Macam-macam Bentuk Pasar Dalam Kegiatan Ekonomi

Struktur Pasar

Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang terorganisir dengan sempurna. Karakteristik pasar persaingan sempurna, di antaranya adalah:

  1. Terdapat banyak penjual dan pembeli dalam pasar
  2. Barang yang diperjualbelikan adalah homogen
  3. Penjual dan pembeli mengetahui keadaan pasar
  4. Harga merupakan datum
  5. Tidak ada campur tangan pemerintah
  6. Penjual dan pembeli bertindak sebagai price taker bukan price maker
  7. Harga ditentukan oleh kekuatan pembeli dan penjual

Konsep tentang persaingan sempurna sebenarnya tidak realistis, maksudnya struktur pasar yang memenuhi seluruh kriteria pasar persaingan sempurna dalam praktiknya tidak pernah ada. Kendatipun demikian masih terdapat struktur pasar yang memiliki kemiripan dengan pasar persaingan sempurna. Berdasarkan karakteristik-karakteristik tersebut di atas, produk-produk pertanian merupakan contoh terbaik – kecuali jika ada kontrol harga yang dilakukan oleh pemerintah.

Contoh produk bayam. Jika Anda menaikkan harga di atas harga pasar, penjualan Anda akan menjadi nihil karena pembeli bayam dapat membeli produk serupa pada harga pasar dari salah satu penjual yang jumlahnya banyak. Namun jika Anda menurunkan harga jual, penjualan Anda tidak akan meningkat. Anda dapat menjual berapa pun jumlahnya pada harga pasar, sehingga tidak masuk akal untuk menurunkan harga jual di bawah harga pasar.

Keuntungan dari persaingan sempurna antara lain:

  1. Ketatnya persaingan akan membantu pengalokasian sumber daya pada penggunaan yang paling efisien sehingga perusahaan dapat beroperasi pada tingkat efisiensi yang tinggi.
  2. Harga yang berlaku di pasar sama dengan biaya marginal.
  3. Pembeli mendapatkan berbagai keuntungan, di antaranya kepuasan dalam memilih barang dan harga yang kompetitif.
  4. Perusahaan dapat mencapai keuntungan normal dalam jangka panjang.

Sedangkan kelemahan pasar persaingan sempurna, antara lain:

  1. Tidak mendorong inovasi
  2. Membatasi pilihan konsumen, karena jenis barang yang dihasilkan sama.

Pasar monopoli

Pasar monopoli adalah bentuk organisasi pasar dalam kegiatan ekonomi di mana terdapat perusahaan tunggal yang menjual barang dan tidak ada barang pengganti yang serupa. Beberapa karakteristik pasar monopoli, di antaranya :

  1. Produknya unik.
  2. Hanya terdapat penjual tunggal.
  3. Terdapat kendala untuk masuk bagi penjual lain.
  4. Kekuatan untuk menentukan harga yang sangat kuat.
  5. Promosi semata-mata hanya untuk menjalin hubungan baik dengan pelanggan atau konsumen.
  6. Monoplis bertindak sebagai penentu harga (price maker).

Atas karakteristik tersebut, maka pembentukan harga di pasar persaingan monopoli turun miring dari kiri atas ke kanan bawah. Permintaan pada pasar monopoli bersifat in elastis, menggambarkan bahwa perubahan jumlah barang yang diminta kurang lentur terhadap perubahan harga barang.

Dewasa ini, kekuatan monopoli dapat terbentuk jika dalam suatu industri terdapat sebuah perusahaan yang mendominasi pasar, yaitu menguasai pasar lebih dari 25% yang disebut dengan actual monopoly. Pada dasarnya kekuatan monopoli dapat terbentuk karena:

  1. pertumbuhan yang dicapai oleh suatu perusahaan,
  2. adanya persekutuan atau merger dengan perusahaan lain,
  3. adanya perlindungan hukum yang didasarkan pada undang-undang sehingga suatu perusahaan memperoleh monopoli atas barangnya, misal hak paten dan lisensi, keadaan alam yang menjadikan suatu perusahaan memiliki monopoli. Contoh Zanzibar adalah penghasil cengkeh terbaik sehingga memegang monopoli cengkeh

Kebaikan Monopoli

  1. Memungkinkan perusahaan untuk mengombinasikan sumber-sumber ekonomi dalam skala besar sehingga perusahaan dapat mencapai skala ekonomi atau economic scale.
  2. Memungkinkan pertambahan yang cukup pesat dalam investasi khususnya investasi pada penelitian dan pengembangan.
  3. Mempercepat timbulnya inovasi.
  4. Memungkinkan pengembangan produk baru

Kelemahan Monopoli

  1. Kebebasan konsumen dalam memilih barang terbatas.
  2. Penetapan harga yang tinggi merugikan konsumen
  3. Berpotensi pada timbulnya inefisiensi dalam perusahaan sebagai akibat tidak adanya persaingan

Pasar oligopoli

Struktur pasar oligopoli terbentuk ketika terdapat dua atau lebih perusahaan yang menguasai pasar. Beberapa karakteristik pasar persaingan oligopoli, di antaranya :

  1. Ada beberapa oligopolis yang menguasai pasar
  2. Menghasilkan barang standar ataupun  barang berbeda corak
  3. Kekuatan menentukan  harga
  4. Adanya usaha promosi dengan iklan.

Atas karakteristik tersebut, maka  pembentukan harga di pasar oligopoli turun miring dari kiri atas ke kanan bawah. Kurva permintaan pada oligopoli menunjukkan adanya pangsa pasar berbeda pada garis harga yang sama, terjadi persaingan ketat antara oligopolis, dan bersifat inelastis.

Pasar Persaingan monopolistik

Pasar persaingan monopolistik adalah suatu struktur pasar yang mengandung unsur persaingan dan monopoli. Karakteristik pada pasar persaingan monopolistik di antaranya adalah :

  1. Sejumlah perusahaan dengan menjual produk substitusi dekat
  2. Permintaan yang bercirikan khusus
  3. Slope kurva permintaan negatif elastis
  4. Masingimasing perusahaan bertindak sebagai price maker

Pasar persaingan monopolistik terletak di antara pasar persaingan sempurna dengan monopoli. Slope permintaan bersifat elastis, berbeda dengan monopoli bersifat in elastis. Slope elastis karena terletak antara horizontal dan in elastis. Antar perusahaan bertindak independen, dan hambatan masuk dalam industri rendah sehingga perusahaan bebas keluar masuk.

Diferensiasi produk mengawali struktur pasar persaingan monopolistis. Penjual membuat beda produknya melalui dimensi fisik, lokasi, produk dan layanan. Perbedaan penampilan  fisik, jumlah dan lokasi tertentu, layanan yang diberikan dan citra produk di benak konsumen. Struktur pasar persaingan monopolistik di antaranya pada tampak pada minimarket, stasiun televisi atau radio.

Atas karakteristik tersebut, maka  pembentukan harga di pasar persaingan monopolistik turun miring dari kiri atas ke kanan bawah dan bersifat elastis. Bersifat elastis, karena perubahan jumlah barang yang diminta lentur terhadap perubahan harga.

Demikianlah pembahasan kami tentang macam-macam bentuk struktur pasar dalam kegiatan ekonomi masyarakat. Semoga bermanfaat dan sama belajar kapan saja di mana saja (maglearning.id).