Strategi Menentukan Tujuan – Tujuan adalah suatu hal yang ingin dicapai atau dihasilkan di masa depan. Tujuan dapat menjadi arah dan panduan dalam mengambil keputusan dan merencanakan tindakan. Tujuan yang baik harus spesifik, terukur, terjangkau, relevan, dan waktu yang ditetapkan.
Pentingnya Penentuan Tujuan:
- Memberikan arah dan fokus: Dengan menetapkan tujuan, kita memiliki panduan yang jelas dalam mengambil keputusan dan merencanakan tindakan. Hal ini membantu kita memfokuskan waktu dan energi pada hal-hal yang benar-benar penting dan membantu menghindari keraguan dan kebingungan.
- Meningkatkan motivasi dan kinerja: Tujuan yang jelas dan terukur membantu meningkatkan motivasi dan kinerja karena memberikan rasa pencapaian dan keberhasilan ketika tujuan tercapai. Selain itu, penentuan tujuan juga memberikan kesempatan untuk menilai kemajuan dan membuat perbaikan jika perlu.
- Memperjelas prioritas: Penentuan tujuan membantu mengklarifikasi apa yang harus diprioritaskan dan apa yang harus dihindari. Ini membantu dalam mengelola waktu, sumber daya, dan prioritas, dan dapat membantu menghindari membuang waktu pada hal-hal yang tidak relevan.
- Membantu koordinasi dan kerjasama: Ketika tujuan dibagikan dan didefinisikan secara jelas, itu membantu koordinasi dan kerjasama antar anggota tim atau kelompok dalam mencapai tujuan bersama.
- Menentukan keberhasilan: Tujuan membantu menentukan keberhasilan dan memberikan rasa pencapaian ketika tujuan tercapai. Ini membantu mengukur kemajuan, mengevaluasi keberhasilan, dan membuat perbaikan pada masa depan.
Beberapa Strategi Menentukan Tujuan
Berikut ini adalah beberapa strategi yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan tujuan :
- Pastikan bahwa tujuan yang Anda susun adalah suatu hal yang benar-benar Anda inginkan, bukan merupakan sesuatu yang hanya terdengar indah.
Saat membuat tujuan, tanyakan kembali pada diri Anda, “Apa pentingnya bagi saya untuk mencapai tujuan ini? Apa keuntungan yang akan saya peroleh bila berhasil mencapainya?” Susunlah tujuan Anda dalam 5 bidang kehidupan, meliputi kehidupan keluarga/rumah tangga, karier/kondisi keuangan, kesehatan fisik, kehidupan spiritual/mental dan kehidupan sosial-kemasyarakatan.
- Tulis tujuan Anda dalam suatu pernyataan yang spesifik dan positif.
Hindari tujuan yang terlalu ‘mengambang’ atau tidak jelas realisasinya. Misalnya, Anda bertujuan untuk “meraih kesuksesan dalam karir“. Ini adalah tujuan yang tidak jelas, karena ‘sukses’ adalah konsep yang sangat umum dan berbeda-beda batasannya bagi setiap orang.
Lebih baik Anda membuat tujuan yang mudah dibayangkan realisasinya, misalnya “memiliki rumah di perumahan XYZ”. Ada baiknya Anda mengambil foto rumah tersebut lalu pajang di tempat yang selalu Anda gunakan/lihat, misal di ata meja. Di dalam foto tersebut, Anda bisa cantumkan sebuah tujuan statement seperti “inilah rumah saya pada tahun 2025”.
- Pikirkan dan kaji ulang tujuan Anda setiap saat.
Tujuan yang baik sekalipun akan mudah terlupakan bila Anda tidak pernah mengkajinya lagi. Kaji terus tujuan Anda secara berkala. Bandingkan dengan keadaan Anda saat ini. Seberapa jauh Anda telah melangkah untuk mendekati tujuan tersebut? Berapa banyak lagi upaya yang harus Anda lakukan untuk mencapainya?
Mengkaji secara periodik membuat Anda terus berkomitmen terhadap tujuan Anda.
- Buat perencanaan yang rinci untuk mewujudkan tujuan Anda.
Kembali kepada contoh pembelian rumah pada poin sebelumnya: pertama-tama Anda bisa mencari informasi mendukung seperti peninjauan lokasi, berbicara dengan pihak pengembang, berbicara dengan pihak BANK jika ingin mengajukan kredit, dsb. Setelah itu Anda dapat mengkaji dana yang harus disiapkan, dalam waktu berapa lama serta darimana saja sumber dananya.
Hal rincinya mencakup berapa penghasilan Anda, berapa pengeluaran rutin bulanan Anda, simulasi untuk menambah penghasilan dsb. Jangan lupa menentukan deadline/batas waktu untuk mencapainya.
- Buat monitoring system untuk memantau perkembangan Anda.
Kunci dari evaluasi harian ini adalah DISIPLIN. Biasanya kita cenderung semangat di awal minggu, kemudian saat menemui rintangan, kita merasa lemah akhirnya mudah kompromi yang akhirnya menjauhkan diri dari tujuan kita. Maka itu disiplin harus selalu diterapkan, untuk memastikan kita berada pada jalur yang benar menuju tujuan kita.
Yang dimaksud dengan ‘monitoring system’ di sini adalah catatan yang sistematis atas segala upaya yang telah Anda lakukan untuk mencapai tujuan. Bentuknya bisa berupa sebuah buku, atau selembar kertas, yang Anda isi secara teratur.
- Bersiap untuk membayar “harga”-nya.
Dalam bisnis ada istilah resiko tinggi, keuntungan besar, makin besar tujuan Anda, makin berat usaha untuk mencapainya. Anda diharuskan bekerja keras untuk mewujudkan tujuan Anda, siap dan tangguh dalam menghadapi rintangan (dalam hal ini akan menghadapi stress yang positif), disiplin dan terus berkomitmen terhadap tujuan Anda. Sah-sah saja untuk menetapkan tujuan yang tinggi, selama Anda juga siap untuk bekerja keras mencapainya.
- Ceritakan tujuan Anda kepada orang-orang yang dapat menolong Anda untuk mencapainya.
Diharapkan lingkungan Anda ini sebagai pengingat apabila Anda keluar dari jalur tujuan Anda, mereka akan menagih janji Anda untuk disiplin.
- Ambil tindakan apa pun (tindakan positif) untuk mewujudkan tujuan Anda.
Sekecil apapun langkah yang telah Anda ambil untuk meraih tujuan, adalah lebih baik daripada sekedar berangan-angan. Bercita-cita punya rumah sendiri? Langkah pertamanya bisa dimulai dengan mengumpulkan brosur-brosur perumahan yang Anda minati. Intinya adalah: ambil tindakan sekarang juga! Jangan biasakan menunda!
Demikianlah apa yang bisa kami sampaikan mengenai beberapa strategi menentukan tujuan.
Kunci Kesuksesan Dibangun Dari Tujuan-Tujuan Yang Kuat Agar Anda Dapat Mencapainya.
One comment