Pengertian Paham Demokrasi, dan Macam Macamnya

Pengertian Paham Demokrasi, dan Macam Macamnya

Pengertian Paham Demokrasi – Demokrasi berasal dari kata demos yang artinya rakyat, dan kratos yang berarti pemerintahan. Jadi, demokrasi berarti pemerintahan “dari rakyat untuk rakyat”. Prinsip-prinsip yang mendasari ide demokrasi adalah konstitusionalisme, kedaulatan rakyat, aparat yang bertanggungjawab, jaminan kewajiban sipil, pemerintah berdasarkan undang-undang, dan asas mayoritas.

Demokrasi bukan ideologi politik yang digunakan demi kepentingan sekelompok kecil masyarakat (seperti dalam ide liberalisme klasik) atau untuk kepentingan partai (seperti dalam ideologi komunisme), melainkan untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat, yang diatur secara tertib oleh pemerintah yang terbentuk atas suara mayoritas.

Demokrasi sudah ada pada jaman Yunani kuno, yang dikenal dengan demokrasi langsung, dimana rakyat seluruhnya bisa langsung atau memutuskan suatu perkara. Hal ini dimungkinkan karena saat itu di Yunani masih berbentuk negara-kota (polis) yang penduduknya sekitar 30 orang per polis. Pada Revolusi Amerika tahun 1776 dalam Declaration of Independence, menyatakan bahwa tidak ada kekuasaan yang adil tanpa persetujuan rakyat.

Saat ini demokrasi digunakan sebagai dasar dalam sistem pemerintahan di banyak negara, termasuk Indonesia. Tetapi tidak semua negara menerapkan demokrasi yang sama, karena masing-masing negara mengadopsi aliran-aliran sistem pemerintahan lain dan unsur latar belakang masyarakatnya, untuk dipadukan dengan sistem pemerintahan demokrasi.

Seperti halnya di Indonesia terdapat beberapa istilah demokrasi yang pernah diterapkan, antara lain Demokrasi Liberal atau Parlementer, Demokrasi Terpimpin, dan Demokrasi Pancasila.

Jenis Jenis Demokrasi

Setelah membahas pengertian paham demokrasi di atas, marilah kita bahas berbagai jenis demokrasi yang berkembang di seluruh dunia, dan setiap jenis memiliki karakteristik unik yang memengaruhi cara pemerintahan dijalankan. Dalam tulisan ini, akan dibahas beberapa jenis demokrasi yang paling umum.

  1. Demokrasi Representatif: Demokrasi representatif adalah jenis demokrasi di mana rakyat memilih wakil mereka untuk mewakili mereka dalam proses pengambilan keputusan politik. Dalam sistem ini, wakil rakyat terpilih bertanggung jawab atas pembuatan kebijakan dan mengedepankan kepentingan rakyat yang mereka wakili.
  2. Demokrasi Langsung: Demokrasi langsung adalah jenis demokrasi di mana rakyat langsung terlibat dalam pengambilan keputusan politik. Ini terjadi melalui referendum, inisiatif rakyat, atau keterlibatan langsung dalam debat dan pemungutan suara untuk memutuskan kebijakan publik.
  3. Demokrasi Semi-Presidensial: Demokrasi semi-presidensial adalah jenis demokrasi di mana kekuasaan terbagi antara kepala negara yang dipilih secara langsung (presiden) dan kepala pemerintahan yang dipilih oleh parlemen (misalnya, perdana menteri). Sistem ini menggabungkan elemen-elemen dari demokrasi presidensial dan parlementer.
  4. Demokrasi Parlementer: Demokrasi parlementer adalah jenis demokrasi di mana kepala negara menjadi simbolik (seperti raja atau ratu), sementara kekuasaan eksekutif terletak pada parlemen atau kabinet yang dipilih oleh parlemen. Pemimpin eksekutif (misalnya, perdana menteri) dipilih dari partai mayoritas dalam parlemen.
  5. Demokrasi Konsensus: Demokrasi konsensus mengacu pada jenis demokrasi di mana keputusan politik dicapai melalui konsensus atau kesepakatan antara berbagai kelompok kepentingan. Tujuannya adalah mencapai stabilitas dan menjaga harmoni antara kelompok-kelompok tersebut.
  6. Demokrasi Illiberal: Demokrasi illiberal adalah jenis demokrasi di mana lembaga-lembaga demokratis seperti pemilihan umum masih ada, tetapi otoritarianisme dan pembatasan terhadap kebebasan sipil dan hak asasi manusia sering terjadi. Pemimpin otoriter dapat memanipulasi sistem politik untuk mempertahankan kekuasaan.
  7. Demokrasi Deliberatif: Demokrasi deliberatif menekankan pada peran partisipasi publik yang aktif dan dialog terbuka dalam pengambilan keputusan politik. Tujuannya adalah mencapai pemahaman yang lebih baik dan mendapatkan persetujuan bersama melalui diskusi dan argumen rasional.

Demikianlah apa yang bisa kami sampaikan mengenai pengertian paham demokrasi dan berbagai jenis demokrasi. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi dengan kami di lain kesempatan. (maglearning.id)

Loading...

Tinggalkan Balasan