Anti Dumping Perdagangan Internasional

ANTI DUMPING DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Anti Dumping Dalam Perdagangan Internasional – Salah satu perwujudan kerja sama ekonomi antar negara adalah dengan melakukan perdagangan internasional. Perdagangan Internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama.

Penduduk yang dimaksud dapat berupa antar perorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara, atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. Di era globalisasi modern ini perdagangan internasional sudah semakin mudah dan cepat.

Perdagangan internasional merupakan bagian yang penting dari perekonomian setiap negara yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan dapat memberi kontribusi penting terhadap stabilisasi perekonomian setiap negara. Perdagangan internasional tidak hanya menciptakan pergeseran struktural dalam organisasi ekonomi negara-negara di dunia tetapi sekaligus juga memberikan peluang-peluang kerja baru bagi perusahaan, tenaga kerja, dan konsumen.

Sebelum membahas tentang apa itu Anti Dumping dalam perdagangan internasional, kita bahas dulu tentang manfaat dan penyebab terjadinya perdagangan antar negara (perdagangan internasional).

Manfaat Perdagangan Internasional

Setiap negara yang melakukan perdagangan dengan negara lain tentu akan memperoleh manfaat bagi negara tersebut. Manfaat perdagangan internasional antara lain sebagai berikut:

1. Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri

Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara. Faktor-faktor tersebut di antaranya : Kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan IPTEK dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri.

2. Memperoleh keuntungan dari spesialisasi

Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, tapi ada kalanya lebih baik apabila negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri. Sebagai contoh : Amerika Serikat dan Jepang mempunyai kemampuan untuk memproduksi kain. Akan tetapi, Jepang dapat memproduksi dengan lebih efisien dari Amerika Serikat.

Dalam keadaan seperti ini, untuk mempertinggi keefisienan penggunaan faktor-faktor produksi, Amerika Serikat perlu mengurangi produksi kainnya dan mengimpor barang tersebut dari Jepang. Dengan mengadakan spesialisasi dan perdagangan, setiap negara dapat memperoleh keuntungan sebagai berikut

  1. Faktor-faktor produksi yang dimiliki setiap negara dapat digunakan dengan lebih efisien.
  2. Setiap negara dapat menikmati lebih banyak barang dari yang dapat diproduksi dalam negeri.

3. Memperluas Pasar dan Menambah Keuntungan

Terkadang, para pengusaha tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya) dengan maksimal karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang mengakibatkan turunnya harga produk mereka. Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha dapat menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, dan menjual kelebihan produk tersebut keluar negeri.

4. Transfer teknologi modern

Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih efisien dan cara-cara manajemen yang lebih modern.

Penyebab Terjadinya Perdagangan Internasional

Beberapa alasan yang menyebabkan terjadinya perdagangan antar negara (perdagangan internasional) antara lain :

1. Revolusi Informasi dan Transportasi

Ditandai dengan berkembangnya era informasi teknologi, pemakaian sistem berbasis komputer serta kemajuan dalam bidang informasi, penggunaan satelit serta digitalisasi pemrosesan data, berkembangnya peralatan komunikasi serta masih banyak lagi.

2. Interdependensi Kebutuhan

Masing-masing negara memiliki keunggulan serta kelebihan di masing-masing aspek, bisa di tinjau dari sumber daya alam, manusia, serta teknologi. Kesemuanya itu akan berdampak pada ketergantungan antara negara yang satu dengan yang lainnya.

3. Liberalisasi Ekonomi

Kebebasan dalam melakukan transaksi serta melakukan kerjasama memiliki implikasi bahwa masing-masing negara akan mencari peluang dengan berinteraksi melalui perdagangan antar negara.

4. Asas Keunggulan Komparatif

Keunikan suatu negara tercermin dari apa yang dimiliki oleh negara tersebut yang tidak dimiliki oleh negara lain. Hal ini akan membuat negara memiliki keunggulan yang dapat diandalkan sebagai sumber pendapatan bagi negara tersebut.

5. Kebutuhan Devisa

         Perdagangan internasional juga dipengaruhi oleh faktor kebutuhan akan devisa suatu negara. Dalam memenuhi segala kebutuhannya setiap negara harus memiliki cadangan devisa yang digunakan dalam melakukan pembangunan, salah satu sumber devisa adalah pemasukan dari perdagangan internasional.

Perdagangan Internasional Indonesia

Indonesia sebagai  negara  berkembang, juga melakukan perdagangan internasional, Tabel 1 menunjukkan nilai ekspor Indonesia Menurut Negara Tujuan Utama dan Nilai Impor Indonesia Menurut Negara Asal Utama pada tahun 2006-2009. Nilai ekspor Indonesia lebih besar dibanding nilai impor pada tahun 2006 hingga tahun 2009.

Tabel 1 Nilai Ekspor Menurut Negara Tujuan Utama (Nilai FOB: juta US$) dan Nilai Impor Menurut Negara Asal Utama (Nilai CIF: juta US$) tahun 2006-2009

Negara Tujuan Ekspor & Negara Asal Utama Impor2006 2007 2008 2009 
EksporImporEksporImporEksporImporEksporImpor
ASIA        
 ASEAN18483.118970.622292.123792.227170.840967.82462427722
 Asia lainnya50774.15624311.756800.828179.368734.155029.457211.141520.8
AFRIKA1985.61189.62510.72314.23281.32241.92753.52047.4
AUSTRALIA & OCEANIA        
 Australia2771.32986.33394.6300441113997.53264.23436
 Selandia Baru320333.8362.2503.5542.3706.7349.5556.8
 Oceania lainnya96.417.273.626.516753.9243154
AMERIKA        
 NAFTA12101.24782.912525.85910.614108.4990111746.58216.2
 Amerika lainnya14051194.2162314841972.32494.61717.12282
EROPA        
 Uni Eropa12029.86023.713344.57679.915454.51056013568.28679.9
 Eropa Lainnya832.11255.51173.61579.21478.73244.51032.92214.1
Jumlah100798.6661065.5114100.974473.4137020.4129197.311651096829.2

Bila dibandingkan dengan pelaksanaan perdagangan di dalam negeri, maka perdagangan internasional sangat rumit dan kompleks. Kerumitan ini disebabkan oleh faktor-faktor antara lain:

  1. Pembeli dan penjual terpisah oleh batas-batas kenegaraan
  2. Barang harus dikirim dan diangkut dari suatu negara ke negara lainnya melalui bermacam peraturan seperti pabean, yang bersumber dari pembatasan yang dikeluarkan oleh masing-masing pemerintah
  3. Antara satu negara dengan negara lainnya terdapat perbedaan dalam bahasa, mata uang, taksiran dan timbangan, hukum dalam perdagangan dan sebagainya.

Halaman Selanjutnya……… (Anti Dumping Perdagangan Internasional)

Loading...
Pages ( 1 of 2 ): 1 2Lanjut »