Strategi perusahaan dalam pasar oligopoli untuk memaksimalkan labanya ada beberapa pilihan. Pilihan ini tergantung pada model pasar oligopoli yang dihadapi. Juga, atas dasar beberapa asumsi yang dihadapi masing-masing perusahaan dalam pasar tersebut.
Pasar oligopoli adalah pasar dengan suatu komoditas yang hanya dikuasai oleh beberapa perusahaan saja. Biasanya merupakan perusahaan-perusahaan besar.
Persaingan antar perusahaan ini sering berlangsung sangat ketat dan strategi pasarnya dilandasi oleh daya cipta produk atau jasa. Produk yang dihasilkan sangat beragam dan jenisnya dapat berbeda pada masing-masing produsen.
Di Indonesia, contoh pasar oligopoli untuk pasar barang (komoditi) adalah pasar mobil, sedangkan untuk yang dominan jasa adalah pasar jaringan telepon seluler yang hanya dikuasai oleh beberapa pemain besar saja seperti Telkomsel, Indosat, XL, dkk.
Ada beberapa model oligopoli, di antaranya price leadership dan kartel. Ulasan strategi perusahaan dalam pasar oligopoli dari sudut pandang ekonomi mikro adalah sebagai berikut.
Oligopoli Model price leadership
Oligopoli model kepemimpinan harga, polanya di antaranya berdasarkan kepemimpinan pasar oleh perusahaan dengan biaya rendah dan dominan. Perusahaan dominan bisa jadi karena menguasai sumber daya yang tidak dimiliki oleh pesaing.
Kepemimpinan perusahaan dengan biaya rendah dan perusahaan dominan ditampilkan dalam kurva berikut ini.

Berdasarkan kurva di atas, harga pasar ditentukan oleh perpotongan MR dengan MCB. MCB menunjukkan biaya produksi didominasi oleh perusahaan B dengan biaya terendah dibandingkan perusahaan lainnya. Besarnya produk untuk firm A sebesar OQA dan firm lainnya mendapat QA2Q pada harga barang sebesar OP.
Lain halnya dengan kepemimpinan perusahaan dominan. Ekuilibrium perusahaan sebenarnya pada harga Po. Karena perusahaan dominan, menyebabkan harga pasar ditentukan oleh perpotongan MCD dengan MR di mana MCD menunjukkan perusahaan yang dominan.

Oligopoli Model kartel
Pada sebuah kartel, perusahaan terikat pada kerja sama sesuai komitmen masing-masing perusahaan yang terlibat, di antaranya terkait dengan harga, kuota, daerah pemasaran, dan lain-lain.
- Penetapan Kuota
Pada penetapan kuota, asumsinya biaya produksi dan harga barang sama antara firm. Model dengan penetapan kuota ditampilkan dalam kurva 7.15.

- Kesepakatan Nilai Jual
Pada kesepakatan nilai jual, asumsinya biaya produksi antar perusahaan tidak sama. Sehingga perusahaan yang memiliki biaya produksi yang tinggi dengan harga yang tinggi, akan menurunkan harganya sebesar P. Sebaliknya perusahaan yang memiliki biaya produksi yang rendah dengan harga yang rendah, akan menaikkan harganya sebesar P sesuai dengan keputusan kartel tentang nilai jual. Model dengan penetapan kuota ditampilkan dalam kurva berikut.

Cukup sekian ulasan singkat saya tentang keseimbangan strategi perusahaan dalam pasar oligopoli dari sudut pandang ekonomi mikro. Semoga bermanfaat.
Media Pembelajaran Interaktif
Untuk mempelajari ekonomi mikro secara cepat dan ringkas Anda juga bisa menggunakan media pembelajaran interaktif yang sudah saya kembangkan untuk Anda semua. Media ini saya sediakan dalam dua versi, yatu versi web dan versi Android. Untuk versi web hanya bisa digunakan secara online, sedangkan versi Android bisa digunakan secara offline jadi silakan install aplikasi ini terlebih dahulu di gawai Anda.


3 comments