Ekuilibrium konsumen menunjukkan bagaimana jatuhnya pilihan konsumen rasional untuk memaksimalkan kepuasannya dari keterbatasan. Untuk menunjukkan dimana ekuilibrium konsumen, kita akan melihat dalam beberapa tahapan di bawah ini.
Tahap Pertama
- Menunjukkan apa yang akan dibeli konsumen dengan pendapatannya, dengan berbagai kombinasi barang x dan barang y, yang baginya memberikan kepuasan yang sama, sepanjang kurva indiferen.
- Menunjukkan besarnya pendapatan konsumen dan harga-harga barang yang mempengaruhi pembeliannya.
Dengan pendapatan dan harga tertentu maka konsumen akan memperoleh barang x dan barang y dalam jumlah tertentu, ditunjukkan oleh sebuah garis yang disebut dengan price slope, price line, budget line, price opportunity line, line of ottainable combination, atau garis harga. Garis harga, menunjukkan kombinasi yang dapat dicapai berdasarkan harga barang.
Jika pendapatan konsumen sebesar Rp 10.000,00 dengan harga barang x persatuan Rp 200,00 dan barang y per satuan Rp 100,00 maka konsumen akan memperoleh sejumlah barang konsumsi tertentu. Sejumlah barang yang akan diperoleh dibatasi oleh pendapatan dan harga barang, berarti konsumen dihadapkan pada suatu pilihan.
Pilihannya adalah barang y sebanyak 100 satuan tanpa barang x, atau barang x sebanyak 40 satuan dan barang y 20 satuan, atau barang x sebanyak 30 satuan dan barang y 40 satuan, atau barang sebanyak x 50 satuan tanpa barang y. Jika pilhan tersebut digambarkan oleh suatu garis, diperoleh garis harga dan dipaparkan oleh kurva berikut.
Garis AB, yaitu garis yang menunjukkan kombinasi barang yang dapat dicapai berdasar harga yang berlaku di pasar. Jika harga barang x semakin tinggi maka garis harga BC makin curam, berarti semakin berkurang jumlah barang x dibelinya. Jika harga barang x semakin turun, maka garis harga BD semakin landai, berarti semakin banyak barang x yang dapat dibeli berdasar harga pasar. Slope garis harga ditunjukkan dalam kurva ini.
Demikian pula jika harga y semakin tinggi, maka akan terbentuk garis harga AE dan harga semakin rendah maka akan terbentuk garis harga AF. Slope perubahan harga barang y dapat dilihat dalam kurva berikut.
Tahap Kedua
Menunjukkan bagaimana kurva indiferen dan keadaan pasar tertentu konsumen mencapai suatu posisi equilibrium (keseimbangan). Posisi equilibrium konsumen dicapai melalui kurva indiferen dan garis harga.
Kurva indiferen menunjukkan apa yang diperbuatnya, menunjukkan rasa yang terlepas dari keadaan pasar. Garis harga menunjukkan apa yang dapat diperbuatnya, menunjukkan kesempatan yang terbuka bagi konsumen di pasar dengan harga tertentu dan pendapatan tertentu.
Konsumen mencapai posisi equilibrium atau titik kepuasan, jika konsumen memperoleh kepuasan maksimum pada titik dimana kurva indiferen menyinggung garis harga. Titik kepuasan konsumen, seperti digambarkan oleh kurva berikut.
Pada titik K terjadi persinggungan kurva indiferen dengan garis harga berarti kepuasan maksimal pada kombinasi barang x sebanyak OL dan barang y sebanyak ON (apa yang akan diperbuat persis sama dengan apa yang dapat diperbuatnya). Kepuasan yang sama sepanjang kurva indiferen, tetapi yang maksimal adalah pada titik K, saat persinggungan apa yang akan diperbuat sama dengan apa yang dapat diperbuat.
Media Pembelajaran Interaktif
Untuk mempelajari ekonomi mikro secara cepat dan ringkas Anda juga bisa menggunakan media pembelajaran interaktif yang sudah saya kembangkan untuk Anda semua. Media ini saya sediakan dalam dua versi, yatu versi web dan versi Android. Untuk versi web hanya bisa digunakan secara online, sedangkan versi Android bisa digunakan secara offline jadi silakan install aplikasi ini terlebih dahulu di gawai Anda.
Demikianlah bahasan singkat tentang pencapaian ekulibirum konsumen di kurva indiferen. Semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu belajar dengan menyenangkan dan kunjungi serta like Facebook Fanpage maglearning.id. Terimakasih.
One comment