Perubahan Ekuilibrium Konsumen

Perubahan Ekuilibrium Konsumen

Perubahan ekuilibrium konsumen di indifference curve bisa terjadi setiap saat, namun ada beberapa faktor yang mempengaruhinya. Ada tiga faktor utama yang bisa menggeser posisi ekuilibrium konsumen. Tiga faktor utama itu adalah:

  1. Income effect
  2. Price effect
  3. Substitution effect.

Income Effect

Income Effect atau efek pendapatan adalah efek perubahan pendapatan konsumen terhadap jumlah barang yang konsumsinya. Perubahan pendapatan mempunyai pengaruh terhadap sejumlah barang yang akan dikosumsi, dengan asumsi harga barang tetap. Konsumen berada pada kepuasan yang lebih besar, karena pendapatannya lebih besar atau berada pada kepuasan yang lebih kecil, karena pendapatannya lebih kecil.

Kurva Konsumsi Pendapatan (KKP)
Kurva Konsumsi Pendapatan (KKP)

Perubahan income menyebabkan posisi konsumen bertambah baik atau bertambah buruk. Semula dengan pendapatan tertentu konsumen mendapat barang x sebesar OA atau y sebesar OB. Konsumen mencapai equilibrium pada titik E dengan kurva indiferen yaitu KI1 dimana konsumen mendapat barang x sebanyak OK dan barang y sebanyak OL.

Jika pendapatan bertambah namun harga tetap, konsumen mendapat barang x sebesar OA’ atau barang y sebesar OB’. Konsumen mencapai equilibrium pada titik E’ pada kurva indiferen yaitu KI2 dimana konsumen mendapat barang x sebanyak OK’ dan barang y sebanyak OL’.

Semakin tinggi pendapatan semakin konsumen mendapat kepuasan yang lebih baik, semakin rendah pendapatan kepuasan semakin berkurang berarti tidak lebih baik.

Suatu garis yang menghubungkan titik O dengan titik-titik semua equilibrium (E, E’,…..) disebut Income Consumption Curve (ICC) disebut juga dengan kurva konsumsi pendapatan (KKP).

Arah Kurva Konsumsi Pendapatan

Kurva arah konsumsi pendapatan
Kurva arah konsumsi pendapatan

KKPmenunjukan bahwa pada setiap perubahan pendapatan (asumsi harga barang tetap) akan mendapat barang lebih besar atau lebih sedikit. Berarti perubahan pendapatan riil mengikuti arah perubahan pendapatan nominal, secara proporsional.

KKP’ menunjukkan perubahan pendapatan nominal diikuti oleh perubahan riil kurang proporsional. Perubahan pendapatan setelah titik–titik tertentu mengurangi pembelian pada barang x, barang x yang dikonsumsi merupakan barang inferior.

KKP” menunjukkan perubahan pendapatan nominal diikuti oleh perubahan pendapatan riil kurang proporsional. Perubahan pendapatan setelah titik tertentu mengurangi pembelian terhadap barang y , barang y merupakan barang inferior.

Keadaan ini terjadi pada KKP’ dan KKP”, karena meskipun konsumen menjadi lebih kaya, ia akan mengurangi konsumsi terhadap salah satu barang. Konsumen akan mengganti sebagian atau seluruhnya atas suatu barang dengan barang lain yang kualitasnya lebih tinggi apabila ia semakin kaya.

Price Effect

Price Effect atau efek harga adalah dampak perubahan harga barang terhadap jumlah barang yang dikonsumsi oleh konsumen, dengan asumsi pendapatan konsumen tetap. Perubahan harga barang mempunyai dampak terhadap sejumlah barang yang dikonsumsi,  naik atau turun. Naik turunnya harga suatu barang menyebabkan posisi kepuasan konsumen bertambah baik atau berkurang.

Perubahan harga barang menyebabkan perubahan kepuasan konsumen. Kepuasan lebih baik kalau harga barang turun, sebab semakin banyak jumlah barang konsumsi yang dibeli. Kepuasan berkurang (lebih buruk) ketika harga barang naik, karena semakin berkurang barang yang dibeli.

Kurva Konsumsi Harga (KKH)
Kurva Konsumsi Harga (KKH)

Semula dengan harga barang tertentu, income tertentu konsumen mendapat barang x sebanyak OA atau barang y sebanyak OB. Equilibrium konsumen dalam hal ini titik P pada komposisi barang x sebanyak OK dan barang y sebanyak OL.

Harga barang x turun, karenanya konsumen akan mendapat barang x lebih banyak dan pengurangan barang y pada kombinasi barang x sebanyak OA dan barang y sebanyak ON dengan equilibrium konsumen pada titik P.

Harga barang x turun lagi, konsumen mendapat barang x lebih banyak dan barang y lebih sedikit atau lebih kecil dibanding penurunan harga barang x semula di mana semakin turun harga barang x makin kurang slopnya garis harga dan konsumen berada pada posisi equilibrium yaitu titik P.

Suatu garis yang menghubungkan posisi equilibrium P – P – P disebut Price Consumtion Curve (PCC ) atau kurva konsumsi harga (KKH).

Subtitution Effect

Subtitution Effect atau efek substitusi adalah kompensasi negatif antara pendapatan dan harga barang tehadap sejumlah barang yang dikonsumsi. Pendapatan dan harga barang keduanya berubah sedemikian rupa, sehingga konsumen tidak lebih baik atau lebih buruk. Posisi ekuilibrium tetap sepanjang kurva indiferen.

Kurva Efek Substitusi
Kurva Efek Substitusi

Garis sepanjang Ki menunjukkan kombinasi barang–barang dengan memberi kepuasan yang sama. Posisi equilibrium berubah dari Q – Qtetapi sepanjang Ki, karenanya kepuasan konsumen sama tidak lebih baik juga tidak lebih buruk.

Turunnya harga barang x, diimbangi dengan pengurangan income sedemikian rupa, ada compensating variation antara keduanya sehingga konsumen tidak lebih baik tidak lebih buruk.

Begitu juga naiknya harga barang x diimbangi dengan penambahan income sedemikian rupa sehingga konsumen tidak lebih baik dan tidak lebih buruk.

Begitulah pembahasan kami tentang perubahan ekuilibrium konsumen karena Income effect, Price effect, dan Substitution effect. Semoga bahasan ini sedikit membantu siapa saja dalam mempelajari ekonomi mikro.

Media Pembelajaran Interaktif

Untuk mempelajari ekonomi mikro khususnya tentang perubahan ekuilibrium konsumen secara cepat dan ringkas Anda juga bisa menggunakan media pembelajaran interaktif yang sudah saya kembangkan untuk Anda semua. Media ini saya sediakan dalam dua versi, yatu versi web dan versi Android. Untuk versi web hanya bisa digunakan secara online, sedangkan versi Android bisa digunakan secara offline jadi silakan install aplikasi ini terlebih dahulu di gawai Anda.

EkoMik Versi Web:

Belajar ekonomi mikro dengan menyenangkan

EkoMik Versi Android:

Media pembelajaran mudah untuk siapa saja
Loading...

Tinggalkan Balasan