Artikel ini akan mengantarkan Anda untuk belajar SEO on page. Mempelajari search engine optimization (SEO) memang menarik. Ilmu ini memang penuh misteri sekaligus penuh tantangan.
Sebelum mempelajari SEO on page ini lebih lanjut, Anda harus selalu ingat bahwa dalam kondisi ideal, Google pasti akan membangun algoritmanya di sekitar faktor-faktor yang tidak mudah dikontrol (dimanipulasi) oleh siapapun. Mau pemula atau master pun sama saja, dan ingat google tidak mengenal orang dalam, yang ada mungkin hanya kekuatan “uang”.
Walaupun demikian kita bisa meraba beberapa faktor yang bisa dianggap penting. Faktor-faktor ini bisa ada di dalam laman artikel Anda (on page) atau di luar artikel (off page).
Kali ini saya akan mengajak Anda untuk belajar SEO on page dulu. Perlu diingat bahwa kita sama-sama tidak tahu rahasia algoritma google. Jadi kita sama-sama belajar yah….
Mari kita melihat dan mempelajari beberapa faktor yang kita anggap penting di dalam optimasi on page. Setelah melihat faktor-faktor ini mungkin kita bisa melakukan optimasi terhadap faktor mana saja yang kita anggap penting.
Faktor-Faktor Yang menentukan SEO On Page
Konten Berkualitas (Quality Content)
Google akan selalu mencari konten yang berkualitas tinggi dan relevan dengan permintaan pencarian. Mesin Google akan melihat bahasa yang digunakan di halaman, dan untuk kata dan frasa yang terkait dengan kueri penelusuran.
Halaman yang lebih panjang cenderung lebih baik. Penyertaan foto dan atau video juga bisa menjadi nilai tambah. Selain itu, gambar dan video juga membantu mempertahankan minat pengunjung.
Google juga melihat desain halaman, dan apa yang akan dilihat pengunjung “paro atas” halaman. Pengalaman pengguna yang baik itu penting. Jika pengunjung yang mendarat di halaman Anda, kemudian melihat terlalu banyak iklan dan sangat sedikit informasi yang dibutuhkan, maka Anda pun bisa menilai sendiri bagaimana Google akan menilai halaman itu.
Waktu Muat Halaman (Page Load Time)
Tidak ada yang suka menunggu kemunculan halaman yang dituju. Jika keunculan laman web Anda membutuhkan waktu lima detik atau lebih, kemungkinan besar pengunjung akan lari dan mencari yang lain.
Pengunjung hanya mau bertahan beberapa detik saja untuk menunggu laman website muncul dengan sempurna. Jadi, penting agar halaman Anda dapat tampil dengan cepat secara sempurna.
Waktu muat halaman yang lambat cenderung tidak dihukum secara langsung oleh Google, ini lebih pada bagaimana pengunjung bereaksi. Jika pencari berasal dari Google, halaman loading yang lambat akan membuat pengunjung tidak senang dan bahkan mengklik tombol kembali ke Google.
Google melihat tingkat “pentalan” dan “keluar” sebagai negatif untuk halaman Anda. Pengunjung yang tidak bahagia dengan Google berarti Google juga tidak bahagia. Makanya saat ini mungkin Google lebih suka pada laman AMP (Accelerated Mobile Pages) karena sebagian besar pengguna internet saat ini menggunakan perangkat mobile.
Tautan Internal (Internal Links) dari Laman Lain di Situs yang Sama
Jika Anda melihat situs web seperti Wikipedia, Anda akan melihat banyak tautan internal di halaman tersebut. Tautan internal berpindah dari satu halaman di situs web ke halaman lain di situs yang sama.
Tautan internal jelas berbeda dengan tautan eksternal. Tautan Eksternal mengarah ke situs web yang berbeda.
Tautan internal berguna untuk membantu pengunjung menavigasi dan tetap berada di sekitar halaman situs web Anda. Saat seseorang membaca halaman di Wikipedia, mereka mungkin menemukan kata atau frasa yang tidak mereka pahami, atau hanya ingin tahu lebih banyak. Dengan “secara internal” menghubungkan kata kunci atau frase ke halaman lain di Wikipedia, pengunjung dapat menavigasi situs dengan lebih mudah dan menemukan informasi yang mereka cari dengan cepat. Tautan internal juga membantu Google mengindeks situs web Anda sepenuhnya.
Rasio Pentalan (Bounce Rates)
Bounce adalah ketika pengunjung yang mengklik link di SERPs dan kemudian kembali ke Google. Semakin cepat kembali, semakin buruk halaman Anda karena Google memberi tahu bahwa pengunjung tidak puas.
Misalnya, seorang pengunjung di Google menelusuri “pembelajaran interaktif” dan mengunjungi laman di ranking pertama di SERP. Karena tidak menemukan apa yang mereka inginkan, mereka kemudian mengklik tombol kembali di browser untuk kembali ke Google. Mereka kemudian mereka melanjutkan dengan mengklik situs lain di bagian bawah SERP untuk melihat apakah itu dapat memberikan apa yang mereka cari.
Jadi, jika pengunjung tidak menemukan informasi yang mereka inginkan di halaman ranking, Google akan mengetahui hal ini karena mereka kembali ke hasil pencarian dan mengulangi (atau memperbaiki) pencarian mereka.
Jika banyak orang di seluruh dunia mencari frasa tertentu, dan persentase pantulan yang tinggi. Maka, sangat masuk akal bahwa hal itu akan menurunkan halaman itu di SERP, karena banyak orang tidak menganggapnya relevan dengan kueri penelusuran mereka.
Rasio pentalan sejalan dengan maksud pencari. Jika pengunjung menemukan halaman yang relevan, mereka akan bertahan di halaman lebih lama. Mereka bahkan dapat menjelajahi halaman lain di situs tersebut. Jadi mereka tidak akan langsung kembali. Ini memberi tahu Google bahwa pengunjung senang dengan rekomendasi itu, dan Google senang dengan hal ini.

Waktu Pengunjung Bertahan di Halaman / Situs Anda (Time a Visitor Stays)
Google memantau waktu yang dihabiskan pengunjung di halaman web. Salah satu caranya adalah melalui platform Google Analytics.
Google Analytics adalah layanan analisis web freemium untuk pemilik situs. Apa yang dilakukannya adalah melacak dan melaporkan lalu lintas situs web Anda.
Karena gratis, banyak webmaster menginstalnya di situs mereka. Ini memberi Google kemampuan untuk melacak pengunjung situs secara akurat.
Googgle akan dengan mudah melacak banyak variabel termasuk hal-hal seperti waktu yang dihabiskan di situs, rute yang diambil pengunjung situs Anda, berapa banyak halaman yang mereka kunjungi, sistem operasi apa yang mereka gunakan, resolusi layar, perangkat yang mereka gunakan, dan sebagainya.
Meskipun situs tidak menginstal Analytics, Google tetap saja bisa memantau perilaku pengunjung melalui browser web Chrome yang populer. Mungkin hal ini menjadi salah satu faktor tersulit bagi pemula untuk belajar SEO on page.
Meminimalisir bounce rates juga membutuhkan konten yang lengkap. Karena tidak mungkin website kita bisa membangun sebuah jaringan artikel tanpa konten yang mencukupi. Jadi bila Anda seorang pemula seperti saya maka strategi terbaiknya adalah memperbanyak konten dengan nice tertentu sehingga pengunjung bisa betah menelusuri laman website kita.
Kepercayaan dan Otoritas
Walaupun ini sangat terkait dengan faktor off-page, namun langkah awal dalam membangun kepercayaan dan otoritas ini bergantung pada kualitas properti di dalam situs.
Faktor kepercayaan & otoritas yang tinggi sekarang sangat penting untuk peringkat dalam ceruk kesehatan dan keuangan, ceruk lainnya tentuunya akan segera menyusul. Pada dasarnya, jika sebuah situs dapat memberikan value tentang kesehatan atau kesejahteraan finansial kepada Anda dengan informasi atau produk yang tersedia, itu akan membutuhkan lebih banyak kepercayaan sebelum Google memberi peringkat pada halamannya. Google memantau faktor-faktor ini tergantung pada apa yang dikatakan situs dan orang lain tentang Anda dan situs Anda.
Jadi, penting untuk fokus pada tautan berkualitas tinggi, tautan relevan, dan mempunyai otoritas tinggi, daripada tautan dalam jumlah tinggi kuantitas). Kualitas lebih penting daripada kuantitas.
Demikianlah enam faktor utama dalam optimasi SOE on page yang digunakan oleh Google dalam menentukan algoritma peringkatnya. Kecuali faktor terakhir, sebagian besar faktor SEO on page berada dalam kendali Anda.
Bahkan rasio pentalan dan waktu kunjungan berada dalam kendali Anda, sampai batas tertentu. Jika Anda mampu memproduksi konten berkualitas dan kaya pengalaman yang diminta pengunjung saat ini, Anda akan mendapatkan rasio pentalan yang lebih rendah sambil mempertahankan pengunjung di situs Anda lebih lama.
Nah, sampai di sini sebenarnya modal dasar Anda untuk belajar SEO on page sejatinya sudah cukup baik. Namun, masih ada hal-hal lain yang akan saya bahas nanti secara gradual. Oh ya, ada baiknya Anda memahami lebih dalam tentang bagaimana cara kerja search engine.
Sampai di sini dulu bahasan kita tentang belajar SEO on page, sampai ketemu di materi belajar menerapkan SEO off page dan materi-materi SEO lainnya. Selamat belajar, mohon masukan dan semoga bermanfaat.