Definisi dan Pengertian Pemasaran Digital (Digital Marketing) – Internet, web, dan media digital telah mengubah pemasaran dan bisnis sejak situs web kali pertama online pada tahun 1991. Dengan lebih dari 3 miliar orang di seluruh dunia secara teratur menggunakan web untuk menemukan produk, hiburan, dan teman, perilaku konsumen, dan cara perusahaan memasarkan ke konsumen serta cara perushaan menjalankan bisnis telah berubah secara dramatis.
Tantangan setiap pebisnis pun semakin dinamis dan menantang. Agar berhasil di masa depan, organisasi bisnis akan membutuhkan pemasar, ahli strategi, dan agensi dengan pengetahuan terkini tentang cara menerapkan media digital seperti web, email, gawai seluler, dan TV interaktif.
Para marketer wajib paham bagaimana model dan konsep pemasaran tradisional dapat diterapkan untuk membantu mengembangkan strategi dan rencana pemasaran digital dan di mana model baru sesuai. Juga tak kalah pentingnya adalah kemampuan menerapkan alat komunikasi online untuk memasarkan produk dan layanan perusahaan secara efektif menggunakan Internet dan media digital lainnya.
Tantangan bagi pemasar adalah menilai inovasi mana yang paling relevan dengan organisasi mereka dan mencari keuntungan dengan memperkenalkannya ke perusahaan sehingga teknik pemasaran digital terintegrasi secara efektif dengan komunikasi pemasaran tradisional.
Definisi Definisi dan Pengertian Pemasaran Digital
Apa itu pemasaran digital dan pemasaran multisaluran? Penggunaan Internet serta media dan teknologi digital lainnya untuk mendukung ‘pemasaran modern’ telah memunculkan berbagai label dan jargon yang membingungkan baik yang dibuat oleh akademisi maupun profesional. Akhirnya banyak muncul istilah-istilah seperti pemasaran digital, pemasaran Internet, pemasaran elektronik, dan pemasaran web.
Mungkin dalam beberapa tahun terakhir kita lebih akrab dengan istilah Pemasaran Internet, Namun perkembangan yang paling akhir justru lebih banyak terdengar istilah Pemasaran Digital karena hal ini menunjukkan penggunaan berbagai platform digital untuk berinteraksi dengan audiens dan untuk alasan lain yang dijelaskan dalam kata pengantar.
Tentu saja, yang penting dalam sebuah perusahaan bukanlah istilahnya, melainkan aktivitas yang termasuk dalam digital marketing, yang harus diprioritaskan sesuai dengan relevansinya. Jadi penting untuk memahami bagaimana definisi dan pengertian dari pemasaran digital dan berbagai aktivitas pemasaran digital ini.
Pemasaran digital dapat secara sederhana didefinisikan sebagai: Mencapai tujuan pemasaran melalui penerapan teknologi dan media digital.
Definisi singkat ini membantu mengingatkan kita bahwa hasil yang diberikan oleh teknologilah yang seharusnya menentukan investasi dalam pemasaran Internet, bukan adopsi teknologi! Teknologi digital ini mencakup desktop, seluler, tablet, dan platform digital lainnya.
Online Company Presence
Dalam praktiknya, pemasaran digital mencakup pengelolaan berbagai bentuk kehadiran perusahaan online (Online Company Presence), seperti situs web perusahaan dan halaman perusahaan media sosial (fan page) dalam hubungannya dengan teknik komunikasi online, termasuk pemasaran mesin telusur (search engine marketing / SEM), search engine optimization (SEO), pemasaran media sosial, periklanan online, pemasaran email dan pengaturan kemitraan dengan situs web lain.
Teknik-teknik tersebut di atas digunakan untuk mendukung tujuan memperoleh pelanggan baru dan memberikan layanan kepada pelanggan yang sudah ada yang membantu mengembangkan hubungan pelanggan melalui E-CRM (electronic customer relationship management). Namun, agar pemasaran digital berhasil, masih diperlukan integrasi teknik ini dengan media tradisional seperti media cetak, TV, dan surat langsung sebagai bagian dari komunikasi pemasaran multisaluran.
Peran platform digital dalam mendukung pemasaran multisaluran terintegrasi adalah tema lain yang akan kita bahas di artikel berikutnya, terutama bagaimana perannya dalam mendukung perjalanan pelanggan yang berbeda melalui komunikasi alternatif dan saluran distribusi. Saluran online juga dapat dikelola untuk mendukung seluruh proses pembelian mulai dari pra-penjualan hingga penjualan hingga pasca-penjualan dan pengembangan hubungan pelanggan lebih lanjut.
Media berbayar, dimiliki, dan diperoleh
Untuk mengembangkan strategi digital yang baik saat ini melibatkan pemahaman lingkungan pembelian yang lebih kompleks dan lebih kompetitif daripada sebelumnya, dengan perjalanan pelanggan yang melibatkan berbagai bentuk kehadiran online. Untuk membantu mengembangkan strategi untuk menjangkau dan mempengaruhi calon pelanggan secara online, biasanya mengacu pada tiga jenis utama saluran media yang perlu dipertimbangkan pemasar saat ini (Gambar di bawah):
1. Media berbayar (Paid Media).
Media berbayar adalah media yang dibeli di mana ada investasi untuk membayar pengunjung, jangkauan atau konversi melalui pencarian, jaringan iklan bergambar atau afiliasi marketing. Sedangkan secara offline adalah media tradisional seperti iklan cetak dan TV serta surat langsung tetap penting, yang merupakan sebagian pengeluaran media berbayar.
2. Media yang dimiliki (Owned Media).
Media yang dimiliki adalah media yang dimiliki oleh merek. Online ini termasuk situs web perusahaan, blog, daftar email, aplikasi seluler, atau kehadiran sosial mereka di Facebook, LinkedIn, atau Twitter. Media yang dimiliki secara offline dapat berupa brosur atau toko retail.
Penting untuk menganggap kehadiran perusahaan sendiri sebagai media dalam arti bahwa mereka adalah investasi alternatif untuk media lain dan mereka menawarkan peluang untuk mempromosikan produk menggunakan format iklan atau editorial yang serupa dengan media lain. Ini menekankan perlunya semua organisasi untuk menjadi penerbit multisaluran.
3. Media yang diperoleh (Earned Media).
Secara tradisional, media yang diperoleh telah menjadi nama yang diberikan untuk publisitas yang dihasilkan melalui PR yang diinvestasikan dalam menargetkan influencer untuk meningkatkan kesadaran tentang suatu merek. Sekarang media yang diperoleh juga termasuk dari mulut ke mulut yang dapat dirangsang melalui viral dan pemasaran media sosial, dan percakapan di jejaring sosial, blog, dan komunitas lainnya.
Sangat berguna untuk menganggap media yang diperoleh sebagai berbagi konten menarik yang dikembangkan melalui berbagai jenis mitra seperti penerbit, blogger, dan pemberi pengaruh lainnya termasuk advokat pelanggan. Cara berpikir lain tentang media yang diperoleh adalah sebagai bentuk percakapan yang berbeda antara konsumen dan bisnis yang terjadi baik online maupun offline.
Pada akhirnya pemasaran konten telah menjadi pendekatan pemasaran modern terintegrasi inti yang melibatkan komunikasi di seluruh media berbayar, dimiliki, dan diperoleh.
Anda dapat melihat pada Gambar di atas bahwa ada irisan antara tiga jenis media yang berbeda. Penting untuk dicatat karena irisan ini memerlukan integrasi kampanye, sumber daya, dan infrastruktur. Konten di pusat konten atau situs dapat dipecah (terkadang digambarkan sebagai konten mikro) dan dibagikan di antara jenis media lain melalui widget yang didukung oleh API (Application Programming Interfaces) program dan pertukaran data seperti Facebook API.
Demikianlah sedikit ringkasan mengenai definisi dan pengertian pemasaran digital (digital marketing). Semoga bermanfaat dan sampai jumpa kembali di lain kesempatan. (maglearning.id)