, termasuk situs web dan aplikasi mobile. Teknologi juga digunakan untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan, optimisasi, wawasan, dan pelaporan aktivitas saluran pemasaran digital yang membentuk kampanye pemasaran.
Dalam mengembangkan pendekatan pemasaran digital yang efektif, pemahaman yang komprehensif tentang interaksi audiens, pemilihan strategi yang tepat, dan penggunaan perangkat yang sesuai sangat penting. Melalui pendekatan 7D dalam pemasaran digital, bisnis dapat mencapai tujuan mereka dengan lebih baik dan mempertahankan keunggulan kompetitif dalam lingkungan digital yang terus berkembang.
Untuk mengevaluasi platform digital, media digital, data digital, dan teknologi pemasaran digital, bisnis dapat memprioritaskan sumber daya mereka dan memastikan bahwa mereka memanfaatkan alat dan saluran yang sesuai untuk mencapai dan melibatkan audiens mereka secara efektif. Penggunaan teknologi dan data digital yang tepat juga membantu dalam memahami audiens dengan lebih baik dan memberikan pengalaman yang lebih personal dan relevan. Dengan memahami dan memanfaatkan dimensi-dimensi ini dalam strategi pemasaran digital, bisnis dapat mencapai kesuksesan dalam lingkungan digital yang terus berkembang.
7D Digital Marketing “Yang Lain”
Digital marketing 7D “yang lain” ini adalah pendekatan komprehensif dalam pemasaran digital yang melibatkan tujuh dimensi utama. Kita akan menjelaskan setiap dimensi secara singkat untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang 7D digital marketing.
- Data (Data) Data merupakan fondasi dari digital marketing 7D. Mengumpulkan dan menganalisis data pengguna, perilaku, dan preferensi konsumen menjadi sangat penting. Data ini digunakan untuk memahami audiens target, mengidentifikasi tren, dan mengoptimalkan kampanye pemasaran digital.
- Device (Perangkat) Dimensi kedua adalah perangkat. Dalam era digital, konsumen menggunakan berbagai perangkat seperti komputer, ponsel pintar, dan tablet. Digital marketing 7D memastikan bahwa kampanye dapat dioptimalkan untuk berbagai perangkat ini agar pesan dan pengalaman pengguna tetap konsisten di setiap perangkat.
- Distribution (Distribusi) Distribusi adalah tentang menciptakan saluran efektif untuk menyampaikan pesan pemasaran. Digital marketing 7D melibatkan pemilihan platform yang tepat, seperti mesin pencari, media sosial, situs web, dan aplikasi, serta penggunaan strategi seperti iklan berbayar, konten organik, dan pemasaran influencer.
- Duration (Durasi) Durasi merujuk pada pengaturan waktu kampanye. Digital marketing 7D mempertimbangkan jangka waktu yang optimal untuk menghadirkan pesan pemasaran kepada audiens target. Ini melibatkan penjadwalan kampanye, pemilihan momen yang tepat untuk berinteraksi dengan audiens, dan mengoptimalkan konten agar relevan dalam waktu yang berbeda.
- Display (Tampilan) Tampilan adalah tentang cara mempresentasikan pesan pemasaran kepada audiens. Digital marketing 7D mencakup strategi desain visual yang menarik dan konten yang mudah dipahami. Ini melibatkan penggunaan gambar, video, grafik, dan elemen kreatif lainnya untuk menciptakan kesan yang kuat dan mengkomunikasikan nilai merek dengan efektif.
- Diversification (Diversifikasi) Diversifikasi adalah tentang menciptakan beragam pengalaman dan konten pemasaran untuk mencapai audiens yang berbeda. Digital marketing 7D mengakui bahwa setiap konsumen unik, dan oleh karena itu perlu ada variasi dalam pesan dan pendekatan untuk mencapai audiens yang lebih luas dan beragam.
- Dialogue (Dialog) Dialog adalah dimensi terakhir dari digital marketing 7D. Ini mencakup interaksi dua arah antara merek dan konsumen. Digital marketing modern mendorong dialog dan keterlibatan konsumen melalui komentar, umpan balik, ulasan, dan platform komunikasi lainnya. Ini membantu membangun hubungan, kepercayaan, dan loyalitas pelanggan.
Demikianlah penjelasan sederhana kami mengenai apa itu 7D digital marketing. Semoga bermanfaat (maglearning.id)
One comment