Sebagai pendidik atau mahasiswa ilmu pendidikan tentu tidak asing dengan media pembelajaran. Media pembelajaran merupakan alat atau apapun yang digunakan untuk menyampaikan informasi kepada siswa agar tujuan pembelajaran lebih mudah tercapai. Media pembelajaran ini sangat beragam, mulai media sederhana sampai yang kompleks, tradisional maupun modern. Semua media ini digunakan untuk mempermudah proses pembelajaran.
Pengembangan media pembelajaran mungkin sudah menjadi “makanan” sehari-hari para guru atau mahasiswa ilmu pendidikan. Seiring dengan semakin canggihnya teknologi, media pun semakin beragam dan kompleks. Setiap orang saat ini bisa dengan mudah membuat video-video pembelajaran, animasi, bahkan aplikasi interaktif.
Konten media pembelajaran yang dikembangkan semakin kaya. Kita banyak menemui media pembelajaran yang kaya akan kombinasi foto, gambar gerak, obyek 3D sampai audio berformat 7.1. Tentunya sangat memakan waktu bila kita membuat sendiri materi konten-konten ini. Memanfaatkan materi yang ada di dunia maya sering menjadi solusi yang mudah dan praktis, namun kita sering tidak memperhatikan hak penggunaan materi tersebut sehingga secara tidak sadar kita telah “mencuri” karya orang lain.
Bila kita menggunakan materi karya orang lain dan ternyata “berlisensi” akan ada banyak konsekuensi yang kita hadapi. Misalnya, kita tidak diperkenankan untuk menyebarluaskan karya kita yang mengandung lisensi orang lain. Bila kita menyebarluaskan karya orang lain yang berlisensi kita bisa dituntut secara hukum. Nah, repot kan kalau sampai ini terjadi.
Untuk mengetahui materi tersebut berlisensi atau tidak kita bisa mempelajari tentang lisensi materi di dunia maya di laman creativecommons.org. Setiap materi kreatif, baik itu grafik, foto, audio maupun format-format lain yang di sebarkan melalui internet biasanya memiliki keterangan lisensi. Misalnya, bila kita melakukan pencarian gambar di Google Image biasanya akan muncul keterangan seperti gambar di bawah ini.

Atau bila kita menemukan gambar di internet biasanya di sekitar gambar, biasanya di bawah atau di samping gambar diberi keterangan lisesnsi seperti pada gambar berikut.

Berikut ini adalah contoh keterangan materi audio. Dalam gambar di bawah ini ada keterangan penggunaan audio yang bebas anda gunakan untuk mendukung media pembelajaran anda asal mencantumkan atribut pemilik lisensi dalam cantoh ini adalah “Bensound.com”. Bila anda tidak mau mencantumkan atribut pemilik lisensi anda bisa membeli lisensi dengan pilihan harga yang ada di bagian gambar sebelah kanan.

Disamping materi yang berlisensi, saat ini sudah banyak bertebaran materi yang bebas lisensi yang bisa kita gunakan secara bebas. Misalnya pada kedua gambar di bawah ini.


Cukup sekian dulu ya gaes… bahasan tentang lisensi apa saja yang bisa kita gunakan untuk mengembangkan media pembelajaran kita akan kita lanjutkan di artikel yang lain. Selamat belajar dan berkarya…..
5 comments