Trend Aplikasi Teknologi Pendidikan Abad 21

Trend Aplikasi Teknologi Pendidikan Abad 21

Trend Aplikasi Teknologi Pendidikan Abad 21 – Teknologi pendidikan menjadi perbincangan hangat di dua tahun terakhir ini. Pandemi Covid-19 telah menjadi pemicu bagaimana teknologi pendidikan semakin “digeber” untuk dikembangkan agar menjadi solusi pembelajaran di era modern.

Banyak orang berharap bahwa teknologi mampu menjawab berbagai masalah dalam pendidikan. Namun, seiring dengan keinginan itu ternyata banyak yang masih gagap dengan perubahan akibat berkembangnya teknologi.

Memang perkembangan teknologi pendidikan tidak akan mampu selalu dikejar oleh guru, karena tugas guru utamanya adalah mengajar, bukan mengaplikasikan teknologi baru. Namun, bertahan dengan cara lama juga bukan solusi, karena cara manusia belajar saat ini sudah berubah.

Apalagi dengan cara belajar siswa. Mereka adalah generasi digital native yang sangat mudah menerima perubahan, terutama terkait dengan teknologi digital. Dan, di sisi lain lingkungan digital mereka juga sangat dinamis.

Bila pendidikan tidak mampu menyesuaikan dengan apa yang dibutuhkan siswa maka mereka akan menerima informasi dan asupan lain yang miskin unsur pendidikan. Pembelajaran sekolah akan mendapat porsi amat sedikit dari perhatian mereka.

Lalu bagaimana dengan trend aplikasi teknologi pendidikan abad 21 ini? Gambarannya menarik untuk disimak, bagaimana perkembangan perangkat teknologi informasi dan aplikasi/software yang terkait dengan dunia pendidikan.

Perkembangan perangkat keras dan perangkat lunak (aplikasi) sama-sama penting karena mendukung dan mendorong kondisi pendidikan saat ini dan yang akan berkembang di masa depan. Sebagai pendidik, calon guru, bahkan orang tua, memahami perkembangan ini akan sangat membantu anak untuk belajar dengan efektif juga tetap menyenangkan.

Saat ini setiap orang berharap untuk bekerja, belajar, dan bahkan bersenang-senang kapan pun dan di mana pun mereka mau. Mereka selalu mencari petunjuk yang tanggap terhadap kebutuhan pribadi mereka.

Trend aplikasi teknologi pendidikan abad 21 berikut dan kondisi kemunculannya menandai sistem pendidikan yang berubah secara dramatis:

Lingkungan belajar yang fleksibel

Dengan teknologi komunikasi nirkabel dan perangkat portabel yang semakin canggih, lingkungan belajar dapat ditempatkan di luar ruang kelas dan sekolah. Siswa dapat membuat catatan, mengumpulkan data, atau melakukan penelitian dari mana pun mereka berada dan memiliki akses yang mudah dan cepat ke sumber daya seperti lab menulis dan lab produksi digital.

Lingkungan MOOC berarti bahwa siswa dapat melengkapi (atau bahkan menghindari) pembelajaran sekolah namun menggantinya dengan pembelajaran berkualitas tinggi yang ditawarkan dari jarak jauh. Meskipun teknologi pendidikan ini adalah teknologi yang dapat dipegang, daripada teknologi yang dapat disandang, perangkat seperti LiveScribe Echo (“pena pintar”) menawarkan akses instan ke informasi yang mendukung dan sering lebih kontekstual..

Pembelajaran yang dipersonalisasi

Analisis pembelajaran telah mendorong tren yang berkembang pesat menuju sistem pembelajaran yang dipersonalisasi (personalized learning systems / PLS), atau program manajemen pembelajaran berbasis komputer yang:

  • menilai kebutuhan pembelajaran siswa secara individu menggunakan algoritma kompleks dan kumpulan data dari seluruh siswa, dan
  • menyediakan pengajaran yang disesuaikan dengan pengalaman yang cocok untuk setiap siswa.

Pembelajaran seperti ini akan memungkinkan pembelajaran berjalan sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing siswa. Juga memungkinkan untuk menyediakan pengalaman pembelajaran kontekstual sesuai dengan skemata yang telah tersusun dalam pemikiran siswa sebelumnya. Baik itu pengetahuan verbal maupun visual.

Model pembelajaran baru

Kekuatan komputer dan akses Internet yang ada di mana-mana telah memungkinkan banyak strategi integrasi, seperti BYOD dan model instruksional baru seperti MOOC dan model ruang kelas yang dibalik (flipped), di mana siswa terlibat dengan konsep melalui ceramah yang disimpan dalam format video atau vodcast yang dapat diunduh sebelum datang ke kelas, kemudian menghabiskan waktu kelas untuk kegiatan belajar lainnya yang lebih berkualitas dan kompleks.

Model pembelajaran ini dikenal sebagai ruang kelas terbalik (flipped classroom), dan pencetus istilah tersebut, guru kimia Colorado Jonathan Bergmann dan Aaron Sams juga menyebutnya “instruksi terbalik”. Pendekatan ini membuat waktu pembelajaran di kelas lebih banyak digunakan untuk kegiatan yang lebih menarik (dan seringkali kolaboratif) yang biasanya difasilitasi oleh guru.

Mengandalkan pembelajaran dari jarak jauh

Ketika koneksi berkecepatan tinggi semakin tersedia dimana-mana, terutama untuk sekolah dan rumah, juga perangkat genggam seperti tablet menjadi mampu mengakses online, lebih banyak siswa belajar secara virtual dan belajar melalui program virtual. Jumlah sekolah virtual yang beroperasi di seluruh pun meningkat drastis, dan beberapa sekolah sekarang menawarkan diploma atau bahkan sarjana dengan sistem virtual yang sepenuhnya online.

Meskipun saat ini masih sangat banyak kontroversi seperti pendanaan dan kendali mutu, pembelajaran jarak jauh untuk siswa kelas menengah pada akhirnya akan terpengaruh dengan bagaimana pendidikan tinggi yang sudah lama memelopori pembelajaran jarak jauh.

Meningkatnya pilihan pendidikan bagi siswa penyandang disabilitas

Trend Aplikasi Teknologi Pendidikan Abad 21 juga berimbas pada pemanfaatan untuk siswa penyandang disabilitas. Teknologi baru terus membuat kemajuan paling dramatis dalam kesempatan bagi para penyandang disabilitas. Inovator Ray Kurzweil menjelaskan sistem kolaborasi fisik dan program cerdas yang membantu orang dengan gangguan sensorik dan cacat fisik berfungsi secara efektif dalam situasi belajar. Penggunaan realitas virtual (VR) juga bermanfaat bagi mereka yang memiliki gangguan penglihatan atau visual. Penggunaan VR sekarang semakin berkembang sebagai hasil dari perkembangan augmented reality, komputasi berbasis gerakan, dan tren terbaru lainnya.

Dengan kemajuan teknologi, setiap orang menjadi mempunyai kesempatan yang lebih luas untuk belajar. Ya, belajar apa pun, di mana pun, kapan pun, juga yang paling penting adalah siapa pun sampai kapan pun.

Semoga resume Trend Aplikasi Teknologi Pendidikan Abad 21 ini bermanfaat. Selamat belajar dengan cara yang mudah, murah, dan menyenangkan (maglearning.id).

Loading...