Prinsip Pensinyalan Media Pembelajaran – Siswa belajar lebih baik jika konsep-konsep atau poin-poin penting materi dalam media pembelajaran ditandai, diarahkan atau diberi sinyal. Prinsip pensinyalan (signaling principle) ini mengacu pada temuan bahwa media pembelajaran menjadi lebih efektif ketika isyarat ditambahkan yang memandu siswa pada elemen materi yang relevan.
Isyarat ini biasanya kita temukan melalui penebalan pencetakan huruf, pemberian warna yang berbeda, penegasan suara, animasi dan sebagainya. Bentuk-bentuk isyarat ini bisa bermacam-macam tergantung pada bentuk media pembelajaran yang digunakan.
Berbagai jenis isyarat dapat memiliki efek menguntungkan pada pembelajaran. Siswa bisa lebih cepat menangkap pesan-pesan penting, lebih mudah menginat, atau membantu kerja workin memory siswa.
Secara Teoritis pensinyalan mengurangi pemrosesan asing dalam perhatian siswa terhadap elemen kunci dalam pembelajaran serta menjadi panduan siswa untuk pembagunan koneksi antar elemen kunci dari materi.
Kelebihan Pensinyalan:
- Pensinyalan berguna ketika sinyal digunakan dengan hemat, dan akan sangat efektif ketika siswa memiliki keterampilan membaca yang rendah, dan ketika media pembelajaran tidak teratur atau mengandung materi asing.
- Mengarahkan perhatian siswa ke hal yang penting. Menandakan bahan verbal yaitu penambahan isyarat seperti (1) garis besar atau garis besar kalimat di awal pelajaran, (2) judul yang dikunci pada outline, (3) penekanan vokal kata-kata pada kunci, dan (4) kata-kata penunjuk seperti “pertama. . . kedua. . . ketiga.”
- Sinyal tidak menambahkan informasi baru melainkan menyorot (atau mengulangi) materi penting dalam pelajaran. Ini adalah contoh dari pensinyalan verbal karena membantu pembaca memperhatikan dan secara mental mengatur kata-kata penting dalam narasi.
Pensinyalan juga mempunyai kelemahan, diantaranya adalah pensinyalan sangat berguna ketika digunakan dengan hemat, ketika siswa memliki ketrampilan membaca yang rendah, dan ketika media sangat kompleks atau mengandung materi asing. Prinsip pensinyalan media pembelajaran ini akan sangat efektif digunakan.
Namun di sisi lain, jika pensinyalan dilakukan dengan boros maka perhatian siswa akan terpecah dan justru akan mengganggu konsentrasi siswa. Terlalu banyak sinyal juga membuat sinyal tidak efektif. Pada media pembelajaran yang simple pensinyalan juga sering menjadi tidak berarti.
Demikianlah bahasan ringkas kami tentang konsep dan penerapan prinsip pensinyalan pada media pembelajaran. Terima kasih telah berkunjung ke blog kami, semoga bermanfaat dan selamat berkarya (maglearning.id).